renungan kalbu masa lalu

175. Pangkat, harta, wanita itu hanya permainan dunia dan permainan dunia itu hanya sebatas hawa napsu dan hawa napsu biasanya menuju kehancuran.

176. Pengalaman rohani bersipat individual artinya pengalaman rohani tersebut hanya dapat dirasakan oleh seseorang secara pribadi, bisaa diceritakan kepada orang lain, tapi orang lain tidak dapat merasakan kenikmatan pengalamam rohani tersebut, kecuali dari pengalamannya sendiri.

177. Betapapun kecilnya kita memiliki sesuatu, kalau memang milik sendiri, lebih manis dirasakan dari pada banyak, tapi milik orang.

178. Memberi salah boleh, memberi nasehat boleh dan memberi pertolongan juga boleh, tapi jangan ikut mengatur rumah tangga orang lain.

179. Seringkali antara harapan dan kenyataan itu berbeda, lalu kenapa harus pusing? Bukankah sepahit-pahitnya kenyataan masih ada hikmahnya. Dan kalaupun mengingkari kenyataan dan kenyataan itu sudah terjadi dan tidak bisa dirubah lagi, mau apa lagi ?

180. Perjalanan hidup itu seperti musim di Moskow, tidak selamanya musim dingin, keadaan musim dingin akan berakhir dengan datangnya musim semi meuju musim panas! Di saat musim panas segeralah waspada, karena berikutnya akan datang musim gugur menuju musim dingin kembali, begitulah seterusnya. Keadaan iman bisa di ibaratkan pohon pada musim gugur, silahkan daun-daun, ranting-ranting berguguran dan patah, tapi akar pohon tidak boleh tercabut, tetap kokoh. Walaupun seperti pohon yang mati tapi tetap hidup, dan pada saatnya akan kembali menghijau, itulah iman.

181. Terimalah hidup ini sebagai mana adanya, bukan bagaimana maunya kamu. Sekali lagi terimalah hidup ini sebagaimana adanya, jangan punya kinginan/khayalan yang muluk-muluk yang tidak sesuai dengan kemampuan dan di luar jangkauanmu.

182. Jangan pernah berhenti berpikir, berhenti berpikir berarti mati.

183. Yang utama adalah selalu minta petunjukNya.

184. Silahkan berbuat sesuka hatimu, tapi ingat kau akan mati. Silahkan kau perbanyak dan kau tumpuk hartamu, tapi semua itu tidak akan kau bawa mati. Silahkan kau percantik dirimu sedemikian rupa hingga dapat mengalahkan bidadari, tapi ingat kau akan menjadi bangkai. Silahkan kau perhebat kegagahyan dirimu dengan berbagai macam olah raga hingga sekuat banteng, tapi ingat akhirnya tubuhnya hanya tinggal tulang belulang. Silahkan kau kejar, kau raih kkkeudukan dan jabtan hingga orang lain tunduk kepadamu, tapi ingat kau akan menjadi santapan cacing-cacing tanah. Silahkan kau perbagus rumahmu sehingga mengalahkan istana raja- raja, tapi ingat rumahmu yang terakhir adalah kuburan!

185. Jika sebuah keluarga dimana suami istri dan istri berpisah aatau dipisahkan oleh jarak, ruang dan waktu, maka yang diuji adalah kesabaran, ketabahan, kesetiaan dan keimanan suami/istri tersebut.

186. Jangan pernah berhenti berkomunikasi dengan Allah. dimanapun dan kapanpun kamu berada. Karena Allah selalu bersamamu dimanapun dan kapanpun kamu berada, baik kamu sadari ataupun tidak.

187.Dengan kesendirian keberadaan Allah lebih terasa, dengan sendirian pula renungan-renungan akan menghasilkan ide-ide atau ilham-ilham yang tidak kamu dapati disaat bersama orang lain, apa lagi ditempat-tempat yang ramai. Karena di saat bersama orang lain, mau tidak mau pikiran terpecah, konsentarsi terbelah- belah.

188. Jika kamu punya iman di dada, maka sesungguhnya imanmu itu punya energi yang amat kuat. Energi iman itu dapat menahan beban penderitaan yang bagaimanapun jua, Energi iman pula yang dapat menahan caci maki, hinaan dan celaan orang lain betapapun kasarnya. Dengan energi iman pula besarnya godaan hawa napsu dapat diatasi dengan lapang dada. Energi imanlah yang membuat seseorang mamapu bertahan hidup dinegara yang serba kacau balau.

189. Dengan energi iman, seseorang tetap dapat memuja Tuhannya ditengah-tengah hawa dingin yang mengigit tanpa perasaan berat. semua dikerjakan dengan ikhlas dan tetap gembira. Energi iman membuat seseorang tahan dari segala macam cobaan, ujian dan musibah.

190. Sekecil apapun perbuatan baik kerjakanlah!

191. Perhatikan hal-hal yang kecil dan perbuatlah sesuatu walaupun kecil nilainya. Insya Allah kamu akan mendapat yang besar.

192. Jangan merendahkan atau menganggap sesuatu itu kecil nilainya atau tak berarti, siapa tahu dibalik yang kecil itu muncul sesuatu yang besar nantinya.

193. Lakukanlah semua pekerjaan dengan niat baik yaitu untuk mencari ridho Allah. Insya Allah semua akan dilancarkan olehNya.

194. Ridho Allah adalah tujuan kita berumah tangga.

195. Uang bukan tujuan hidup kita, uang cuma alat.

196. Yang penting apa yang kita miliki itulah yang kita oleh, biar sedikit tapi berkah dan di ridhoi Allah.

197. Kerja jangan tanggung-tanggung, bila kita sudah melangkah jangan surut kebelakang. Insya Allah ada hikmaNya.

198. Hidup ini akan berjalan terus, kamu suka atau tidak. Kamu sehat atau sakit, bumi akan berputar terus. Kamu mengeluh atau ikhlas menerima kehidupan, hari akan tetap berganti. Mana yang kamu pilih?

199. Selama tidak menyangkut aqidah atau hal-hal yang prinsipiil jangan ribut, biarkan saja.

200. Orang yang menyesali kehidupan, berari tidak mengerti makna kehidupan itu apa, apa tujua asala dari kehidupan juga dia tidak tahu, maka dia putus asa.

201. Orang kecil berpikir sekitar perut dan keluarganya. Orang besar berpikir tentang dunia dan ummatnya.

202. Satu musuh itu banyak, seribu teman kurang.


203. Kamu hanya menjalani kehidupan bukan yang menentukan kehidupan , maka jalani saja kehidupan sebagaimana adanya, dimanapun dan kapanpun kamu berada.

204. Ketahuilah semua yang kamu katakan, tapi jangan katakan semua yang kamu ketahui dan kamu rasakan, apa lagi berkenaan dengan pengalaman-pengalaman gaib, simpan semua itu, rasakan sendiri kenikmatan-kenikmatan pangalaman rohani yang memang bersipat khusus, karena memang tidak semua orang mengalaminya. Dan jika diceritakan hanya menimbulkan kesangsian atau keragu-raguan bagi yang mendengaranya.

205. Bungkusan bagaimanapun cantik, bagus dan indahnya akan diabuang ke tong sampah dan hanya jadi sampah. Jasadpun demikian, betapapun, cantik, gagah, bagus, indah, rupawan dan sangat mempesonakan, pada akhirnya hanya menjadi santapan cacing-cacing tanah dan manjadi bangkai yang amat busuk. Makanya Allah tidak melihat jasad hambaNya, tapi amal ibadahnya.

206. Perhatikan cara kerja orang lain, jika itu baik ikutilah. Dan jika itu jahat jauhilah. Jika itu tak berkenan dihatimu tersenyumlah. Jika itu memang mengecewakanmu bersabarlah. Jika menyakiti hatimu kembalikanlah kepadaNya. Insya Allah hidupmu tenang.

207. Seberkas Sinar dimalam gelam gulita lebih berarti ketimbang bohlam listrik dengan ribuan watt di tengah hari bolong.

208. Jalani hidup ini dengan enak, tapi jangan seenaknya. Ingat Allah swt tidak menciptakan manusia untuk sengsara dan menderita. Dengan sipatNya Yang Maha Pengasih daan Maha Penyayang Dia telah memberikan segalanya pada ummatNya.

209. Kumpulkan ayat-ayat manusia dari manapun datangnya, Jangan melihat siapa yang mengatakan itu, tapi lihatlah apa yang dikatakannya. Segera catat walau hanya dengan serobekan kertas. Dan ingat semua kebenaran datangnya dari Allah, cuma memalui mulut manusia!

210. Kalau kamu masih saja kuatir, padahal Allah swt selalu bersamamu, maka dimanakah keimananmu? Bila perasaan kuatir selalu menderamu, itu artinya imanmu masih lemah, sama artinya kamu tidak percaya atau kurang percaya kepada Allah swt yang telah mengatur segala urusanmu dengan Maha rapih, tertib dan teratur. Kenapa Allah swt melakukan itu semua? Karena Allah menyintaimu, menyayangimu dan mengasihimu. Jika kamu tidak merasakan itu semua, dasar kamu saja tak tahu diri!!!

211. Pengalaman rohani yang sangat besar adalah merasakan kenikmatan yang sangat dalam ketika menyatu denganNya dan hal tersebut tidak bisa diuraikan dengan bahasa.

212. Hidup itu penuh dengan tantangan, cobaan dan ujian dimanapun dan kapanpun kita berada selama kita hidup. Tantangan, cobaan dan ujian tersebut datang bisa kepada keluarga terdekat, saudara, teman atau kepada lingkungan sekitar, maka waspadalah.

213. Hidup ini harus ada yang berubah, jangan monoton dan dalam hidup harus siap mengalami berbagai macam perubahan, baik yang terjadi dalam diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara mapun di dunia. Karena memang tidak ada sesuatu yang tetap, kecuali perubahan itu sendiri.

214. Jangan takut mengalami perubahan apapun, karena adanya perubahan juga karunia Allah dan Insya Allah ada hikmahnya. Coba bayangkan bila detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan abad tidak berganti, hidup akan hampa, mengapa? Karena bila waktu tidak berputar, otomatis aakan terjadi keabadian yang tidak abadi dan menimbulkan kebosanan yang sangat luar biasa dan timbul stress!

215. Hati orang lain kita tidak tahu apa isinya. Yang penting adalah jasad mereka sudah baik, omongan mereka tidak menyakiti dan senyumnya sudah terlihat, jika itu semunya palsu belaka, itu bukan urusanmu, Dan seandainya dengan senyum manis namun hatinya busuk, penuh dengan dendam itu juga bukan urusanmu. Orang yang semacam itu sedang sakit rohani, jangan dilawan, jika dilawan kamu sama gilanya!

216. Sakit rohani bisa mempengaruhi jasad, rohani yang sakit biasanya menimbulkan efek langsung kepada jasad. Perasaan dendam, iri hati, dengki, hasud dsb bisa menyebabkan orang kurus kering dan menambah beban mental yang semakin berat.

217. Tumbuhkan kesadaran akan keberadaan Allah swt dimanapun dan kapanpun kamu berada. kesadaran bahwa Allah selalu bersamamu, membawa pengaruh yang baik bagi perasaan, hingga menimbulkan ketenangan ataupun kedamaian jiwa betapapun susahnya kehidupan yang dijalaninya. Larilah dari dan menuju Allah. Dan memang kita tidak akan pernah bisa "keluar" dari Tuhan, karena sesungguhnya kita berada di"dalam" Tuhan. Diakui atau tidak, disadari atau tidak.

218. Tidak semua buku harus dibaca dan tidak semua perkataan harus di dengar.

219. Kita harus dapat memanfaatkan waktu secara maksimal, karena kesempatan emas itu tidak datang dua kali.

220. Berbuatlah sesuatu yang bisa dibanggakan, dihargai dan dihormati karena Allah. Berusahalah terus menerus untuk itu, setapak demi setapak berbuat untuk memperbaiki diri, terutama ilmu pengetahuan dan ketrampilan.

221. Cacat pisik bukan halangan untuk memperbaiki diri dalam bidang apapun.

222. Apakah tugas dan pekerjaanmu berat? Kamu tidak berhadapan dengan siapa-siapa , tidak berhadapan dengan para penentang seperti para Nabi yang ditentang, dimusuhi. diusir oleh masyarakatnya sendiri. Apakah kamu ditentang, dimusuhi dan diusir ? Kamu tidak berhadapan dengan musuh, yang kamu hadapi sekarang adalah dirimu sendiri. Ya kebodohanmu, kemiskinanmu, kejumudanmu, kekurangan-kekuranganmu itulah musuhmu yang sebenarnya. Itulah yang harus kamu perangi sekarang dan untuk seterusnya.



223. Kewajibanmu minimal adalah membela dirimu sendiri dan keluargamu. karena tidak ada orang lain yang membela kepentingan-kepentinganmu, kecuali dirimu sendiri. Jadi tolonglah, belalah dan perkuatlah dirimu dalam menghadapi apa dan siapapun. Bagaimana caranya? Dengan iman, ilmu dan amal !

224. Baca terus, dengan membaca selain menambah pengetahuan dapat juga menumbuhkan inspirasi atau ide-ide baru kedalam otakmu, setelah itu catatlah! Jangan lupa catatlah! Jika tidak ide itu bisa hilang dan tidak akan kamu temukan lagi pada hal yang serupa.

225. Orang yang tidak pernah hijrah wawasannya sempit. Hijrah dalam arti luas yaitu pindah dalam segala hal, pindah dari kebodohan ke kepandaian, pindah dari kemiskinan ke mampu, pindah dari keterbelakangan ke kemajuan.

226. Nabi Yusuf as dibuang ke sumur oleh saudara tirinya sendiri. Nabi Ibrohim as diusir oleh orang tuanya sendiri. Nabi Musa as oleh kaumnya sendiri. Nabi Muhammad saw Hijrah/migrasi/pindah dari tanah kelahirannya sendiri.

227. Carilah kehidupan yang lebih baik, jangan terpaku pada tanah kelahiran. jika perlu pindah, pindahlah! Jika perlu hijrah, hijrahlah! Tanah kelahiran tidak menjanjikan apa-apa, disegala tempat tetap bumi Allah dan karunia Allah disebarkan dimana-mana. Yakinlah Allah menjamin kehidupan ummatNya dimanapun berada. Jangan seperti katak dalam tempurung. Jelajahilah bumi ini, kebesaran Allah akan semakin nampak olehMu.

228. Jangan mau diatur oleh orang lain, apalagi kalau aturan tersebut sangat merugikan. Sungguh bodoh kalau mengikuti aturan yang merugikan kita. Allah membuat aturan(hukum) dalam Al Qur'an bukan untuk merugikan ummatNya, bahkan untuk keberuntungan dan keselamtan ummat itu sendiri.

229. Tidak ada nasehat orang tua untuk patuh pada kepada saudara yang lebih tua. Apa lagi kalau untuk patuh pada aturan yang tidak adil dari saudara yang lebih tua.

230. Manusia semakin bertambah usia seharusnya semakin meningkat ilmu, pengetahuan, wawasan dan cara berpikirnya. jika terjadi yang sebaliknya merugilah manusia tersebut. Dan kamu dilahirkan dalam suasana serba prihatin, masa kecilmu penuh dengan keprihatinan dan kebodohan. Jika semakin dewasa tetap bodoh dan selalu dibodohi oleh orang lain, berarti kamu telah menyia-nyiakan karunia Allah berupa otak untuk berpikir dan berusaha semakin cerdas. Pergunakan terus otakmu untuk berpikir, pergunakan jalan pikiranmu ke arah yang lebih baik. Rubahlah nasibmu sendiri dengan kemampuan daya pikir yang telah diberikan Allah untukmu.

231. Diam pada peraturan yang tidak adil, bukan berarti patuh.

232. Kerjakan apapun, jika itu tidak menyangkut prinsif yang melanggar akidah. Apapun pekerjaan yang halal adalah mulia, jangan gengsi. Gengsi itu adalah kepalsuan yang ditutup-ditutupi.

233. Mengajak orang yang pada dasarnya baik itu mudah, tapi mampukah kamu mengajak orang yang tidak baik manjadi baik ? Itulah tantangan!

234. Hartamu yang sesungguhnya adalah yang sudah menyatu menjadi darah dagingmu dan sisanya menjadi kotoran. Di luar itu semua, masih bisa'ya' bisa juga'tidak' Jadi jangan mengharap apa-apa bila belum menyatu dengan daging.

235. Mari kita hargai hasil keringat kita sendiri, mari kita merubah nasib kita sendiri. Karena Allah tidak akan merubah nasib kita, jika kita sendiri tidak mau merubahnya. Mari kita perangi kemiskinan dan kebodohan kita. Insya Allah hari-hari yang akan datang hidup kita semakin baik dan semakin diridhoi-Nya.

236. Tidak semua orang setuju dengan tindakan dan prilaku kita.

237. Duka betapun pedihnya terbatas, hanya saat kamu terjaga dan jika kamu tidur betapapun besarnya duka tersebut insya Allah akan hilang. Jadi tidur adalah obat yang sangat mujarab untuk berbagai macam penyakit, betapapun pedihnya penyakit tersebut.

238. Orang yang mudah percaya pada seseorang, biasanya sering dimanfaatkan oleh orang jahat untuk ditipu.

239. Ribuan nasehat berupa kata-kata mutiarta dari tokoh-tokoh dunia pada intinya adalah mewujudkan manusia yang paripurna, yang serba baik dan succes dalam kehidupan di dunia maupun diakherat.

240. Berbuat baiklah kepada orang lain. Mereka balas atau tidak perbuatan baikmu itu, bukan urusanmu.

241. Nikmat Allah yang kamu terimja tiap harinya lebih banyak daripada nikmat Allah yang ditarik atau diambil darimu. Mengapa kamu tidak berpikir? Mengapa kamu tidak bersyukur?

242. Kamu dapat nmengubah hidupmu, dengan cara mengubah jalan pikiranmu.

243. Kalau orang salah atau berdosa saja berani menebalkan telinganya, mengapa kimu tidak berani menebalkan telinga untuk kebenaran dan kebaikan?

244. Makin dihantam semakin kuat. Makin dihancurkan semakin kokoh. Makin dihina semakin tabah. Makin dibanting semakin keras. Makin diinjak semakin tegar. Makin disingkirkan semakin ketengah. Makin dijauhkan semakin dekat. Makin digebrak semakin membelalak. Makin diancam semakin berani. Makin disudutkan semakin tampil. Makin dibodohi semakin pintar. Begitulah seterusnya bagi seseorang yang mempunyai energi Iman.

245. Berkata dalam diam. Berlari tanpa bergerak. Melihat tanpa mata. Mendengar tanpa telinga. Meraba tanpa tangan. Mencium tanpa hidung dialah kekasih Allah.

246. Hidup harus optimis, jangan putus asa terhadap rakhmat Allah. lawan kebodohanmu dengan terus menerus belajar, belajar dan belajar. Jangan berhenti belajar sebelum mati. Kebodohan masa lalu bukan kartu mati untuk ditangisi dan diratapi.

247. Seorang anak yang dititpkan Allah padamu adalah'tamu' yang datangnya langsung dari Allah swt, maka sambutlah 'tamu' itu dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah'tamu itu yang terhormat dan jadilah 'tuan rumah' yang baik.

248. Jadilah 'kuda hitam' yang tidak diperhitungkan, tidak dijagokan, tidak diunggulkan, dianggap remeh tapi menang dihadapan Allah.

249. Kalau bicaramu mengakibatkan terjadinya pertengkaran atau keributan lebih baik diam.

250. Jika manusia telah membuangmu, telah mengusirmu, jangan putus asa, kamu masih punya harapan yaitu Allah swt.

251. Tanpa nama kamu belum apa-apa.

252. Paling susah memusuhi orang baik. Dihina dia tersenyum, dimaki dia tertawa, di jauhi dia mendekat, dikutuk dia mendoakan, hendak dibunuh dia memaafkan, dihajar dia sabar, dibelakangkan dia ada didepan, disingkirkan dia ketengah, dipojokan dia berlapang dada.

253. Kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk menyintai kita. Dan kitapun tidak bisa menolak apabila ada orang lain yang membenci atau menyintai kita, karena benci dan cinta adalah urusan perasaan seseorang yang datangnya tak bisa diduga.

254. Terkadang binca dan cinta ada pada orang yang sama.

255. Dunia ini aneh, disatu bagian orang diet mati-matian takut kegemukan. Dibagian lain orang mati-matian mencari sesuap nasi. Di satu sisi makanan dibuang-buang, disisi lain makanan dicari sekalipun sampai ke tong-tong sampah.

256. Orang yang sering ngomongin orang lain dihadapan kita, itulah orangnya yang ngomongin kita dihadapan orang lain jika kita tidak ada.

257. Hakekat hidup sebenarnya hanya menunggu saat ajal datang. Kemanapun kita melangkah dihadapan ada kematian.

258. Kamu harus kuat, tahan batungan, tahan hinaan, tahan cobaan, tahanh ujian dsb Jika tidak, kamu hancur! Dan hanya menjadi bahan tertawaan orang terus menerus.

259. Hati-hati bergaul dengan sesama manusia, karena pada satu saat teman lengket bisa berubah menjadi mush yang amat kejam atau sebaliknya, yang semula musuh melahan menjadi teman yang sangat baik.

260. Manusia terkadang kurang menghargai atau kurang memlihara terhadap miliknya sendiri, tapi begitu kehilangan atau sangat menyesal apabila yang dimilikinya sudah tidak ada lagi !

261. Hati hati berbicara pada orang yang suka mengadu domba, di depan kitaa orang tersebut menghina orang lain atau menjelek-jelekan orang lain, tapi di depan orang lain, orang tersebut akan menghina atau menjelek-jelekan kita.

262. Boleh jadi sesuatu yang tidak kamu sukai, ternyata baik atau sangat berguna untukmu. Dan sebaliknya sesuatu yang boleh jadi kamu sukai, ternyata mencelakanmu atau tidak baik buatmu.

263. Marilah kita bersyukur dan bersyukur atas karunia Allah yang telah begitu besar dikaruniakan kepada kita.

264. Yakinlah akan kebesaran-Nya, jangan pernah ragu aakan kekuasan-Nya, jangan pernah bimbang akan keputusan-Nya, jangan pernah kecewa aatas ketetapan-Nya. Karena apapun yang telah diberikan Allah dan telah diciptakan Allah, Insya Allah akan ada manfaatnya.

265. Insya Allah apapun yang bisa dimakan, ada manfaatnya bagi tubuh, hanya manfaatnya terkadang belum kamu ketahui.

266. Rahasia itu adalah amanat Allah yang tidak boleh disebar luaskan, maka jaga amanat itu, bila kamu bisa menjaga amanat, Insya Allah kamu dipercaya oleh ummat.



267. Tidur adalah karunia Allah, maka bersyukurlah kepadaNya. Mengapa? Karena tidur yang kelihatannya sepele, begitu banyak manfaatnya bagi kesehatan. Dan berapa banyak orang yang ingin tidur nyenyak dengan menelan berbagai macam obat tidur, dan berapa banyak orang mempunyai kasur sangat empuk tapi tidak bisa tidur diatasnya.

268. Selama di dunia, tidak akan ada bahagia 100% dan tidak akan sengsara 100%, Bahagia dan sengsara silih berganti. Bahagia bersipat sementara dan sengsarapun bersipat sementara. Karena disaat bahagia ada duka, di saat dukapun ada bahagia.

269. Karunia apa saja yang telah diberikan oleh Allah padamu, baik berupa harta, pekerjaan, istri, anak, kesehatan dsb bisa ditarik atau diambil sewaktu-waktu tanpa kamu perkirakan sebelumnya atau tidak bisa kamu duga sebelumnya. Maka jagalah karunia tersebut sebelum hilang darimu.

270. Sufi bersipat individual, jadi siapapun bisa menjadi seorang sufi, kalau dia bersungguh-sungguh menuju kesana. Kenikmatan manjadi sufi tidak bisa dirasakan oleh orang lain, kenikmatan tersebut hanya dirasakan oleh yang bersangkutan dan biasanya bila seseorang telah bertingkah laku kesufian dia enggan keluar lagi darinya, karena dia tak membutuhkan apa-apa lagi, kecuali kecintaan kepada Allah secara total.

271. Jasadmu tidak bisa dirubah lagi menjadi lebih baik, tinggi badanmu tidak bisa bertambah lagi. Yang bisa dirubah tinggal sifat dan pengetahuanmu agar bisa menjadi lebih baik dan lebih berkualitas dari sebelumnya.

272. Walaupun selangkah, jangan mundur. Jika tidak bisa maju minimal bertahan di tempat!

273. Jadikan STRESS yang bermanfaat bagi hidupmu yaitu Sabar, Tawaqal, Ridho, Eling, Senyumlah Semoga Succes!

274. Janganlah berputus asa, belajarlah pada pohon dimusim gugur, daunnya berguguran, tapi batang dan akarnya tetap bertahan menunggu musim semi tiba, saat musim semi tiba daun-daun tumbuh kembali dan menghijau seperti sedia kala.

275. Jangan berputus asa, belajarlah pada telur, walaupun terkurung oleh kulitnya yang keras, tetap bertahan menunggu saatnya menetas sebagai makhluk baru yang mendombrak batas-batas kulit yang keras untuk lahir dan menujukan keberadaannya.

276. Seorang Ibu sejati tidak akan pernah mengutuk atau membenci anaknya sendiri, betapapun nakalnya anak tersebut.

277. Kamu telah tenggelam, tanpa nama, tanpa suara, tanpa nada dan lagu, tak dikenal dan tak mau memperkenalkan diri, menyusup terus kedalam, bagai akar pohon yang terus menerus kedalam menghujam bumi, menyusup lebih dalam dan lebih dalam lagi dan tak muncul-muncul dipermukaan.

278. Hubungan dengan siapapun bisa putus atau berpisah. Suami istri bisa bercerai, anak dan orang tua bisa putus hubungan, sesama teman bisa kles, dengan kekasih bisa putus ditengah jalan, dengan saudara bisa putus. Hanya satu hubungan yang tak bisa putus yaitu antara Tuhan dengan hambanya, betapapun keji dan ingkarnya bahkan sampai tidak mengakui kebaradaan Tuhan, Tuhan tetap saja menjaga hubungan dengan hamba-Nya, tetap dengan kasih dan sayang-Nya memberikan rejeki kepada hamba-Nya, betapun buruk kelakuan hamba-Nya itu. Inilah hubungan yang hakiki yang wajib kamu pelihara dengan tetap taat kepadaNya. Kepada yang lainnya boleh-boleh saja putus, kalau memang tidak bisa dipertahankan hubungan tersebut, dari pada sakit hati terus menerus.

279. Lebih baik bekas orang mikin, berjuang lalu kaya. daripada bekas orang kaya, poya-poya lalu jatuh miskin.

280. Betapapun kayanya atau betapapun miskinnya seseorang, kalau itu terjadi pada masa lalu, maka tidak bisa akan terulang lagi. Yang penting sekarang adalah mempertahankan hidup yang sekarang yang sedang dijalani dan mempersiapkan kehidupan di masa depan.

281. Tantangan, hambatan, rintangan, cobaan, ujian akan terus kita temukan selama kita masih hidup di dunia dan baru berakhir bila kita mati. Hambatan-hambatan tersebut bukan untuk dihindari, tapi dicarikan jalan keluarnya.


282. Kemiskinanlah yang membuat orang berpikir. Dalam keadaan kekuranganlah orang berusaha merubah nasibnya.

283. Masa depan adalah urusan dan rahasia Allah. Biarkan hal tersebut tetap menjadi rahasia dan urusan-Nya. Kamu tak usah turut campur urusan-Nya. Urusanmu sendiri adalah menjalani hidup yang sudah menjadi ketetapanNya.

284. Alam semesta dan seluruh isinya adalah mmanipestasi dari kebaradaan Allah. Seakan Tuhan berkata pada manusia" Lihat dirimu, disitu ada Aku".

285. Jika kamu masih merasa kehilangan pada sesuatu yang pernah ada pada dirimu, maka bbbbberarti imanmu masih mudah goyah, imanmu belum stabil, kada keimananmu masih lemah. Mengapa? Karena imanmu masih mudah tergoda pada sesuatu yang hilang darimu. Sedangkan iman yang kokoh kuat, tak ada kata kehilangan, ada dan tidak ada sesuatu, sama, tak merubah apa-apa pada dirinya.

286. Setiap perbuatan baik yang kamu nlakukan dengan niat mencari ridho Allah adalah ibadah, bahkan senggama suami istripun termasuk ibadah.

287. Jangan bergeser pada kebenaran yang kamu jalani. Jangan bergeser dari disiplin yang kamu laksanakan. Jangan bergeser dari keimanan yang kamu yakini. Jangan bergeser dari kebaikanmu selama ini.

288. Jika kita tidak punya kekuatan, jangan melawan kekuasaan.

289. Kesana baik, ke sini baik, ke mana-mana baik, Insya Allah kamu akan tetap baik dan orang lain akan mengakui kebiakanmu.

290. Kalau orang berbuat amoral saja banyak yang mendukung dan banyak yang melakukannya. Kenapa berbuat dan bertingkah laku baik takut ?

291. Di tengah-tengah keburukan ada kebaikan dan sebaliknya ditengah-tengah kebaikan ada keburukan. Jadi melihat sesuatu jangan hanya sisi keburukannya saja, siapa tahu di balik sisi yang lain tersimpan kebaikan. Tak ada gading yang tak retak !


292. Buka hari-harimu dengan shalat (subuh) dan tutup hari-harimu dengan shalat (isya), Insya Allah kamu akan tetap mendapat perlindungan-Nya sepanjang hari yang kamu jalani.

293. Binatang yang tidak berakal saja bisa dididik, masa mendidik manusia yang berakal tidak bisa ?!

294. Jika pindah(Hijrah), hijrahlah pada tempat atau pekerjaan yang lebih baik, bukan sebaliknya. Jika kamu hijrah pada tempat yang baru akan itu lebih buruk, maka bertahanlah pada tempat yang lama. Adalah suatu kebodohan yang besar bila pindah kerja atau pindah tempat dari yang baik ke yang buruk. Adalah perbuatan dzolim pindah dari yang baik ke yang buruk.

295. Yang dapat merubah kehidupanmu agar lebih baik, ya dirimu sendiri. Orang lain punya urusan masing-masing.

296. Yang bisa mengangkat derajatmu setinggi-tingginya hanyalah Allah swt, maka dekatilah Dia sedekat-dekatnya, insya Allah, Dia akan menepati janji-Nya.

297. Sejauh-jauhnya kamu berjalan pada akhirnya hanya kamtianlah yang kamu jumpai. Sebelum berjumpa dengan kematian, maka berbuat baiklah, isilah perjalanan hidupmu dengan perbuatan-perbuatan yang diridhoiNya.

298. Harta adalah amanat dan titipan Allah, maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Jagalah harta titipan Tuhan tertsebut, jangan dihambur-hamburkan dalam penggunaannya. Aturlah sebaik-baiknya harta itu. Agar harta yang dititipi Tuhan padamu membuatmu bahagia, bukan malah membuat celaka.

299. Kalau kamu mengisi waktu hanya untuk mengingat-ingat masa lalumu, lalu kapan kamu mengingat kepada Allah ? Lalu kapan kamu berdzikir kepada Allah? Lalu kapan kamu berjuang di jalan Allah ? Lupakan masa lalumu, lupakan dosa-dosamu, yang perlu terus menerus diingat hanya Allah saja! Bertobatlah kepada-Nya, jangan dosamu saja yang kamu ingat, hingga kamu justru lupa kepada Allah yang Maha pengampun atas segala dosa.


300. Para Nabi dan para Aulia adalah orang-orang yang baik dan benar, tapi karena kebaikan dan kebenaran ajaran yang mereka bawa malahan banyak orang yang tidak suka kapadanya, banyak orang yang memusuhinya! Apa lagi kamu yang bukan Nabi dan bukan Aulia, pasti banyak yang tak suka padamu! Baik yang terang-terangan ataupun yang diam-diam. Maka sabarlah dan tabahlah, tetaplah berlindung kepada-Nya.

301. Orang yang dekat dengan kita bisa menjadi musuh kita sendiri. dalam Al Qur'an di contohkan ; Nabi Yusuf as dimusuhi dan diceburkan ke sumur oleh saudara-saudara tirinya, Nabi Nuh as ajarannya tidak diikuti dan tidak diimani oleh Istri dan anak kandungnya sendiri, Nabi Ibrohim as ajarannya yang dibawanya tidak diakui dan tidak diimani oleh bapak kandungnya sendiri, Nabu Luth as ditinggalkan oleh istrinya sendirian, Nabi Musa as di usir oleh ummatnya sendiri dari tanah kelahirannya. Nabi Isa as dianiaya oleh umat yang disayanginya dan Nabi Muhammad saw oleh pamanya Abu Lahab dan Abu jahal dimusuhi habis-habisan dan hendak di bunuh oleh mereka, tapi Allah melindungi Beliau.

302. Orang yang tetap bertahan untuk hidup dan kehidupan betapapun sulitnya, karena dia masih punya cinta dan harapan serta iman di dadanya yang tidak membolehkan berputus asa terhadap rakhmat Allah.

303. Hiduplah dengan teratur, Insya Allah hidupmu akan sehat.

304. Allah swt tidak memberikan semua nikmatNya kepada manusia di dunia ini, tapi Dia menyimpan nikmat tersebut untuk manusia di syurga bagi orang-orang yang beriman. Dengan kata lain, Allah swt tidak menghabiskan semuanya atau mengeluarkan semua yang dimilikiNya, tapi dikeluarkan sedikit demi sedikit, sehingga kehidupan manusia tetap terjamin dari awal penciptaan sampai kiamat nanti. Yang sedikit itupun sudah cukup bagi manusia.

305. 'Bergurulah' kepada Allah swt dan jadilah 'murid' yantg baik bagi Dia!

306. Musuh jangan dicari, jika ada jangan lari! Agar succes dalam perjuangan perbanyaklah teman, bukan musuh.


307. Dimanapun kamu berada, kamu tetap di Bumi Allah. Dan dimanapun kamu meninggal, kamu tetap meninggal di Bumi Allah juga, lalu apa yang kamu takutkan?

308. Yang dicari adalah kebenaran, buka orang membawa kebenaran!

309. Kita bisa dicintai dan mencintai pada sesuatu yang tidak bisa dilihat, tidak bisa dirasa, tidak bisa didengar, Dialah Allah swt. Kitapun bisa dicintai dan mencintai pada seseorang yang kita tidak bisa bersamanya, tidak melihat wajahnya, tidak mengalami kepemimpinannya, tidak melihat tingkah lakunya, tidak mendengar sabdanya secara langsung, Dialah Nabi Muhammad saw. Dan insya Allah kitapun bisa dicintai dan menyintai keluarga, walaupun kita tidak bersamanya.

310. Nikmat Allah swt yang diberikan kepada manusia "sangat kecil". Bayangkan, nikmat tersebut diberikan di planet Bumi yang jika dibangdingkan dengan luasnya alam semesta, seperti sebutir debu ditengah-tengah lautan padang pasir, bahkan lebih kecil dari sebutir debu. Dan di planet Bumi memuat milyaran manusia! Tapi dengan nikmat yang yang "sangat kecil" itu saja sudah dapat menghidupi milyaran ummat manusia, sejak awal penciptaan sampai kiamat nanti. Allhu Akbar!"Yang sangat kecil"saja, tidak habis-habis sampai detik ini dan ntah sampai kapan, apa lagi kalau diberikan "yang sangat banyak"!

311. Dan nikmat Allah yang diberikan kepadamu jauh lebih kecil lagi, apa lagi jika dibandingkan dengan nikmat yang telah diberikan kepada seluruh ummat manusia, tapi nikmat yang sangat kecil itu sudah dapat menghidupimu sejak awal kelahiranmu sampai kamu meninggal nanti. Bahkan Allah menjanjikan nikmat yang sangat besar padamu, jika kamu beriman yaitu syurga!

312. Allah swt tidak menghendaki kamu susah atau menjadi sengsara, apa lagi sampai menderita lahir batin. Allah tidak berniat menganiaya dirimu, Jika Dia menghendaki itu, lalu buat apa Dia mengutus Rosul ? Buat apa Dia menurunkan Al Qur'an? Adanya Rosul dan Al Qur'an itu, sebagai tanda bahwa Dia amat mengasihi dan menyintaimu, Dia tidak ingin kamu terjerumus kelembah nista dan nestapa, apa lagi sampai ke jurang neraka!

313. Hidup itu untuk dinikmati dan disyukuri, karena semuanya adalah nikmat Allah swt, bukan untuk disesali dan dikeluhkesahkan. Hidup itu disyukuri bukan dikupuri!

314. Orang yang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah swt sesuai dengan janji-Nya dalam Al Qur'an, yakinlah itu. Dan jangan rendahkan dirimu dihadapan orang-orang yang tak beriman dan tak berilmu.

315. Silahkan berbuat sesuka hatimu, tapi ingat kau akan mati. Silahkan kau perbanyak dan kau tumpuk hartamu, tapi itu semua tidak akan kau bawa mati. Silahkan kau percantik dirimu sedemikian rupa, hingga dapat mengalahkan bidadari, tapi ingat kau akan menjadi bangkai. Silahkan kau perhebat kegagahan dirimu dengan berbagai macam olah raga hingga sekuat banteng, tapi ingat kau akan menjadi tulang belulang. Silahkan kau kejar, kau raih kedudukan dan jabatanmu hingga orang lain tunduk kepadamu, tapi ingat kau akan menjadi santapan cacing-cacing tanah.

316. Berusahalah meraih kemajuan, walaupun hanya sejengkal ataupun selangkah. Dan baca biografi tokoh-tokoh sejarah dunia. Merekapun tidak langsung jadi"orang besar", mereka dalam berkarya tidak langsung succes. Merekapun pernah gagal dalam kehidupan, merekapun tidak segan-segan bangkit dari kegagalan, mereka tidak putus asa menghadapi kegagalan, jatuh-bangun, jatuh-bangun, jatuh dan bangun lagi. Begitulah seterusnya sampai ajal datang menjemput atau kesuccesan diraihnya.

317. Hidup yang sebenarnya adalah kenyataan bukan khayalan, impian ataupun harapan. Berani hidup, harus berani menerima kenyataan betapun pahitnya kenyataan tersebut.

318. Dalam Al Qur'an Allah swt berfirman bahwa ilmu yang diberikan pada manusia itu hanya sedikit. Tapi yang sedikit itu sudah bisa membuat manusia sampai ke bulan! Allahu Akbar!, Apa lagi kalau manusia di kasih yang banyak!




319. Betapapun sulitnya hidup, harus tetap dijalani. karena tidak ada kesulitan yang tidak bisa diatasi. Dan Allah akan memberikan jalan keluar dari kesulitan bagi orantg-orang yang beriman. Bila kamu lari dari kesulitan itu sama saja dengan pengecut yang lari dari medan perang yang belum berlangsung.

320. Kamu baca tokoh-tokoh dunia, mereka terkadang bukan hanya di hina, di caci, di maki, di singkirkan, di siksa bahkan ada yang di bunuh, di gantung, di bakar dll Kamu belum apa-apa !

321. Kamu ( Insya Allah) harus melawan mitos yang dikenakan sebagai warga Betawi, yaitu bahwa orang Betawi : a. Pemalas terutama untuk menuntut ilmu, b. Tukang kawin, c. Pandainya hanya menjual warisan tanpa bisa membeli lagi, d. Pandainya cuma ngaji, e. Terbelakang dll.

322. Rasa kuatir ujung-ujungnya hanya menimbulkan ketakutan, resah, gelisah dan prasangka buruk yang mengejar-ngejar. Rasa kuatir tidak merubah obyek yang dikuatiri dan akhirnya yang muncul, rasa takut tersebut dan jika berlangsung terus menerus akan merusak jiwa.

323. Kalau kamu membatnath terhadap nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan kepadamu dan kamu selalu mengeluh terhadap karunianya dengan tidak menjalankan syariat-syariatNya, maka silahkan kamu kembalikan nikmat-nikmat yang telah kamu terima dariNya, Sanggupkah kamu? Tidak sanggup khan! Mak dari itu sebelum protes-protes pada Allah, hitung dulu nikmat Allah yang ada padamu. Insya Allah petunjukNya akan datang padamu.

323. Tokoh-tokoh besar mengasilkan karya-karya besar, justru ketika sedang di penjara atau di buang di pengasingan ! Karena menjadi tahanan politk bagi Negara, seperti Prof Hamka, Ghandi, Muhammad Qutub dll. Nah, tidak adakah yang kamu hasilkan selama" pengasingan"mu di Moskow ? Kalau tidak ada hasilnya apa-apa, percuma Allah " mengutus"mu ke Moskow! Buat apa jauh-jauh merantau atau mengasingkan diri ke Luar Negeri, kalau tidak punya nilai tambah bagi perkembangan hidupmu dan kehidupanmu selanjutnya.


324. Kalau kita tidak mengalami penderitaan, kita kurang menghargai nilai-nilai harta. Kalau kita tidak merasakan pedihnya perceraian, kita kurang menghargai bahagianya sebuah perkawinan. Kalau kita tidak mengenal susahnya hidup dalam keluarga tanpa anak, kita kurang menghargai sang anak dst Jangan kita menghargai sesuatu setelah sesuatu itu tidak ada pada kita, itu tindakan sia-sia. Maka dari itu jagalah, peliharalah baik-baik sesuatu apapun yang kamu miliki, hargailah. Insya Allah hidupmu tambah bahagia.

325. Jadilah ilalang, ditancapkan begitu saja di tanah dia tumbuh dengan sendirinya.

326. Mengikuti perasaan yang resah, gelisah bukan membuat perasaan tenang, makin dikuti perasaan resah, gelisah maka jiwa makin tidak karuan, bisa-bisa mengakibatkan sulit tidur dan stress.

327. Jangan menggantungkan hidupmu kepada apa dan siapapun. Hiduplah dengan penuh kepercayaan diri dan manndiri. Dan yang dapat merubah hiiidupmu adalah dirimu sendiri. Yakinlah bahwa Allah tidak akan membiarkan kamu begitu saja, Dia akan selalu menolong dirimu dimana saja, kapan saja dengan caraNya sendiri. Jadi kamu jangan menajari Allah harus begini dan harus begitu. Allah swt lebih Maha Tahu apa yang kamu perlukan dan apa yang tidak kamu perluykan. Dia selalu menyeimbanmgkan anatara yang diberi dan yang diambil kembali. Apabila kamu diberi sesuatu. ada sesuatu yang ditarik darimu, Itulah yang disebut pengorbanan, usaha atau ikhtiar untuk mendapat sesuatu. Dia tidak akan memberimu sesuatu, kalau dirimu sendiri tidak ada usaha untuk mendapatkan pemberianNya itu. Dia memberi bukan karena mengharap sesuatu darimu, Dia memberi dengan perhitunganNya sendiri dan Diapun mengambil pada sesuatu yang di yang diberinya dengan perhitunganNya sendiri juga. Dalam pemberiannya terkandung titipan ataupun amanatNya dan bila kamu tidak bisa menjaga amanat tersebut, maka Dia akan mengambil kembali amanat tersebut darimu tanpa ada tanda-tanda darinya dan datangnya tiba-tiba tanpa bisa kamu perkirakan, Karena memberi dan mengambil kembali pemberian apapun padamu adalah hakNya, wewenangNya ataupun iradahNya. Tanpa bisa kamu mecegahnya sedikitpun.