Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Wednesday, September 06, 2006
Tulislah, walaupun hanya satu ayat ....!
Jangan biarkan ide-idemu hilang begitu saja, tanpa catatan. Catatlah... tulislah walaupun hanya satu ayat, satu kalimat ! idemu adalah hasil dari pemikiranmu yang datangnya bisa dengan tiba-tiba,bila tak dicatat, maka ide itu akan hilang dan tak dapat kembali lagi.
Jangan biarkan hasil pemikiranmu berlalu tanpa catatan, tinggalkan untuk generasi mendatang. Jasadmu boleh turkubur tanah, tapi idemu harus tetap hidup sepanjang jaman. Para tokoh masa lalu yang hidup berabad-abad yang lalu ... tapi namanya masih tetap disebut orang, pemikiranya masih dikaji dan dipelajari orang. Padahala jasadnya ntah sudah jadi apa, tapi hasil pemikiranya yang ditulis, sampai sekian abad tetap ada dan mengabadi !
Tulislah, walaupun hanya satu ayat. "Sampaikan dariku walau hanya satu ayat" sabda Nabi. Satu ayat, satu kalimat yang punya makna... akan terus dingat manusia. Jangan ragu untuk memulai menulis, mulai dari satu kata : Bismillah ! .... teruslah menulis, kamu harus meninggalkan sesuatu untuk generasi di masa kini dan generasi di masa depan. Jangan ragu ... tulislah, walapun hanya satu kalimat. Tulislah walaupun hanya satu ayat !
Harta bisa hilang lanyap tanpa bekas, tapi ilmu yang ditinggalkan dan di wariskan, tak akan hilang. itulah uniknya ilmu, semakin dibagikan pada orang lain, semakin bertambah. Lain dengan harta, semakin dibagikan, semakin habis !, Kecuali harta yang di keluarkan di jalan Allah, seperti infak, sedekah, zakat dll, itupun jika memberikannya dengan ikhlas, bila tidak ikhlas ... yang tidak dapat apa-apa dari Allah !
Wahai... Syaripudin Zuhri .... usiamu semakin mendekati kematian....umurmu semakin mendekati ajal, jangan biarkan berlalu tanpa ada ilmu yang kau wariskan bagi generasi yang akan datang. Tulislah wahai diriku, walaupun hanya satu ayat, walaupun hanya satu kalimat ...., sekarang !, jangan ditunda-tunda, siapa tahu besok hari kamu sudah tiada. Tulislah ... tinggalkanlah ilmu yang bermanfaat. Selagi umur masih ada, selagi napas masih bisa berhembus, selagi tangan masih bisa digerakkan, selagi pikiran masih bisa bekerja, selagi mata masih bisa melihat, selagi telinga masih mendengar, selagi hayat masih di kandung badang, selagi jari jemari masih bisa metut kyboar komputer, selagi bonus umur masih tetap diberikan Allah, selagi keinginan dan kemauan ada, selagi minat masih menyala, selagi darah masih mengalir, selagi jantung masih berdetak, selagi mulut masih berkata, selagi kaki masih bisa berjalan, selagi karunia Allah masih kau terima, selagi air masih bisa kau minum, maka Tulislah !!! Jangan biarkan ide-idemu hilang begitu saja.
Tiga Payung
Saat badai tiba
Angin menderu-deru dengan hujan yang mengiringinya
Saat itu ku lihat ibu ( Hj Armani)
Dengan tenang berjalan sendirian
Ibu berjalan membawa 3 payung sekaligus
Di tengah-tengah badai tersebut
Aku sendiri berlindung pada sebuah rumah
Yang aku kwatir terbawa badai
Ternyata rumah bilik tersebut tetap kokoh
Sampai badai reda.
Pada tgl 25 Nopember 1993 aku bermimpi
Ayahku di bawakan 3 tongkat sekaligus oleh abangnya ( H Saubih)
Hari ini tgl 25 Januari 1994 aku bermimpi
Ibuku membawa 3 payung sekaligus
Jadi dalam mimpi tersebut
Ayahku ( H M Saelan) punya 3 tongkat
Ibu ( Hj Armani) punya 3 payung
Apa maknanya ? ku serahkan pada Allah SWT.
Kalau aku mencoba menafsirkan (Insya Allah )
Ayahku punya 3 tongkat artinya punya 3 penunjang/petunjuk kehidupan
Ibuku punya 3 payung artinya punya 3 pelindung kehidupan
apa amalan yang dilakukan Ayah dan Ibuku ?
Setahuku .... Ayahku membaca Al Qur'an dalam waktu senggangnya, belas kasihan pada orang lain dan rajin bersilaturahmi pada teman dan saudara-saudranya. Serdangkan ibu, sering bangun malam untuk sholat tahajud, menangung anak-anak yang bukan kewajibannya dan membaca Al Qur'an dll.
(Moskow, Selasa 25 Januari 1994 )
Asma Allah di Langit
Dulu beberapa tahun yang lalu
Aku pernah bermimpi melihat dua kalimat syahadat di langit
juga surat Al Ikhlas
Malam ini
Aku bermimpi melihat Asma Allah
Dalam bentuk kaligrafi berwarna putih
Juga tulisan Al qur'an dan kasidah
Dalam bentuk kaligrafi, warnanya putih juga
Ya berkali-kali aku diberikan mimpi bagus olehNya
hingga aku pernah tulis karena ragu-ragu
(kenapa orang yang penuh dosa sepertiku selalu diberikan mimpi-mimpi bagus tersebut?)
Dan mimpi itu bahkan sering menjadi kenyataan, seakan-akan Allah selalu lebih dahulu memberi tahu setiap kejadian yang berhubungan denganku, melalui mimpi. Alhamdulillah.
Dan peristiwa tersebut ku simpan sendirian, walau ada sebagain kecil yang pernah kuceritakan pada keluargaku, seperti : mimpi berenang di limpahan kacang humus, membawa selimut ke rumah calon istriku dll.
Dulu .... aku pernah kwatir terhadap diriku sendiri, terutama setelah di Moskow. Mengapa ? Karena hampir setiap malam dan dalam setiap tidurku aku bermimpi. Pernah aku coba menulis setiap mimpi-mimpiku, akhirnya aku bosen sendirian, karena hampir setiap hari aku harus menulis mimpi-mimpiku, akhirnya aku hentikan, kecuali mimpi-mimpi yang bermakna.
Aku kwatir tidak normal, dan sekarang aku robah pengertian tersebut, bukan tidak normal, tapi super normal. Insya Allah.
( Moskow, Jum'at 21 Januari 1994 )
Mereka "jalan" Duluan
Satu demi satu
orang-orang yang dekat denganku
dan orang-orang yang kukenal
mulai"jalan" menghadap panggilanNya
Paling awal sekali
kakek dan neneku dari pihak ( Kong Nawin dan Nyai Saodah )
lalu ibu yang melahirkan aku ( Hj Nogaya )
lalu kakek dan neneku dari pihak Ibuku ( H Gaung dan Hj Asmah )
ya, satu demi satu
mereka "jalan" duluan menghadapNya
Kapan giliranku ?
Allah yang mengetahuinya
ya, suka atau tidak
rela atau terpaksa
ikhlas atau ingkar
"panggilan" Allah akan datang juga
sudahkah kamu persiapkan bekal menghadap"panggilan"Nya ?
Insya Allah !!!
(Moskow, Kamis 13 Januari 1994 )
Tidak Bisa Tidur
Betul-betul siksaan batin
berpisah dengan istri
pikiranku melayang terus ke istri yang jauh di Tanah air
pikiranku jadi pusing
akibatnya untuk memejamkan matapun susah
biasanya mudah untuk tidur
Di dalam pikiranku perang berkepanjangan
antara membawa istri ke Moskow dengan biaya hidup yang mahal, susah dll
dengan aku kembali ke Indonesia dengan gaji kecil, hidup dengan orang tua dll
terus aja dua hal tersebut berputar-putar di otakku !
Maka dari jam 11 malam
sampai pagi dini hari jam 05
aku bolak bali ke tempat tidur
bangun dan tidur berusaha untuk memejamkan mata, tapi tak bisa
susah sekali untuk tidur
Ya Allah ....
ntah apa yang harus aku lakukan ?
aku sudah sholat malam, baca Al Qur'an, wirid dsb
tapi pikiranku tak bisa diajak kompromi
melayang ... layang terus ke istriku di Indonesia
ya ini siksaan batin
lagi ... lagi penyakit rohani hingga di dadaku
gara-gara berpisah dengan istri
ntah apa yang kucari
kebahagiaan ? atau uang ?
(Moskow, Selasa 4 Januari 1994 )
Jum'at Putih
Malam Jum'at
malam termulia diantara malam-malam lain
pada malam ini ku merasakan nikmatnya Jum'at putih
ya Jum'at yang suci, ku temukan malam ini, di sini di dalam ridhoNya
Malam Jum'at
begitu terasa nikmatnya
setelah menyerah total kepadaNya
dengan tahajud, witir, dzikir, membaca al qur'an dan sebaginya
Jum'at putih
ku namakan malam ini
karena di dalamnya kutemukan kesucian malam Jum'at
dengan banyak-banyak berdialog padaNya
Jum'at putih
di dalamnya ku menyerahkan semua titipanNya
padaNya yang telah memberikan titipan padaku
ya semua telah ku kembalikan padaNya
pada malam Jum'at putih
dan jiwaku tiba-tiba ringan seakan-akana tanpa beban
totalitas penyerahan padaNya
membuat jiwaku tenang, damai dan lega !
Alhamdulillah.
Jum'at putih
Jum'at suci
Jum'at kebahagiaan
Jum'at di atas Jum'at !
Allahu Akbar !!!
Titipan Allah
Ya Allah ....
Apapun yang ada pada hamba
Semuanya adalah titipanMu
Dan pada hakekatnya hamba tak punya apa-apa
Karena semua ini adalah titipanMu
Ya istri, ya harta, ya ilmu, ya diri hamba sendiri
Ya Allah ....
di Malam jum'at yang suci ini
hamba kau berikan nikmat yang besar
mereguk nikmatMu bersama istri , walau hanya dalam mimpi
tepat dua bulan hamba Engkau ikat dengan tali pernikahan
segala puji bagiMu ya Allah
Ya Allah ....
bersama ini hamba kembalikan titipanMu
karena hanya Engkaulah yang menguasai semua ini
termasuk istri hamba
Ya Allah ....
sebagaimana abdul Mutholib menyerahkan penjagaan Ka'bah padaMu
kektika tentara bergajah akan meruntuhkannya
maka hambapun menyerahkan penjagaan istri hamba padaMu dan semua yang hamba miliki
hamba kembalikan padaMu yang Maha Pemberi titipan
karena memang semua hanya titipanMu, ya Allah
Ya Allah .... hamba titi kembali titipanMu
Ya Allah .... titipanMu hamab titip kembali padaMu
Ya Allah .... padaMu jua semua titipan itu kembali. Allahu akbar .
(Moskow, Jum'at 24 Desember 1993 )
Kupu-kupu
Siapakah yang menciptakan kupu-kupu yang begitu persis warna dan bentuknya seperti daun-daun yang kering di saat musim gugur ? Dialah Allah SWT yang Maha Besar Dan Maha Pencipta segala Mahkluk !
Kupu-kupu hinggap di Mobilku, di pagi hari, saat aku piket di KBRI Moskow, hari Jum'at jam 07.25 tanggal 2 September 2005, Aku kira kupu-kupu itu daun kering yang berwarna coklat kekuningan, setelah ku amati, ku perhatikan secara seksama, ternyata yang ku kira daun kering adalah kupu-kupu ! Allahu Akbar !!!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.