Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Sunday, May 25, 2008
Merantau di Rusia
Berjalanlah kau di muka bumi
Kemanapun kau melangkah
Hanya satu bumi yang kau jalani
Ya hanya satu Bumi yang kau jalani
Dan itupun milik Allah, kepunyaan Allah apa yang di langit dan apa yang ada di bumi
Kemanapun kamu melangkah
Ke Mekkah, Madinah, Jeddah di Saudi Arabia (1993 dan 2003)
Itu milik Allah
Dan kamu melanglang buana ke Rusia sejak 15 Pebruari 1991 sampai saat
ini,pergi Kota Bukhoro dan Samarkand (1991) terus kamu melangkah Transit di Cina (1991), pergi ke Swedia dan Finlandia (2007), Belanda dan Belgia (1995), transit di Turki (2003), Malaysia (2003), Singapur (2004), Colombo (2007) dan pergi ke Mesir (1993) serta berkali kali bolak balik transit di Dubai (1999, 2003, 2004, 2005) adalah tetap di bumi Allah
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang telah mengizinkan kamu melanglang buana di bumi milikNya, mimpi dariNya dan dinyatakan sendiri olehNya.
Ya dulu hanya mimpi, kini Nyata !!! Pesawat telah membawamu terbang dengan Aeroflot (Rusia 1991 ), KLM (Belanda/1995 ), Emirat ( Uni Emirat Arab 1999, 2003,2004, 2005 ), Turky Air line ( Turky/2003), Saudi Air Line ( Saudri Arabia 1993 ) Scandinavia air line ( Finlandia/2007 )
Alhamdulillah.
Sekarang kamu di Rusia, ini bumi Allah
Kamu lahir di Jakarta juga bumi Allah
Saat melaksanakan Haji dan Umroh di kota suci Mekkah itupun bumi Allah
Dan kemanapun langkahmu, hanya bumi Allah tempatmu berpijak
Kamu pergi kemana-mana melintas batas negara, tiu hanya batas administrasi dan politik dunia
Namun pada hakekatnya kamu tidak kemana-mana, kamu tetap di bumi Allah
Namun secara manusia dan bergaul dengan manusia lainnya
Kamu dapat merasakan bahwa Allah telah menunjukkan kekuasaanNya kepadamu
Agar kamu berpikir
Agar kamu merenung
Agar kamu bersyukur kepadaNya
Agar kamu berterima kasih kepada makhlukNya
Agar kamu terus menerus belajar
Agar kamu terus menerus menimba ilmu dari manapun datangnya dan dari siapapun adanya
Di Bumi Allah kamu tetap harus melangkah, jangan pernah berhenti bergerak, kecuali mati !
Jangan pernah berhenti belajar, kecuali ajal
Jangan berhenti menuntut ilmu, kecuali lidahmu kelu
Merantau di Rusia sejak 17 tahun lalu
Tepat sejak 15 Pebruari 1991 jam 17.00 ketika pesawat yang kamu tumpangi mendarat di Bandara Sheremetyevo 2 sampai saat ini
Sampai saat nanti Allah menentukan nasibMu
Alhamdulillah !
Mau di mana dan kapan kamu mati ?
Itu hanya rahasia Allah, yang jelas sekarang kamu ada di Rusia, di Moskow !
Sampai kapan kamu di Rusia, di Moskow ?
Sampai Allah menentukan kehendakNya
Dialah yang Maha Mengatur segala makhlukNya, termasuk kamu di dalamNya
Serahkan semua kepadaNya
Jangan campur tangan urusanNya
Jangan kamu mengaturNya
Dia lebih Maha mengetahui terhadap apapun yang kamu butuhkan, baik yang kamu nyatakan maupun yang kamu sembunyikan.
La haula wala quwwata illa billah !
Yang kamu lakukan sekarang adalah
Dzikir
Fikir
Iktiar
Belajar
Berbagi
Berjalan
Sampai kapan ?
Biarlah, Dia yang menetukan !!!
Kamu hanya makhluk yang hina, yang penuh dengan dosa dan noda
Dialah yang mengetahui banyak sedikitnya dosa dan nodamu
Tugasmu sekarang adalah
Berjalan di Rusia, di Moskow, di Bumi Allah !
Berjalan sambil belajar
Berjalan sambil menuntut ilmu
Berjalan sambil berbagi
Berjalan sambil meniti kehidupan yang kadang suka dan kadang duka
Berjalan sambil bersyukur kepadaNya
Berjalan sambil berterima kasih kepada MakhlukNya
Berjalan sambil mengamati, menganalisa, observasi dan meneliti apa saja
Karena apa yang ada dihadapanmu adalah subyek dan Obyek pelajaran.
Jangan berhenti
Kecuali
Mati !
Kemanapun kau melangkah
Hanya satu bumi yang kau jalani
Ya hanya satu Bumi yang kau jalani
Dan itupun milik Allah, kepunyaan Allah apa yang di langit dan apa yang ada di bumi
Kemanapun kamu melangkah
Ke Mekkah, Madinah, Jeddah di Saudi Arabia (1993 dan 2003)
Itu milik Allah
Dan kamu melanglang buana ke Rusia sejak 15 Pebruari 1991 sampai saat
ini,pergi Kota Bukhoro dan Samarkand (1991) terus kamu melangkah Transit di Cina (1991), pergi ke Swedia dan Finlandia (2007), Belanda dan Belgia (1995), transit di Turki (2003), Malaysia (2003), Singapur (2004), Colombo (2007) dan pergi ke Mesir (1993) serta berkali kali bolak balik transit di Dubai (1999, 2003, 2004, 2005) adalah tetap di bumi Allah
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang telah mengizinkan kamu melanglang buana di bumi milikNya, mimpi dariNya dan dinyatakan sendiri olehNya.
Ya dulu hanya mimpi, kini Nyata !!! Pesawat telah membawamu terbang dengan Aeroflot (Rusia 1991 ), KLM (Belanda/1995 ), Emirat ( Uni Emirat Arab 1999, 2003,2004, 2005 ), Turky Air line ( Turky/2003), Saudi Air Line ( Saudri Arabia 1993 ) Scandinavia air line ( Finlandia/2007 )
Alhamdulillah.
Sekarang kamu di Rusia, ini bumi Allah
Kamu lahir di Jakarta juga bumi Allah
Saat melaksanakan Haji dan Umroh di kota suci Mekkah itupun bumi Allah
Dan kemanapun langkahmu, hanya bumi Allah tempatmu berpijak
Kamu pergi kemana-mana melintas batas negara, tiu hanya batas administrasi dan politik dunia
Namun pada hakekatnya kamu tidak kemana-mana, kamu tetap di bumi Allah
Namun secara manusia dan bergaul dengan manusia lainnya
Kamu dapat merasakan bahwa Allah telah menunjukkan kekuasaanNya kepadamu
Agar kamu berpikir
Agar kamu merenung
Agar kamu bersyukur kepadaNya
Agar kamu berterima kasih kepada makhlukNya
Agar kamu terus menerus belajar
Agar kamu terus menerus menimba ilmu dari manapun datangnya dan dari siapapun adanya
Di Bumi Allah kamu tetap harus melangkah, jangan pernah berhenti bergerak, kecuali mati !
Jangan pernah berhenti belajar, kecuali ajal
Jangan berhenti menuntut ilmu, kecuali lidahmu kelu
Merantau di Rusia sejak 17 tahun lalu
Tepat sejak 15 Pebruari 1991 jam 17.00 ketika pesawat yang kamu tumpangi mendarat di Bandara Sheremetyevo 2 sampai saat ini
Sampai saat nanti Allah menentukan nasibMu
Alhamdulillah !
Mau di mana dan kapan kamu mati ?
Itu hanya rahasia Allah, yang jelas sekarang kamu ada di Rusia, di Moskow !
Sampai kapan kamu di Rusia, di Moskow ?
Sampai Allah menentukan kehendakNya
Dialah yang Maha Mengatur segala makhlukNya, termasuk kamu di dalamNya
Serahkan semua kepadaNya
Jangan campur tangan urusanNya
Jangan kamu mengaturNya
Dia lebih Maha mengetahui terhadap apapun yang kamu butuhkan, baik yang kamu nyatakan maupun yang kamu sembunyikan.
La haula wala quwwata illa billah !
Yang kamu lakukan sekarang adalah
Dzikir
Fikir
Iktiar
Belajar
Berbagi
Berjalan
Sampai kapan ?
Biarlah, Dia yang menetukan !!!
Kamu hanya makhluk yang hina, yang penuh dengan dosa dan noda
Dialah yang mengetahui banyak sedikitnya dosa dan nodamu
Tugasmu sekarang adalah
Berjalan di Rusia, di Moskow, di Bumi Allah !
Berjalan sambil belajar
Berjalan sambil menuntut ilmu
Berjalan sambil berbagi
Berjalan sambil meniti kehidupan yang kadang suka dan kadang duka
Berjalan sambil bersyukur kepadaNya
Berjalan sambil berterima kasih kepada MakhlukNya
Berjalan sambil mengamati, menganalisa, observasi dan meneliti apa saja
Karena apa yang ada dihadapanmu adalah subyek dan Obyek pelajaran.
Jangan berhenti
Kecuali
Mati !
Belajar dari satu hurup
Mulai dari satu hurup, disusun menjadi suatu kata
Dari suatu kata disusun menjadi suatu kalimat
Dari suatu kalimat disusun menjadi suatu paragrap
Dari suatu paragrap disusun menjadi suatu sub bab
Dari sub demi sub bab disusun menjadi satu bab
Dari satu bab demi satu bab disusun menjadi sutu buku
Dari satu buku demi buku disusun menjadi perpustakaan
Dan diperpustakaan kamu dapatkan ilmu yang begitu luas
Seluas yang bisa kamu pelajari !
Ilmu itu begitu luas, walau asalnya hanya dari satu hurup
Dari susunan hurup yang berbentu kata dari kata berbentu kalimat dan dari kalimat demi kalimat terus mengalir bagaikan sungai yang terus menerus mengalir tanpa henti-hentinya.
IlmuNya tak terbatas kata-kata dan kalimat, ilmuNya makin di gali makin dalam, makin ditembus makin luas, makin dicari makin tersembunyi, semakain di banca semakin banyak yang belum diketahui, Ajaib !
Belajar dari mulai satu hurup
jangan berhenti pada hurup
jangan berhenti pada kata
jangan berhenti pada kalimat
jangan berhenti pada bab
jangan berhenti pada buku
jangan tenggelam di perpustakaan
jangan tidur di dalam kelas
jangan berhenti belajar di bangku sekolah
jangan mundur belajar pada lingkungan
jangan berhenti belajar, kecuali mati !
Belajar dari satu hurup
Awalnya hanya satu hurup, namun berikutnya, buku tak terhitung banyaknya dicetak, dibaca dianalisa, di tulis kembali, dibaca kembali, dikarang kembali
berputar terus dari abad ke abad
Awalnya hanya satu hurup
apapun judul bukunya tak ada yang mengawali tanpa hurup pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kata pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kalimat pertama
terus menerus, mengalir bak sungai abadi yang mengalir tanpa ada yang bisa menghentikan,
kecuali Sang Maha Pencipta Segala, Dia Allah SWT.
Dari suatu kata disusun menjadi suatu kalimat
Dari suatu kalimat disusun menjadi suatu paragrap
Dari suatu paragrap disusun menjadi suatu sub bab
Dari sub demi sub bab disusun menjadi satu bab
Dari satu bab demi satu bab disusun menjadi sutu buku
Dari satu buku demi buku disusun menjadi perpustakaan
Dan diperpustakaan kamu dapatkan ilmu yang begitu luas
Seluas yang bisa kamu pelajari !
Ilmu itu begitu luas, walau asalnya hanya dari satu hurup
Dari susunan hurup yang berbentu kata dari kata berbentu kalimat dan dari kalimat demi kalimat terus mengalir bagaikan sungai yang terus menerus mengalir tanpa henti-hentinya.
IlmuNya tak terbatas kata-kata dan kalimat, ilmuNya makin di gali makin dalam, makin ditembus makin luas, makin dicari makin tersembunyi, semakain di banca semakin banyak yang belum diketahui, Ajaib !
Belajar dari mulai satu hurup
jangan berhenti pada hurup
jangan berhenti pada kata
jangan berhenti pada kalimat
jangan berhenti pada bab
jangan berhenti pada buku
jangan tenggelam di perpustakaan
jangan tidur di dalam kelas
jangan berhenti belajar di bangku sekolah
jangan mundur belajar pada lingkungan
jangan berhenti belajar, kecuali mati !
Belajar dari satu hurup
Awalnya hanya satu hurup, namun berikutnya, buku tak terhitung banyaknya dicetak, dibaca dianalisa, di tulis kembali, dibaca kembali, dikarang kembali
berputar terus dari abad ke abad
Awalnya hanya satu hurup
apapun judul bukunya tak ada yang mengawali tanpa hurup pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kata pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kalimat pertama
terus menerus, mengalir bak sungai abadi yang mengalir tanpa ada yang bisa menghentikan,
kecuali Sang Maha Pencipta Segala, Dia Allah SWT.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.