Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Tuesday, May 02, 2006
Melesat ke masa depan
431. Manusia bisa digambarkan sebagaiman sipat-sipatnya atau dengan menjelaskan ciri-cirinya, tapi mengenai Allah, walaupun manusia misalnya memberikan ciri-ciri-Nya atau sipat-sipat-Nya sebanyak mungkin sampai jumlahnya tak terhingga, tetap saja Allah tidak bisa digambarkan dzat-Nya, dan seandainya tergambarpun, itupun bukan Allah ! Jadi bagaimanapun Allah tetap menjadi Maha rahasia yang tak terungkap sampai kapanpun, kecuali Dia menghendakinya.
432. Silahkan kamu cintai dan kamu sayangi siapapun, tapi jangan sakit hati kalau mereka meninggalkanmu. Dengan kata lain, kamu bebas menyintai siapapun, tapi ingat kamu bisa berpisah dengannya, baik karena kamu tinggalkan atau mereka meninggalkanmu.
433. Sebagai manusia yang normal , ditinggalkan oleh orang-orang yang kamu cintai dan kamu sayangi aakan menimbulkan luka bagi perasaanmu, namun luka tersebut jangan sampai menghancurkan segala-galanya. karena hidupmu bukan bergantung pada orang-orang yang kamu cintai, tapi kepada Allah swt. Ditinggal oleh orang-orang yang kamu cintai bukan akhir segala-galanya. Allah tetap bersamamu.
434. Allah itu tidak gaib dan tidak nyata, susahkan ? Allah susah dirumuskan dengan kata-kata, betapapun lengkapnya mendefinisikan Allah, tetap Allah bukan yang terdefinisikan itu. Karena kita memang tidak bisa bertemu dengan hakekat-Nya, kita hanya bisa menjelaskan tentang nama dan sipat-sipat-Nya. hakekatNya tak seorangpun mampu merumuskannya, seperti apa! Jikapun berhasil merumuskan, itu tetap bukan Allah. Karena bagaimanapun " Allah tak menyerupai apapapun" Kita manusia hanya bisa merasakan dekat dengan Allah, tapi tidak akan pernah seincipun dekat dengan Dia dalam arti yang sesungguhnya! Kita bisa merasakan bertemu dengan Dia, tapi tidak akan pernah dapat menjumpai Dia dengan arti yang sesungguhnya. Dia lebih dekat dari urat nadi kita sendiri, tapi tak bisa dijangkau, unik kan! Dekat tapi tak bisa dijangkau, Jauh tapi bisa dirasakan. Dan Dia memang Maha dekat sekaligus Maha jauh ! Maaka benar apa yang difirmankan-Nya: " Seandainya pohon di dunia di jadikan pena dan seluruh samudera dijadikan tinta, lalu ditambah lagi 7 X dari itu, ilmu Allah atau ilmu tentang Dia tidak akan pernah selesai ditulis oleh manusia! "
435. Itu baru ilmu-Nya, artinya itu baru satu bagian dari sipat-sipat-Nya yang Maha Banyak, jadi belum selesai menulis ilmu Allah, semua pohon dan samudera sudah habis, padahal sudah ditambah 7 X ! Belum lagi menulis sipat-sipat-Nyaa, belum lagi menjelaskan nama-nama-Nya, dan belum lagi menjelaskan hakekat Allah Yang Mha Esa itu. Padahal Allah jelas-jelas mengatakan dalam firman-Nya: " Katakanlah Dia Allah Yang Maha Esa, Maha Satu, Maha Tunggal " Tapi sampai kapanpun seluruh ummat manusia tidak dapat menjelaskan hakekat Dia yang sesungguhnya, unik kan, Dia hanya Satu tapi susah dirumuskan. Dia hanya Satu, tapi susah ditemukan hakekat-Nya, Dia hanya Satu tapi susah dijumpai, Dia hanya Satu tapi susah untuk dijelaskan. Manusia berusaha menjelaskannya, tapi lagi-lagi yang ketemu hanya sipat-sipat dan nama-nama-Nya, bukan Dia! Sekali lagi begitu banyak sipat dan namaNya, tapi itu buak Dia. Dia tetap Dia, di lua nama dan sipat-sipat-Nya, Dia tidak menyatu dengan nama dan sipat-sipat-Nya. Kalau Dia menyatu dengan nama dan sipat-sipat-Nya berarti sudah menyamakan dengan makhluk-Nya, karena makhluk-Nya apabila disebut nama dan sipatnya berarti hakekatnya bisa ditemukan. Padahal Allah tidak demikian. Artinya walaupun manusia hapal nama dan sipat Allah yang begitu banyak , tapi manusia tidak bisa menemukan hakekat Dia yang sesungguhnya, karena Dia Maha Rahasia.
436. Merasakan( ingat, bukan bisa, tapi merasa) dekat dengan-Nya menimbulkan ketenangan jiwa. Dia hanya bisa dirasakan dekat-Nya, bukan bisa didekati. Gunung saja hancur didekati Allah (ingat, saat Nabi Musa as ingin melihat hakekat Allah) Apalagi manusia yang lemah yang terdiri dari daging yang lunak, dan Nabi Musapun pingsan! Saat Allah baru mau memperkenalkan hakekat-Nya didepan Nabi Musa as atas permintaan Nabi Musa as. Perhatikan kata'baru mau' Jadi 'baru mau' saja Nabi Musa as pingsan dan gunung hancur. Nah apa lagi kalau benar-benar Allah sudah menampakkan hakekat Diri-Nya.
437. Bersahabat dengan dirimu sendiri, sayangilah dan cintailah dirimu sendiri dengan memberikan pengetahuan, ilmu, iman dan amal yang baik, hingga bermanfaat bagi perkembangan dirimu dan juga menjaga keselamatan dirimu. Karena dirimupun adalah titipan Allah yang diakherat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya. Jangan biarkan dirimu menderita, karena hanya selalu dirundung duka yang berkepanjangan.
438. Karena selalu menggantungkan perasaan kepada orang lain sehingga tidak ada kontak komunikasi sedikit saja sudah gelisah, resah dan luka dihati. Itulah bdampak negatif kalau terlalu menggantungkan perasaan pada manusia, siapapun manusia itu.
439. Allah tidak akan pernah meninggalkanmu, karena roh milki-Nyaa telah ditiupkan padamu sejak kamu berada dalam kandungan, yang sering meninggalkan Allah justru kamu. Kamu suka lalai dan alpa, dengan sedikit kesibukan duniawi saja kamu sering meninggalkan Allah. Lupa, alpa mengingat Allah, motomatis jadi lupa menyembah-Nya, bahkan dikala ingatpun di saat jalan-jalan, kamu melalaikan-Nya.
440. Dimanapun dan kapanpun kamu berada , kamu tetap berada di dalam-Nya, berada di bawah kekuasaan-Nya, berada di dalam lindungan-Nya, berada di dalam cinta dan kasih-Nya, berada pada roh milik-Nya. Dan disaat meninggalpun kamu kembali kepada-Nya, rohmu yang sekarang berada dalam jasadmu, nanti kembali kepada-Nya dan jasadmu kembali keasalnya yaitu tanah ! Dan karena kamu bukan nabi, bukan rosul, bukan syuhada, bukan aulia, maka jasadmu akan hancur menjadi santapan cacing-cacing tanah dan menjadi santapan belatung belatung, kulit, daging, tulang dimakan semuanya, sampai hancur dan akhirnya lenyap menyatu dengan tanah kembali! Sedangkan rohmu tetap dalam genggaman-Nya. Dan memang pada akhirnya jasadmu hanya menjadi bangkai yang sangat busuk, sehingga siapapun yang menciumnya akan tutup hidung atau sampai muntah-muntah atau mual saking baunya ! Saking tidak tahan terhadap bau bangkai jasadmu!!! Lalu orang-orang yang kamu cintai di dunia akan berlari jauh-jauh, menghindar. Tak ada satupun manusia yang suka bangkai, walaupun bangkai tersebut dulunya adalah orang yang sangat dicintai dan disayangi, orang yang menjadi belahan jiwa dan raganya. Inilah kenyataan hidup dan inilah kenyataan mati! Dan manusia yang mempunyai sipat busuk seperti bangkai, akan dijauhi noleh manusia lainnya dan menjadi bahan fitnahan yang tak habis-habisnya, bahkan banyak manusia yang lain berusaha melenyapkannya, karena saking busuknya sipat yang dimilikinya. Nah hati-hatilah ujangan sampai sipatmu seperti bau bangkai. Insya Allah.
441. Menyesal pada apa yang sudah terjadi dan berusaha agar yang disesali itu tidak terjadi, sama dengan orang kapir yang dimasukan ke neraka dan bermohon pada Tuhan untuk dikembalikan lagi ke dunia untuk dapat beribadah kepada-Nya, mustahil!
442. Kalau kamu luka atau sakit hati, hingga terasa betapa perihnya luka hati itu, karena ditinggalkan oleh orang yang kamu cintai, itu normal. Karena kamu juga manusia biasa yang mempunyai perasaan, punya hati, tapi jangan sampai hal tersebut membuat kamu putus asa atau merusakan dirimu, hingga sampai misalnya ingin bunuh diri. Berlindunglah kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk, terutama disaat luka di dada itu samapai sangat menggigit! Ya Allah lindungi hamba dari luka yang demikian, lindungi hamba dari perasaan yang menyebabkan putus asa dari rakhmat-Mu, lindungi hamba dari perbuatan yang sia-sia !
443. Allah meliputi segalanya. Kesadaran bahwa Allah selalu bersama kita adalah kunci ketenangan, ketabahan dan kebahagiaan hidup.
444. Kata-kata mutiara akan muncul bila kamu merenungi sesuatu.
445. Hidup dimanapun, tetap di bumi Allah. Hidup pada waktu kapanpun, tetap pada ketentuan Allah. Hidup bersama siapapun, tetap bersama makhluk Allah. Hidup sendirian tetap saja bersama Allah. Semuanya kembali kepada Allah dan Allah adalah tempat asal dan kembalinya sesuatu.
446. Dapatkah kamu bersatu dengan Allah ? Yang Maha Besar, sedangkan kamu maha kecil. Allah Yang Maha perkasa, sedangkan kamu maha biasa. Allah Maha Kuasa, sedangkan kamu maha lemah. Allah Maha kuat, sedangkan kamu sangat ringkih. Allah Yang Maha Mulia, sedangkan kamu sangat hina begitu seterusnya. Apa yang Maha Baik dari sipat-sipat Allah, untukmu malahan sebaliknya !
447. Mengalami sendiri pengalaman rohani lebih berbekas dari pada mendengar dari pengalaman orang lain. Pengalaman rohani memang unik, pengalaman yang tidak didapati oleh semua orang. Pengalaman rohani adalah hidayah Allah bagi orang-orang tertentu yang dikehendaki-Nya.
448. Bagaimanapun kamu tetap berada di dalam Allah. Apa yang kamu minum, air Allah. makanan yang kamu makan, berasal dari Allah. Matamu yang dapat melihat, mata pemberian Allah. Kuopingmu yang dapat mendengar, kuping milik Allah. Mulutmu untuk maka, minum, berkata adalah mulut kepunyaan Allah. Kakimu dapat berjalan, kaki Allah. Tanganmu dapat memegang, tangan miliki Allah. Begitu seterusnya. Karena memang semua yang ada padamu dan yang berada di luar dirimu adalah milki Allah. jadi apakah yang kamu miliki? Tidak ada satupun! Semua milik-Nya, semua titipan-Nya, semua amanat-Nya yang dengannya kamu beramal kepada-Nya. Amal dari perbuatanmu itulah yang menjadi milikmu kelak. Dan amal itu ada diluar dirimu, bukan berada di dalam dirimu. balasan dari amalmu itulah yang menjadi milikmu. dan untuk melakukan perbuatan amal, kamu menggunakan milik Allah. Seluluruh anggota badanmu yang kamu gunakan untuk shalat adalah milik Allah dan Allah memberi balasan atau ganjaran untuk perbuatan tersebut, padahal tanpa anggota badanmu yang milik Allah itu, kamu tidak akan bisa mengerjakan shalat. Jadi seharusnya kamu tidak mendapat ganjaran apapun dari perbuatan amal yang kamu lakukan, karena semuanya bersumber dari milik Allah. Kamu tidak mengeluarkan atau mengorbankan apapun saat beribadah kepada-Nya. Yang kamu korbankan atau yang kamu keluarkan adalah milik Allah juga. Jadi seharusnya kamu tak berhak menuntut apapun dari segala amal ibdah yang kamu kerjakan kepada Allah swt.
449. Bila kamu merasa memiliki sesuatu itu hanya berasal dari rasa egomu sebagai manusia. Dengan egomu itu kami menjadi sering melupakan hakekat sesuatu yang milik Allah, bukan milikmu. Ego dirimu harus kamu lenyapkan, hingga yang tinggal ego Allah. Dengan ego Allah itulah kamu mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa apapun yang ada adalah milik Allah, kepunyaan Allah, Hak Allah, Kekuasaan Allah. Hasilnya kamu tidak akan pernah merasa kehilangan apapun, karena kamu merasa memang tidak memiliki apapun. Jika masih merasa ada yang hilang berarti egomu sebagai manusia tidak lenyap. Egomu masih dikuasai rasa untuk memiliki sesuatu, padahal itu semua adalah milik Allah, itu artinya kamu ingin merampas hak Allah. Sekali lagi, lenyapkan egomu hingga yang tinggal adalah ego Allah. Insya Allah, kamu bisa lenyap, bisa fana, ada dan tidak ada sesuatu padamu . tidak menambah dan tidak mengurangi apapun bagimu. Keduanya sama! Disinilah puncak kesadaran akan Allah muncul!
450. Jika kamu berzinah itu berarti kamu salah menempatkan milik-Nya, kepada yang bukan hakmu. Kelaminmu adalah kepunyaan Allah, milik Allah, titipan Allah, amanat Allah dan berada dibawah kekuasaan-Nya. Jadi jika salah mempergunakannya itu sama juga dengan melawan Allah, menentang Allah atau mengingkari milik Allah.
451. Kelamin adalah karya atau kreasi Allah yang Maha Besar, pada saat sesorang bersebadan dengan istrinya, Allah membuktikan karya atau kreasi-Nya dengan melahirkan kenikmatan yang amat luar biasa. Padahal yang keluar pada saat itu dan yang masuk pada saat itu hanya kelamin. Dan saat terpencar sperma yang kemudian berproses di dalam rahim bersama dengan sel telur, akhirnya lahir menjadi anak atas izin-Nya. Ingat bersebadan dengan istri adalah suatu kewajiban sebagai suami istri, karena wajib berarti bersebadan dengan istri adalah beramal dan beribadah serta mendapat ganjaran pahala dari-Nya. Jadi dalam bersebadan dengan istri selain mendapat kenikmatan yang luar biasa juga mendapat pahala dari-Nya. Jadi Allah telah memberikan karunia yang sangat besar kepadamu, baru dengan bersebadan saja, belum lagi karunia Allah yang lainnya. itulah salah satu bukti betapa Allah menyayangi dan menyintaimu!
452. Dengan kesadaran bahwa bersebadan dengan istri adalah ibadah , maka bersebadan juga bisa dijadikan alat untuk berdzikir kepada-Nya, disaat bersebadan kamu dapat berdzikir kepada-Nya. Pada setiap gerakan bersebadan kamu menyebut namanya, dengan demikian bersebadan bukan mengikuti hawa napsu, tapi mencari dan mendapat ridho-Nya.
453. Menjauhilah dari orang yang suka memfitnah, menghasut, membicarakan keburukan orang lain, mencaci maki dan sering kali mengeluh, tidak habis-habisnya. Orang semacam ini lupa akan kehadiran Allah. lupa bahwa Allah selalu melihat apa yang dilakukannya, lupa akan karunia Allah yang telah diberikan kepadanya. Dirinya selalu merasa kurang, hingga rejeki orang lainpun dirampasnya. Mulut orang seperti ini boleh disebut seperti kaleng rombeng, berbunyi dan berisiknya minta ampun, sangat mengganggu telinga!, cerewet, rewel, celamitan dsb. Orang semacam ini biasanya didepanmu bersikap manis, tapi dibelakangmu seperti ular berbisa yang patukannya mematikan. Berlindunglah kepada Allah dari orang yang seperti itu. Anggaplah orang yang seperti sedang sakit.
454. Tidak usah banyak bicara, jalani saja apa yang sudah kamu yakini akan kebanar-Nya.
455. Jangan takut pada kesendirian, dimana dan kapanpun kamu berada. Karena disaat disaat sendiri kamu tidak sendirian, Allah selalu bersamamu. Wahyu atau ilham seringkali datang pada saat sendirian. Ingat, Nabi Muhammad saw saat di Gua Hiro ketika menerima wahyu pertama kali, Beliau sedang sendirian! Ketika Beliau mjengahadp Allah di Mustawa juga sendirian, tanpa pedamping siapapun! Nabi Musa asa ketika menerima wahyu di Gunung Tursina juga sedirian. Nabi Ibrohim as ketika di bakar raja Namrud sendirian. Nabi Yunus as ketika di telan ikan paus juga sendirian. Nabi Yususf as ketika diceburkan ke dalam sumur di tengah-tengah padang papsir, juga sendirian dan ingat disaat matipun kamu akan sendirian. Jadi memang kesendirian itu sangat diperlukan bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya. Karena disaat sendirian mendekat kepada Allah lebih mudah, lebih terasa keberadaan-Nya, ketimbang ditempai ramai atau sedang bersama-sama dengan manusia lain. Apalgi keramaian pada saat pesta, saat seperti itu justru Allah sengaja dilupakan, ada pembacaan doa, doapun cuma basa-basi diawal acara, setelah itu lupalah segalanya. Kenapa ? kalau mereka mengingat Allah pada acara semacam itu, tentu tidak ada acara dansa-dansi, joget enggak karuan, minum haram beredar disekitar mereka dst. Hal tersebut sangat jelas terlihat pada acara malam tahun baru!
456. Dan dalam sejarah kaum sufi, mereka lebih senang hidup sendiri dan menyendiri, seluruh waktunya dipergunakan untuk beribadah kepada Allah, ditempat-tempat yang sepi jauh dari keramaian.
457. Orang yang tidak biasa sendiri atau menyendiri, di saat sendirian mereka kesepian, mereka tak tahu mesti berbuat apa. Apalagi orang yang tidak suka beribadah kepada Allah, disaat sendirian baginya adalah siksaan, makanya di undanglah teman-temannya, ceritalah dia sampai menjelang subuh, main dsb. Di dunia barat mereka pada kesepian di tengah-tengah keramaian. Tapi orang-orang sufi saat sepi, menyendiri dan sendirian adalah nikmat yang luar biasa baginya, karena di saat itulah para sufi memfanakan dirinya, melenyapkan dirinya dan menyatukan dirinya pada yang sangat dicintainya yaitu Allah swt.
458. Di saat itulah para sufi berkata: " Aku tak ada, yang ada Dia. Yang kulihat bukan aku, tapi Dia. Aku adalah Dia dan Dia adalah aku. Engkau dan aku adalah satu yaitu Dia ".
459. Allah tidak menempati ruang apapun, Dia tidak berada dimanapun, tak ada ruang manapun yang membatasi kebaradaan diri-Nya, Dia Maha tak terbatas. Dia tak bertempat dan tak membutuhkan tempat apapun. Kursi-Nya atau kekuasaan-Nya meliputi segalanya. Dia tidak membutuh ruang dan waktu sedikitpun. Dia berada pada diri-Nya sendiri, pada dzat-Nya sendiri. Dia berada di luar ruang dan waktu.
460. Kamu sungguh-sungguh tidak ada. Syaripudin zuhri itu hanya nama, seluruh anggota tubuhmu itu jasadmu, yang tetap bertahan hidup adalah roh milik Allah yang ditiupkan kedalam dirimu. Jadi hakekatnya kamu tidak ada dan memang tidak ada, yang ada adalah Dia.
461. Harta yang sudah kamu miliki jika kamu meninggal hanya jadi rebutan para ahli warismu, apa lagi jika ahli waris tersebut hanya mengikuti hawa napsu, yang dimiliki ya di jual saja. Tak ada sedikitpun usaha mempertahankan, apalagi untuk menambah. Dan harta benda sangat potensial untuk sebuah permusuhan dalam keluarga sekalipun. Ya Allah lindungi hamba dari hal-hal yang demikian.
462. Nasib warga Betawi dalam masa pembangunan di Indonesia adalah menjadi kurban gusuran, digusur dan tergusur, inilah kenyataan hidupmu sebagai warga Betawi. Terima kenyataan ini dengan tetap bermohon atas petunjuk-petunjuk-Nya dan mohon perlindungan-Nya dari akibat gusuran yang negatif.
463. Jangan menyintai manusia 100 % , karena kamu akan menemukan kekecewaan jika manusia itu tidak membalas cintamu. Karena cinta kepada manusia menuntut balasan, sedangkan jika kamu menyintai Allah tanpa mengharapkan balasan dari-Nya, Dia pasti membalas cintamu. Bahkan sebelum kamu mengerti siapa Dia dan belum menrerti apa itu cinta, Dia sudah menyintai terlebih dahulu. Cinta kepada Allah tak akan pernah mengalami kekecewaan, karena Dia tak akan pernah mengecewakanmu. Terhadap hamba-Nya yang menyintai-Nya 100%, Dia akan membalas 1000%.
464. Bila hamba-Nya menyintai 1000 % Dia membalas 10.000 % begitu seterusnya. Cinta Allah kepada manusia selalu melebihi cinta manusia kepada-Nya, itu seperti yang disampaikan oleh-Nya sendiri dalam hadist Qudsi, Bahwa "jika hamba-Ku mendekati-Aku dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari dst!" Sedangkan menyintai manusia, seringkali bukan membahagiakan, malahan membuat pusing, sakit hati, gelisah dsb Mengapa ? karena yang di cintai kadang-kadang tidak tahu diri. Tapi jika menyintai Allah. Dia Maha Mengetahui siapa sipa yang menyintai-Nya secara ikhlas dan tulus dan Dia akan membalas cinta hamba-Nya dengan berkali-kali lipat, bahkan saking cintanya Allah kepada yang Dia cintai dan Dia kehendaki, apa saja diberikan oleh-Nya, baik dipinta maupun tidak dipinta dan bila hal tersebut terjadi pada dirimu, Syurga itu tak bernilai apa-apa lagi ! Nilai syurga menjadi nol ! Mengapa ? Karena dicintai Allah tak ternilai oleh apapun, termasuk dengan 8 tingkat syurga sekaligus ! Makanya orang-orang sufi itu tidak mengejar pahala, syurga dalam beribadah. Yang dikejar para sufi adalah cinta Allah, ridho Allah, menyatu dengan Allah dan fana bersama Allah! Itulah tujuan hidup mereka yang tertinggi, tak ada yang lebih tinggi dari itu. Cintailah Allah dengan kesungguhan hatimu, kau akan mendapatkan sesuatu yang tidak terduga sebelumnya.
465. Unsur-unsur penting yang tidak boleh hilang dalam hidupmu adalah iman. Unsur yang lain yang harus ada agar kamu tetap hidup adalah air, udara, api, matahari, makanan, pakaian, perumahan. Unsur-unsur hidup yang lainnya lagi adalah perkawinan, istri, anak, harta, uang, cinta, kasih sayang dll. Semua yang kamu sebutkan adalah bagian dari kehidupanmu, nah bagian-bagian tersebut membentuk dirimu. Jadi unsur-unsur yang dapat membentuk hidupmu itu banyak sekali. Ibarat rumah banyak sekali unsur-unsurnya. Ibarat mobil banyak betul peralatannya hingga mobil bisa jalan. Namun jangan karena salah satu unsur tidak ada atau hilang dari dirimu lantas kamu menjadi putus asa.
466. Jasadmu dengan seluruh anggota tubuhmu, jiwamu dengan seluruh anggota rohanimu, rohmu hanya satu(?) adalah pembentuk kehidupanmu yang bersipat internal ( di dalam dirimu/melekat padamu). Faktor extern dan intern yang membentuk dirimu tak ada satupun yang dapat kamu tahan bila meninggalkan dirimu, karena faktor-faktor tersebut ada bersamamu tapi bukan milikmu, semuanya milik Allah.
467. Suka atau tidak suka suatu saat kamu akan meninggalkan atau ditinggalkan anak dan istrimu. Kamu yang lebih dahulu atau atau belakangan menuju ke kematian, itu kamu tak tahu. Yang pasti adalah kamu, istrimu dan anakmu akan mati. Kematian adalah suatu kepastian yang tidak bisa ditolak oleh siapapun. Ditolak, ya mati. Diterima ya mati juga. Itulah kematian. Berani ya mati, takutpun mati. Didekati ya mati, dijauhkanpun mati. Dipercayai ya mati, tidak diyakinipun mati. Kematian adalah suatu kepastian,tapi banyak manusia yang tidak siap menghadapinya. Bahkan kaget atau heran mendengar berita si A mati tiba-tiba atau mati mendadak. Padahal tidak ada istilah mendadak dalam kematian, karenaaa sudah tertulis sebelumnya di kitab yang nyata. Hanya saja kamu tidak tahu kapan waktunya, itu saja !
468. Manusia seringkali lupa SDM(Sunber Daya Maut) yang mereka kejar kebanyak SDA(Sumber Daya Alam) dan SDM(Sumber Daya Manusia) yang terus meningkat. Tapi lupa pada yang namanya mati atau maut, sehingga seringkali menjadi lupa diri.
469. Kamu yang beramal atau betibadah sangat sedikit sudah merasa dekat dengan Allah, kamu yang sangat sedikit berdzikir kepada Allah sudah merasa dekat dengan Allah, kamu yang amat sedikit hapal ayat-ayat Allah saja sudah merasa dekat dengan Allah, apa lagi orang yang banyak beribadah, banyak berdzikir dan hapal semua ayat Al Qur'an , betapa dekatnya mereka dengan Allah. Itulah yang menyebabkan para aulia, ahli sufi, para ambiya yang enggan beranjak dari Allah, Karena mereka memang telah merasakan betapa nikmatnya beribadah, berdzikir dan membaca ayat-ayat Allah. Saking nikmatnya hal tersebut mereka melepaskan dunia, melupakan dunia, hilang lenyap dari kegiatan duniawi. Meraka begitu ikhlas dan ridho dengan hanya sepotong dua potong pakaian yang melekat ditubuhnya. Mereka sudah merasakan betapa nikmat berdekatan dengan Allah. Mereka tak membuthkan apa-apa lagi kecuali rasa cintanya kepada Allah, Allah dan Allah. Mereka betul-betul sudah merasakan bahwa diri mereka melebur di dalam Allah, hingga mereka tidak mengenal apa dan sipapaun, kecuali Allah. Yang ada di dalam diri, di dalam hati, di dalam pikiran dan di dalam roh, di dalam detak jantung, di dalam gerakan tangan dan kai, serta gerakan denyut nadi mereka hanya Allah semata. Sehingga sukar lagi dibedakan antara dirinya yang bergerak atau Allah.
470. Hingga merekapun berkata: " Aku adalah Dia dan Dia adalah Aku, Aku dan Dia adalah satu, bukan Aku yang berkata tapi Dia, bukan Aku yang berjalan tapi Dia, bukan Aku yang mendengar, merasa, melihat, meraba, berpikir tapi Dia" Nah kesadaran semacam ini tidak akan muncul dari orang kebanyakan. Hal tersebut berlaku dari yang khusus dan lebih khusus lagi. Siapa mereka? Yang tahu hanya Dia! Yang dijuluki oleh manusia belum tentu apa yanmg dimaksud oleh Dia. Fisik para sufi belum menjamin bahwa mereka adalah wali-Nya dalam arti yang sesungguhnya. apalagi yang mengaku-ngaku dirinya sufi!
471. Hadapi apapun tantangan yang ada dihadapanmu dengan tetap bermohon petunjuk dan perlindungan-Nya. Insya Allah tantangan tersebut ada hikmahnya.
472. Berjalan terus menuju ke depan jangan mundur. Di depan sedang menunggu Malaikat Maut, Dialah batas akhir perjalanan hidupmu. Bila maut datang, betapapun banyak hartamu tak satupun yang kamu bawa. harta benda memang bukan untuk di bawa mati, ia cuma alat untuk dapat bertahan hidup. Dengan harta Insya Allah urusanmu menjadi lebih mudah, karena apa yang kamu butuhkan dapat terpenuhi, walaupun harta tidak menjamin kebahagiaan hidup, namun harta dapat mengurangi kepapaan, kemiskinan, ketakberdayaan. Orang Islam tidak di larang memiliki harta yang banyak, asal harta tersebut dipergunakan untuk beribadah kepada-Nya. Dengan harta menuju ridho-Nya.
473. Mengenal Allah swt walau hanya nama dan sipat-sipat-Nya sudah membawa dampak yang amat positif. Apalagi kalau bertemu dengan dzat-Nya maka nikmatnya terhingga, nikmat itu akan abadi karena bertemu dengan Yang Maha Abadi.
474. Kamu yang beribadahnya sangat sedikit dan mempunyai iman yang sangat lemah dan seringkali melupakan Allah atau tidak berdzikir kepada-Nya sudah merasakan nikmatnya iman. Apalgi para sufi, nikmatnya iman akan tersa berlipat ganda, bahkan saking nimatnya imkan yang begitu tinggi. para sufi lari dari dunia, dunia tak punya arti apa-apa bagi mereka. Harta, tahta, wanita, anak dsb tak dapat menghalanginya, bahkan harta, tahta, wanita, anak ditinggalkannya.
475. Bagi para sufi yang amat sangat dicintai hanya Allah, Allah dan Allah, Yang ada di dalam seluruh anmggota tubuhnya hanya Allah, Allah dan Allah. Allah telah mengisi semua sisi hidupnya, sehingga tak ada satu sisipun yang kosong dari Allah.
476. Bagi sufi kemanapun dia memandang yang terlihat hanya Allah. Cipta, rasa dan karsa para sufi hanya kepada Allah semata. Antara dia dan Allah tak ada dinding penghalang apapun. Semua hijab/dinding penghalang lenyap.
477. Kamu sendirian, ya bersama Allah. kamu bergaul pada teman-temanmu, ya bersama makhluk Allah juga. Kamu mendengar musik yang bersuara indah, asalnya ya suara Allah. Udara yang kamu hirup, udara milik Allah. Jadi Allah bisa kamu temukan di mana-mana dan memang Dia Maha Berada, adanya Allah tidak memerlukan tempat, ruang atau waktu. Di ada di dalam semua itu sekaligus di luar semua itu. Unik kan. Dia Maha dekat sekaligus Maha Jauh, dekatnya tak terasa, jauhnya tak terjangkau oleh apapun dan siapapun. Saking dekatnya Allah hingga kamu tak merasa bahwa Dia lebih dekat dari urat nadimu sendiri. Dan saking jauhnya Allah, hingga kamu merasa bahwa Dia sangat jauh. Karena kamu tak merasakan Dia sangat jauh, berarti Dia dekat, namun walaupun Dia dekat kamu tak dapat menjangkaunya, berarti dia sangat jauh (bingung?).
478. Allah dapat dirasakan kedekatannya bagi yang merasakan dan selalu berdzikir kepada-Nya. Bagi yang tak merasakan, walaupun Allah Maha dekat, maka Allah baginya terasa amat jauh, sehingga tak ada sedikitpun di hatinya terbetik kata, nama, sipat Allah . Jadi yang ada, hanya dosa. dosa dan dosa.
479. Apa bila kamu sudah berada didalam Allah, maka kamu tak memerlukan apa-apa lagi, karena Allah akan mencukupi semua yang kamu butuhkan. kamu sebenarnya sudah ada di dalam allah, tapi kamu tak merasakan bahwa sebenarnya kamu berada di dalamnya. hakekatnya apapun yang kamu kerjakan dimanapun, kamu tak pernah keluar dari-Nya. Mengapa? Karena seluruh isi alam semesta ini di dalam kekuasaan-Nya, mau keluar kemana? Kamu berada didalam genggaman tangan-Nya.
480. Melayani dan membentengi ummat dan memberi peringatan itulah kewajibanmu sekarang. Insya Allah. Hidupmu hanya sekali, jadikan yang sekali itu mempunyai makna atau arti walaupun hanya sebutir atom. Karena Allah tetap memberikan ganjaran pahala, walaupun perbuatan baik hanya sebesar atom saja! Kalau tidak bermanfaat bagi orang lain, minimal bermanfaat bagi dirimu sendiri dan keluargamu. Sebagaimana firman Allah : " Hai orang-orang yang beriman Jagalah dirimu dan keluarga dari api neraka"
481. Awal dari setiap langkahmu adalah dari Allah dan tujuan akhir dari setiap langkahmu adalah Allah. Dari Allah ke Allah.
482. Membicarakan Allah tak habis-habisnya. Disitulah kebesaran dan kekuasaan Allah. Allah itu Maha Satu, Maha Esa, Maha Tunggal, tapi manusia mengupas yang Maha Satu sudah ribuan tahun belum juga selesai. Ribuan bahkan jutana generasi yang akan datangpun tidak akan tuntas menulis dan mempalajari tentang yang Maha Satu, padahal yang baru ditulis oleh manusia itu baru nama dan sipat-sipat-Nya , belum dzat-Nya. Jangan kan dzat Allah, mengenai roh manusia sendiripun sudah ribuan tahun dipelajari, tapi roh tetap tidak ketemu dan hakekat roh tetap menjadi rahasia yang sangat besar bagi manusia.
483. Roh adalah salah satu bagian dari rahasia-Nya karena itu rahasia-Nya maka betapapun manusia mencoba membuka atau ingin mengungkap rahasia roh, tetap saja tidak mampu!
484. Kalau mereka lari menjauhi Allah dan mengejar dunia semata, maka untukmu usahakanlah lari mendekati Allah dan mengejar alam akherat yang lebih abadi dibanding dunia yang sangat fana ini. Dan lari menuju Allah sebenarnya tak diperlukan lagi olehmu, karena saat kamu melangkahkan kaki pertama kali untuk start, awal langkahmu itu dari gerakan Allah, Allah yang menggerakkannya, Allah yang mengizinkan kakimu untuk bergerak. Itu artinya kamu bergerak berasal dari Allah, sudah bersama Allah, lalu buat apa menuju ke Allah lagi? Dan seandainya kamu tetap berlari untuk bergerak menuju Allah, sedangkan alanya dari Allah, maka itu artinya kamu berputar pada tempat yang sama yaitu Allah, Allah juga ! Jadi jangan kamu katakan : "dari Allah ke Allah" tapi katakanlah : " Pada Allah, di dalam Allah !".
485. Kalau kamu sudah di dalam Allah, kamu tak perlu kemana-mana lagi. Kalau kamu sudah di Allah, di dalam dan diluar sama. Dan sebenarnya kata di luarpun tidak tepat, karena semua yang ada di alam semesta ini, termasuk alam semesta itu sendiri di tambah dengan makhluk-makhlu gaib semuanya ada di dalam Allah, semua dibawah kekuasaan-Nya, tak ada sesuatupun yang di luar Allah, tak ada sesuatu yang di luar kekuasaan-Nya, karena tak ada yang mengusai semua itu, kecuali Allah. Yang membatasi alam semesta dari luasnya yang tak terhingga adalah Allah. Betapapun luasnya alam semesta, Allah lebih Maha Kuasa dan Menguasainya.
486. Kamu tak perlu menyendiri atau mengasingkan diri untuk bertemu Allah, karena ditempat yang sangat ramai dan sangat bising sekalipun, Allah dapat kamu temukan, bukankah suara itu milik Allah. Dari suara yang sangat halus sampai suara yang tak terhingga kerasnya, tetap suara dari Allah, milik Allah. Jadi untuk bertemu dengan Allah tidak hanya di Mesjid-mesjid, di mushollah-mushollah atau di tempat-tempat ibadah lainnya. Di dalam tanah sekalipun, seperti di Stasiun Metro di Moskow yang kedalamnya antara 100 meter-200 meter tetap masih bisa bertemu Allah, berdialog dengan Allah. Bahkan kamu pernah melihat sendiri ada dua orang perempuan kulit hitam yang dengan tenangnya shalat di dalam stasiun Metro Ahodriyad di Pusat Kota di dalam tanah ! Sekali lagi Allah tidak memerlukan tempat apapun, Dia bisa ditemukan dimanapun dan pada saat kapanpun!
487. Setiap detik, setiap menit, setiap jam yang kamu lalui adalah detik-detik, menit-menit, jam-jam bersama Allah, kalau kamu merasa bosen melalui detik-detik, menit-menit atau jam-jam tersebut berarti kamu bosen kepada Allah. Itu berarti kamu telah melakukan kesombongan yang sangat luar biasa kepada Allah. Karena bagaimanapun waktu apapun namanya( bisa detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad dsb) adalah milik Allah. Kalau kamu bosen pada milik Allah berarti kamu sudah kupur terhadap nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu. Karena waktupun adalah karunia atau nikmat Allah. Coba kamu pikirkan seandainya kamu tidak diberikan oleh Allah sang waktu, itu sama juga kematianmu! Mengapa ? karena dalam hidupmu kamu memerlukan waktu, walaupun hitungannya detik. Dari waktu ke waktu adalah milik Allah, tak ada satu detikpun kehidupan tanpa waktu.
488. Jika Allah hendak memberikan petunjuk kepadamu berupa ilham, bisa dikala kamu sedang terjaga atau disaat kamu sedang tidur, tak ada sesuatupun yang dapat membendung ilham yang datang dari-Nya, termasuk dirimu sendiri. Ilham atau petunjuknya, jika Dia menghendaki akan seperti air terjun yang mengalir begitu derasnya, seakan-akan ide atau ilham itu datang terus menerus tanpa henti-hentinya, datang dan datang lagi. Sudah kamu catat, eh datang lagi, dicatat lagi, dia datang lagi. Habis isi pulpen yang satu, ganti yang lain lagi dan ilham itu tetap datang lagi. Allahu Akbar. Alhamdulillah!
489. Hidup bersama dengan Allah tidak mengenal kata susah, menderita, gelisah, resah dsb, Karena disaat tak punya apapun dan di saat tidak bersama dengan siapapun tetap saja bahagia, jiwa begitu tenang, lapang, tentram dan seperti tak punya beban apa-apa, jiwa tersa begitu ringan, seperti melayang dan di dada terasa amat lapang dan luas sekali ! Alhamdulillah.
490. Orang yang apa bila sendirian merasa kesepian berarti orang tersebut tidak menyadari kebersamaan Allah dengannya. Orang tersebut biasanya hanya terpaku pada cinta yang sempit yaitu cinta kepada istrinya, kekasih, anaknya, atau orang-orang yang dicintainya, sehingga bila tidak ada bersamanya, walau disekitarnya banyak orang lain, tetap saja kesepian. maka agar kesepian itu hilang darimu, angkat rasa cintamu kepada yang lebih tinggi dan yang lebih luas lagi yaitu menyintai Allah yang Maha Tinggi dan Maha Luas cinta-Nya. Menyintai Allah tidak memerlukan bertemu wujud fisik atau dzat-Nya. hanya dengan menyebut nama-Nya atau berdzikir akan sipat-sipat-Nya sudah membawa ketenangan jiwa. Sedangkan cinta kepada manusia, apalgi cinta kepada yang berlawanan jenis biasanya yang timbul adalah hawa napsu syetaniah, Dan apabila tidak dipenuhi akan menimbulkan kegelisahan, keresahan, tidak bisa tidur dsb. Inilah ruginya menyintai manusia. Hal tersebut tidak akan kamu jumpai jika kamu menyintai Allah. Cinta kepada Allah memunculkan atau melahirkan napsu mutmainnah atau jiwa yang ketenangan dengan penuh keridhoaan kepada-Nya dan Allahpun ridho kepadamu. Maka maha benar Allah dengan firman-Nya : " Jangan kamu menyintai istri, anak, harta bendamu melebihi cintamu kepada Allah" Istri, anak, harta benda adalah alat atau sarana untuk menyintai Allah. tujuan akhir dari cintamu adalah Allah semata.
491. Stefanie Follini wanita dari Italia hidup dalam Gua Lost Cave di New Mexico selama 5 bulan ( 13 januari 1989 s/d Juli 1989 ) tanpa cahaya, tanpa waktu. Di dalam kegelapan dan dalam kesunyian dalam arti yang sesungguhnya. Tanpa suara, tanpa siapapun di dalam gua itu, ia benar-benar dalam kesendirian, ia melakukan eksperiment guna mengetahui seberapa berat suatu beban kesunyian yang harus dihadapi.
492. Kalau kamu merasa kesepian, kamu bisa ditertawakan oleh stefanie Follini, mengapa ? Karena kamu sebenarnya tidak kesepian, karena kamu masih bersama orang lain, masih ketemu cahaya, masih berjumpa dengan waktu yang berputar, masih merasakan perubahan waktu, masih mendengar suara, masih bisa berdialog dua orah dengan orang lain, masih bisa begerak bebas dari satu tempat ketempat lain, dari suatu ruang ke ruang yang lain dst. Maka omong kosong kalau kamu merasa kesepian !
493. Bagi sufi, mereka lebih menyukai sepi dan sendirian karena dengan menyepi dan menyendiri lenih banyak waktu yang ia gunakan untuk berdzikir dan bermunajat kepada Allah.
494. Bagi yang tidak beriman sepi dan sendirian baginya adalah siksaan, bukan karunia Allah.
495. Tetaplah berbuat baik, dibalas atau tidak itu bukan urusanmu. Tetaplah menyintai sesamamu, di balas atau tidak itu bukan urusanmu. Tetaplah memberi, dia balas atau tidak bukan urusanmu. Berbuat baik, menyintai dan memberi adalah kewajibanmu. Insya Allah.
496. Jangan berbantah-bantahan dengan orang yang tidak mengerti permasalahannya dan jangan pula berbantahan dengan orang yang tidak sepaham denganmu, apalagi berbantahan dengan orang yang emosional, jangan! Karena hanya menimbulkan komplik yang berkepanjangan.
497. Sekaranglah saatnya kamu menangis sebanyak-banyaknya, mohon ampunlah kepada-Nya, menyesalah sekarang juga, jangan di tunda-tunda. Karena jika kamu baru memohon ampun menjelang saat kematian, sia-sialah itu semuanya. Air mata, mohon ampunan dan penyesalan sudah tidak berguna lagi, sekaranglah waktunya untuk bertobat.
498. Kesakitan, kepedihan, penderitaan, kesengsaraan, kehinaan yang bagaimanapun jika itu masih di dunia belum berarti apa-apa, jika dibandingkan dengan kesakita, kepedihan, penderitaan, kesengsaraan, kehinaan di akherat kelak, di saat kamu masuk nereka jahanam! Di nerakan jahanam itu 1001 macam kepedihan, kesakitan, penderitaan, kesengsaraan dan kehinaan kumpul manjjadi satu. Betul-betul azab yang sangat besar!
499. Kesakitan, kepedihan, penderitaan, kesengsaran dan kehinaan di dunia masih terbatas, kalau tidak tahan terhadap semua itu paling-paling ya mati! Tapi kesakitan, kepedihan, penderitaan, kesengsaraan dan kehinaan di akherat tak kenal batas waktu, tak kenal akhir, selamanya, abadi ! terutama untuk orang-orang kapir!
500. Rasa cinta dan kasih sayang Allah tak terbatas. Dia diakui atau tidak, Dia dimusuhi atau tidak, Dia disembah atau tidak, Dia tetap saja memberi, menyintai dan menyayangi makhluknya, Dia tidak pernah mengusir dari planet bumi ini orang-orang yang kapir yang mengingkari keberadaan-Nya.
501. Orang-orang yang terdekat dengamu bisa saja menjadi musuhmu yang paling banyak menentang seperti : Bapaknya Nabi Ibrohim as, Saudara tirinya Nabi Yusuf as, Anak dan istrinya nabi Nuh as dan hampir seluruh nabi ditentang oleh ummatnya sendiri.
502. Dan Allah berfirman dalam surat At Thagabun ; 15 : " Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya dari antara istri-istrimu dan anak-anakmu itu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka " Oleh sebab itulah, maka istri dan anak perlu dididik aaagar tidak menjdi musuh bagimu. Bila sudah dididik masih ujuga membandel, ya bertaqwalah kamu kepada-Nya, berserah dirilah kamu kepada-Nya.
503. Kepada anakku : Gibran Qadaranta " Dalam situasi yang bagaimanapun selama masih di dunia akan ada resikonya. yakinlah anakku sayang, tangan-tangan Allah akan selalu hadir menolongmu dengan caranya sendiri, yakinlah anakku sayang bahwa Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan menjagamu, karena kamu anakku adalah titipan-Nya. Anakku jaga dirimu baik-baik, teruslah berjuang agar kamu tetap hidup dalam ridho dan di ridhoi-Nya.
504. Jangan menyerah anakku. Anakku berjuang dan berjuang terus, jangan putus asa. Hidupmu masih sangat panjang, masih sangat jauh, Insya Allah. Kamu jangan putus asa, jangan menyerah, teruslah berdoa dan berdzikir dengan caramu sendiri. Dia Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
505. Apa artinya indahnya alam bagi orang buta ? Apa artinya musik yang sangat merdu bagi orang tuli ? Aapa artinya lezat makan bagi orang yang sedang sakit ? Apa artinya kekayaan yang melimpah bila badan lumpuh ? Apa artinya istri yang canmtik bila tidak bisa memenuhi tugas dan kewajibanya ? Bagimu Allhamdulillah semua itu dapat kamu rasakan, Maka nikmat Allah yang mana lagi yang mau kamu dustakan ? Karunia Allah telah kamu terima, maka bersyukurlah kepada-Nya. Dengan syukur kepada-Nya nikmat Allah itu akan ditambah lagi oleh-Nya dan menambah kebahagiaanmu yang sudah ada.
506. Bungkusan betapapun indahnya dan bagusnya akan di buang ke tong sampah ! Jasad betapapun tampan dan cantiknya selangit, pada akhirnya hanya akan menjadi santapan cacing-cacing tanah dan hanya akan menjadi bangkai yang amat busuk.
507. Jabatan, harta kekayaan, istri, anak dsb bukan milik kita. Kita tidak tahu bila tiba-tiba itu semua diambil oleh pemilik-Nya yaitu Allah swt. Kamu setuju atau tidak semua itu pasti meninggalkan atau ditinggalkan olehmu, yang tinggal cuma amal ibadahmu, itu juga kalau punya, kalau tidak ya sia-sialah hidup yang telah diberikan Allah selama ini padamu.
508. Kamu diciptakan ke dunia bukan sendirian, sebelumnya sudah ada manusia-manusia lain. Kamu sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian tanpa orang lain disekitarmu. Maka karena manusia lainya punya hati, punya perasaan, pikiran dll yang sama denganmu, maka hati-hatilah bergaul dengan sesamamu, jangan sampai kamu dijauhi oleh orang lain karena sipat-sipatmu yang buruk. Tapi kalau kamu dijauhi karena mempertahankan aqidah dan syariat agamamu, keimanan atau keyakinanmu jangan takut! Dalam hal yang satu ini adalah sangat frinsipil , yang tidak boleh bergeser sedikitpun dimana saja dan pada saat kapan saja. Pegang kuat-kuat keimananmu jangan sampai lepas
509. Untuk mengetahui dan merasakan manfaatnya cahaya, kita tidak mesti berada dalam kegelapan terlebih dahulu. Untuk merasakan betapa besarnya nikmat keimanan, kita tidak mesti jadi orang yang kapir terlebih dahulu atau pindah dulu dari satu agama ke agama lain. Maka itulah manfaatnya belajar dari sejarah, belajar dari pengalaman yang tidak mesti dialami sendiri oleh kita. Usia yang mat sangat pendek dibandingkan dengan masa kehidupan yang begitu panjang, Usia kita tak cukup untuk mengalami semua peristiwa, semua kejadian, semua fakta, semua kenyataan, semua khayalan, semua impian, semua cita-cita, semua harapan dsb. Manusia sebagai individu-individu tak akan cukup untuk mengalami semua peristiwa, satu peritiwa kecilpun tak cukup untuk usia manusia yang sangat pendek. Dan kelemahan manusia sebagai individu atau sebagai kelompok tidak bisa mengalami berbagai peristiwa secara bersamaan atau dalam waktu yang bersamaan. Manusia terikat oleh ruang , waktu dan tempat. Manusia tidak bisa pada saat bersamaan berada pada ruang, waktu dan tempat yang berbeda!
510. Apa yang ada padamu semua itu adalah nikat atau karunia Allah semata! Semakin kamu syukuri nikmat dan karunia Allah itu semakin terasa nikmatnya. Nikmat serta karunia itu bila di syukuri akan terasa bertambah-tambah nikmatnya.
511. Bagi Ahli tarekat/sufi kebahagiaan tertinggi bagi mereka adalah menyatu dengan Allah, caranya mereka menyebut/berdzikir nama Allah, Allah dan Allah atau Laa illaha illallah, bisa sampai 1000 x, 2000 x, 3000x, 4000 x, 5000x ...., 10.000 x bahkan tak terhitung banyaknya dalam sehari semalam. Tak ada rasa lelah dan keluh dalam berdzikir sebanyak itu. Semakin banyak menyebut nama Allah atau berdzikir mengucapkan kalimat Laa illaha illallah, mereka semakin bahagia, walaupun dikantong mereka tidak ada sepeserpun uang ! Harta benda duniawi bagi mereka sangat kecil nilainya, bahkan bisa tak bernilai apa-apa bagi mereka. Jika manusia kebanyakan mati-matian mengejar harta benda duniawi, para ahli tarekat atau sufi acuh tak acuh terhadap itu semua.
512. Bila kamu mati, kamu tak punya urusan apa-apa lagi dengan mereka yang masih hidup. Jasadmu dimandikan, dikapani, di shalatkan dan di kuburkan, kamu tak bisa apa-apa lagi.
513. Kematianmu hanya dekat saja. Kematianmu tidak bergantung pada waktu, usia atau tempat. Dimana saja, kapan saja atau pada umur berapapun saja kamu bisa mati. Kunci kematianmu sangat dekat yaitu ada pada Allah Yang Maha Dekat denganmu.
514. Kalau mereka bisa bermain bilyar, main gaple berjam-jam sambil bergadang ditengah malam, biasanya malam liburan, kenapa kamu tidak mempergunakan waktu yang sama untuk berdzikir kepada Allah swt ( Bergadang atau bangun di malam hari untuk berdzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya ) Insya Allah. Kalau main bisa berjam-jam, mengapa tidak bisa berdzikir kepada Allah swt berjam-jam juga? Disinilah niat dan kemauan diperlukan, serta kesadaran dalam berdzikir kepadaNya sangat diperlukan!
515. Kalau mereka merasakan nikmatnya main bilyar, main gaple, hingga berjam-jam mereka bermain di malam-malam buta, maka usahakanlah berdzikir kepada Allah swt ditengah-tengah malam buta, Insya Allah kamu akan merasakan nikmat berdzikir kepada-Nya, disitulah nikmat iman akan terasa. Bila iman tidak terasa nikmat, berarti dzikirmu belum benar, mungkin hanya mulutmu saja yang berdzikir kepada Allah, sedangkan hatimu keliling kemana-mana, tak karuan.
516. Mereka meresapi betul permainan bilyard, main gaple dan berbagai jenis permainan lainnya, hinggaaa tertawa lepas dan salin mengejek. Nah mengapa tidak kamu meresapi dzikir kepada Allah hingga kamu bertambah khusu kepada-Nya. Dalam dzikir, penuh dengan kemulyaan. Ingat, dalam jenis permainan apapun biasanya penuh dengan ejekan, hinaan dan salin menjatuhkan, Sedangkan berdzikir penuh dengan limpahan rakhmat Allah dan ridho Allah. Dalam bermain penuh dengan napsu syetan, makin mendekati syetan dan menjauhi Allah swt.
517. Pada akhirnya kamu kembali lagi ke titik nol, kehampaan, ketiadaan, ketakberdayaan, ke tanah, ke maut dan terakhir ke Allah! Maka tamatlah hidup dan kehidupanmu. Yang tinggal hanya amalmu, itu juga kalau kamu punya amal, jika tidak punya amal ibadah, maka Nol-mu menjadi sempurna, kosong-mu sempurna dan sia-sialah hidup dan kehidupanmu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.
No comments:
Post a Comment