Tuesday, May 02, 2006

melintasi tata surya pemikiran


825. Masalah ibadah tak ada hubungannya dengan orang lain. Kebencian orang lain tidak menyebabkan kamu masuk neraka dan pujian orang lain tidak menyebabkan kamu masuk syurga. ( 26/8/95 )

826. Anakku Gibran Qadaranta : Kau berasal dari Allah, kau hidup di bumi Allah, kau akan kembali kepada Allah, maka jalanlah kau dari Allah menuju Allah.( 7/10/95 )

827. Jika kebencian , kedengkian dan dendam berada dalam dada terhadap seseorang, maka yang muncul dari orang tersebut hanya keburukan - keburukan, kejelekan-kejelekan atau keaiban-keaiban. Orang yang di dadanya penuh rasa dendam kesumat tidak akan menerima kebaikan, kebanarn apapaun bentuknya. Dan sia-sialah orang yang mengajak ke jalan kebenaran pada orang semacam itu. ( 15/11/95 )

828. Jika karena kamu melakukan sesuatu yang kamu yakini benar menyebabkan kamu masuk neraka, masuklah ke dalamnya. Dan jika karena kamu melakukan sesuatu yang kamu yakini mungkar menyebabkan kamu masuk syurga, tolaklah ! mengapa ? karena tidak pantas orang yang melakukan kemungkaran masuk syurga, dan tidak adil orang yang melakukan kebaikan masuk neraka. ( 21/12/95 )

829. Bila dia katakan apa yang dialaminya, dia kemudian diperolok, dihina, dicaci, dimaki dan dia anggap gila. Bila dia diam tentang apa yang dialaminya, dia tidak dipahami, tidak dimengerti dan menimbulkan prasangka, itulah dia sang sufi !( 31/12/95 )

830. Dia berkata benar (maaf ) dikentutin, dia berkata salah ( maaf ) diberakin ! itulah sufi, dan dia bahagia karenanya. ( 31/12/95 )

831. Di luar negeri manapun, kamu tetap di berada di bumi Allah. Di luar negeri mananpun, kamu tetap berada dalam jangkaunNya. Dii luar negeri mananpun, kamu tak keluar dari bumi Allah. ( 15/8/95 )

832. Jika kamu senang dicintai dan susah bila dibenci artinya imanmu masih lemah. Dan jika kamu merasa senang bila dipuji, sakit hati bila dihina artinya Imanmu masih lemah, karena iman yang kuat adalah apabila dibeci dan dicintai baginya sama, dipuji dan dihina sama asaja, tak berpengaruh apa apa pada imannya. ( 8/1/96 )

833. Selalu ada berkah dalam penderintaanmu. Selalu ada berkah dalam keterasinganmu. Selalu ada berkah adalm perantauanmu. Selalu ada berkah dalam kesendirianmu. Selalu ada berkah dalam kehinaanmu. ( 11/2/96 )

844. Jika kamu benar benar sudah bertingkah laku sesuai dengan syariat Islam dan sudah menjalnkan apa yang dinasehatkan Ayahmu yaitu berbuat baik dan benar, insya Allah kamu akan selamat. Jika tidak selamat, itu diluiar jangkauanmu. ( 13/2/96 )




845. Prestasi dunia yang membuatmu di puji jutaan manusia tidak akan membawamu ke syurga !!! Begitu juga sebaliknya, jutaan manusia memakimu tidak membawamu ke neraka !!! Tapi jika Allah swt yang memujimu, syurga adalah jaminannya. Dan jika Allah swt memakimu maka neraka sudah pasti jadi tempatmu yang terkahir. Jadi betap sia-sianya pujian dan cacian manusia dalam prestasi ibadah. Dan betapa karunia Allah swt sangat kamu perlukan ( 21/2/96 )

846. Filsafat blangkon : di depan rata, di belakang menonjol, artinya orang yang dihadapan kita senyum, baik-baik dsb, namun bila di belakang kita yang ada hanya sumpah serapah, cacai maki, hinaan dsb. ( 26/2/96 )

847. Perang apapun bentuknya akan melahirkan kehancuran, kepedihan, penderitaan, kekecewaan, kehampaan, kematian dsb. ( 29/2/96 )

848. Boleh membunuh beinatang yang menjijikan, tapi jangan membuat tersiksa !
( 29/2/96 )

849. Bila kamu tidak mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepadamu, kamu termasuk kupur nikmat ! ( 1/3/96 )

850. Coba kamu hitung nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu :
Bebas, punya perasaan, punya hati, jantung, kulit, gigi, mulut, tangan, kaki, punya kemaluan, dubur, paru-paru, usus, dll, bisa baca Al Qur'an, bisa mimpi, tidak di jajah dan lain sebagainya, benar benar tak terhitung banyaknya karunia Allah. dan kalau mau di hitung juga kamu tak akan sanggup untuk menghitungnya. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar !!! Maka bersyukurlah atas semua karunia yang telah Allah berikan kepadamu, bila kamu tidak mau bersyukur keterlaluan !!!, nikmat Allah kamu gunakan, tapi yang memberi nikmat kamu lupakan. ( 1/3/96 )

851. Betapa sia-sianya jika kamu beribadah, tapi tetap di benci Allah swt. Adakah ibadah yang dibenci Allah ? Banyak !!! antara lain adalah jika ibadah itu bukan karena Allah, tapi riya, ingin pujian manusia. Ibadah yang dibarengi riya adalah sia-sia ! ( 6/3/96 )

852. Jangan bicara pada orang yang bisu, atau diamlah. Kalao kamu bicara, orang lain jadi menghinamu, berarti kamu ikut berdosa, karena itu artinya orang tersebut jadi menghina orang lain, yaitu dirimu, lantaran kamu. ( 7/3/96 )

853. Para Auliya dan orang orang yang sholeh mendekati Allah swt dengan caranya masing-masing, kamu tak mesti mengikuti cara-cara mereka. maka untukmu adalah : Dekati Allah swt dengan caramu sendiri dan kebiasaanmu sendiri. ( 7/3/96 )

854. Di sini dan sekarang inilah saatnya kamu berusaha mendekati Allah swt. Jika tidak, kapan lagi ? Hari -harimu adalah hari- hari. menuju ke kuburan, waktu-waktumu yang tersisa akan menuju ke kuburan, usiamu semakin lama semakin menjelang kematian, rohmu semakin dekat untuk kembali kepada asalnya yaitu Allah swt. Sudahkah kamu simpan amalan-amalanmu ? Sudahkan kamu menyiapkan bekal -bekalmu ? Sudahkah kamu siap menjelang mautmu ? Sudahkah kamu mengerjakan kewajiban-kewajibanmu ? Sudahkah kamu menghitung amalmu yang sang sedikit itu ? Sudahkah kamu menghitung dosa-dosamu yang sangat banyak itu ? Di sini dan sekarang inilah saatnya kamu lakukan itu semua !!! ( 7/3/96 )

855. Puasa yang ikhlas karena Allah swt akan terasa nikmat dan orang yang merasakan nikmatnya puasa akan melakukannmya sesering mungkin. Baginya puasa bukanlah suatu beban yang memberatkan, bahkan suatu kebutuhan yang sangat mengasyikkan. ( 7/3/96 )

856. Biarlah kamu bau (maaf) tai di dunia, asal di akherat kamu bau wangi. Kamu akan sengsara dua kali, bila di dunia bau tai, di akherat bau bangkai. Lebih celaka lagi bila kamu dihadapan manusia bau bangkai dan di hadapan Allah lebih busuk dari itu.
( 8/3/96 )


857. Percuma kamu bau wangi di hadapan manusia, tapi bau (maaf) tai di hadapan Allah swt ! (8/3/96 )

858. Hati-hatilah kamu, karena tidak setiap kebaikan mendapat pahala, namun setiap kejahatan adalah dosa ! Dan ibdah yang bukan karena Allah adalah sia-sia atau tidak ,mendapat pahala bahkan dosa ! ( 8/3/96 )

859. Dengan satu mulut saja manusia begitu banyak bicara, apa lagi dua mulut !
(30/3/96 )

860. Kamu tidak berpaling dari kematian, kemanapun kamu melangkah di depanmu ada kematian, maka bersiapsiaplah menyambut kematianmu dengan bela; sebanyak-banyknya. ( 30/3/96 )

861. Kematian adalah sahabatmu yang paling dekat, dia bersamamu dalam diam. Dan jika kematian itu datang menghamprimu, tak sedikitpun kamu bisa menolaknya. Kematian adalah kritik yang paling ampun untuk membatasi napsu-napsu duniawi.
( 30/3/96 )

862. Membenci seseorang sia-sia, orang yang kita benci sedang enak-enakan tidur dan kita sendiri tidak bisa tidur, tidak ada untungnya membenci seseorang, hanya menambah musuh dan menambah kegelisahan hati dan pikiran. ( 30/3/96 )

863. Membenci orang lain selain menambah dosa, juga menyebabkan suasana hati menjadi gelisah, tidak bisa tidur, pikiran menjadi kacau, perasaan menjadi tidak enak, nambah musuh dsb. Membenci orang lain hanya merusak diri sendiri ! ( 30/3/96 )

864. Hidup ini sudah susah, jangan kau tambah kesusahan tersebut dengan membenci orang lain, komplik dengan orang lain, iri dan dengki pada orang lain . (31/3/96 )

865. Rumah betapapun besar dan indahnya, jika bukan milikmu buat apa ? Rumahmu betapapun besar dan indahnya, jika tidak kamu tempati buat apa ? Apapun namanya, jika tidak bermanfaat langsung atau tidak langsung buat apa kamu miliki ? Barang itu bukan banyaknya, tapi apa manfaatnya ! Sedikit bermanfaat, lebih baik ketimbang banyak, tapi sia-sia. Dan ingat rumahmu di dunia akan kamu tinggalkan dan itu rumah yang fana, rumahmu yang abadi di akherat. (31/3/96 )

866. Dimana kamu berada itu tidak penting, yang penting apa kamu bermanfaat atau tidak ? apakah kamu dapat memnfaatkan sesuatu atau tidak ? itulah yang penting.
( 31/3/96 )

867. Tidak penting kamu berada dimanapun, yang penting, dapatkah kamu beribadah ? dapatkah kamu berzikir ? dapatkah kamu hiadayah Allah ? Bertambahkan imanmu ? semakain bertambahkah ilmumu ? Semakin bermanfaatkamu bagi agamamu, dirimu, keluargamu, masyarakat, bangsa dan negaramu ? itu yang penting. ( 31/3/96 )

868. Buat apa harta banyak-banyak, jika harta itu membuatmu menjadi budak yang hina, menjadi gelisah, kewatir, takut kehilangan dlll Harta yang sia-sia adalah harta yang membawamu ke neraka. Harta yang bermanfaat adalah yang dapat membawamu mencapai ridho Allah swt ( 31/3/96 )

869. Apa yang sudah kamu peroleh, apa yang akan kamu peroleh dan apa yang sedang kamu peroleh serta apa yang tidak kamu peroleh semua itui adalah karunia Allah swt.
( 3/4/96 )

870. Apa yang diberikan dan apa yang tidak diberikan Allah swt adalah baik bagimu menurut Allah untukmu. ( 3/4/96 )

871. Jika karunia Allah swt semua diberikan padamu, niscaya kamu tak akan sanggup menerimanya, makanya Allah memberikan karuniaNya padamu sesuai dengan kemampuanmu, jika tidakl, karunia tersebut bisa menjadi musibah bagimu, bukan berkah
( 5/4/96 )

872. Sedikit cahaya dari Allah lebih berarti dari cahaya manapun. Sedikit hidayah Allah swt yang masuk ke dalam hatimu, lebih berarti dari petunjuk manusia yang mananpun. Sedikit ilmu dari Allah yang kamu terima, lebih berarti dari ilmu manusia manapun. Sedikit harta yang kamu terima dari Allah, lebih berarti dari harta manusia yang manapun. ( 5/4/96 )

873. Ketajaman mata rohani, lebih tajam dari benda tajam yang manapun. Sedikit kata-kata yang penuh keikhlasan, kejujuran, kebenaran, lebih tajam dan lebih bermakna dari ribuan kata-kata yang penuh kebohongan. ( 5/4/96 )

874. Kebanaran apapun yang kamu sampaikan pada orang lain yang membencimu, akan sia-sia. Ibarat angin lalu di tengah padang pasir yang tandas, tak berbekas apapun.
( 5/4/96 )

875. Kebenarn manusia bersipat relatif dan porang bisa membantahnya dengan kebenaran yang lain yang sipatnya relatif pula. Selama kebanara yang datang dari manusia sipatnya tidak ada yang absolut, kebenar mutlak hanya milik Allah swt. ( 5/4/96 )

876. Telah banayk kesalahan dan dosa yang kamu perbuat, saat inilah perlunya kerendahan hati/tidak sombong dan meohon petunjukNya dan beristigfar/mohon ampunanNya. Kesalahan sangat manusiawi, jangan takut salah, tapi jangan sengaja berbuat asalah. ( 5/4/96 )

877. Nabi Muhammad saw sebagai manusia sempurna/insan kamil saja di musuhi ummatnya yang kapir, apa lagi kamu manusia biasa yang seringkali disengaja atau tidak menyakiti orang lain, pasti banyak yang tak suka padamu. ( 5/4/96 )



878. Kamu bukan Muhammad yang bertemu Allah dalam malam Isra' mi'raj. Kamu bukan Musa yang diajak berbicara oleh Allah swt. Kamu bukan Ibrohim yang mencari dan diselamatkan Allah keteka di bakar oleh namruz. Kamu bukan Nuh yang penuh kesabaran menjalankan agama Allah dan tetap mensyiarkan agamNya, walaupun yang beriman sedikit. Kamu bukan Ayub yang mendapat ujian begitu berat dengan penyakit yantg bertahun tahun, namun tetap sabar dan iklas kepadaNya. Kamu bukan Adam yang di usir oleh Allah dan segera mohon ampun kepadaNya dan diampuni olehNya. Kamu bukan setan yang dikutuk Allah sampai hari kiamat dan menjadi penghuni neraka nan abadi. Kamu bukan wali yang dimuliakan Allah, karena ketaatn ibadahnaya yang begitu banyak meraka lakukan. Kamu bukan sufi yang menyintai Allah dengan ketulusan hati dan kesabarab jiwa. Kamu bukan Malaikat yang sangat patuh atas semua perintah Allah sejak diciptakan sampai ditiadakan. Kamu (Syaripudin Zuhri) hanya hamba Allah yang amat kecil dan hina dihadapnNya, tak lebih dari itu. ( 5/4/96 )

879. Manusia seringkali berkeluh kesah terhadap sesuatu yang hilang darinya, tapi sering kali lupa bersyukur bila sesuatu itu mendatanginya. Dengan kata lain : rezeki yang diterima tidak disyukuri/tidak bersyukur kepada Allah, tapi jika rezeki itu hilang, mereka berkeluh kesah, gelisah, resah, pusing, stress dsb. ( 21/4/96 )

880. Rezeki sedikit tapi disyukuri lebih bermakna, jika dibandingkan rezeki banyak, justru disia-siakan. Rezeki itu bukan banyak atau sedikitnya, tapi apakah bermanfaat atau tidak, berkah atau tidak dsb. ( 21/4/96 )

881. Setiap jejak langkahmu akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah swt. Dan jika jejak langkahmu tidak meninggalkan bekas apa-apa, buat apa kamu dilahirkan ??? ( 23/4/96 )

882. Apapun yang kita lakukan tidak lepas dari ketentuan, kepastian dan takdir Allah swt. Kita cuma berusaha, tapi hasil akhir tetap di tanganNya. ( 19/6/96 )

883. Tidak kaget-kagetan menghapi hidup dan kehidupan ini. ( 19/6/96 )

884. Rezeki berasal dari Allah swt dan akan kembali jika Dia menghendakinya. Apapun bentuknya rezeki jika bukan milik kita, apapun yang kita usahakan akan gagal. ( 19/6/96 )

885. Setiap musibah ada hikmahnya, kita cari hikmah di balik musibah. ( 19/6/96 )

886. Orang yang benci pada orang lain, dia tidak bahagia. Orang yang dibenci lagi enak-enakan tidur, yang membeci menjadi gelisah, resah. tidak bisa tidur, pusing dsb.
( 19/6/96 )

887. Jasad kita berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Roh kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. ( 19/6/96 )

888. Warisan jangan terlalu dipusingkan, energi dan pikiran kita nanti habis sia-sia hanya karena warisan. Nabi Muhammad saw tidak mewariskan harta kepada anak-anaknya. Beliau hanya mewariskan dua hal, yaitu Al Qur'an dan hadist. ( 19/6/96 )

889. Hasil mencari uang sendiri lebih tersa nikmatnya ketimbang warisan yang sedikit, tapi mmebuat perang uraf syaraf. ( 19/6/96 )

890. Barang itu bukan bagus atau banyaknya, tapi apakah barang itu berguna atau tidak.
( 19/6/96 )

891. Bagi seorang sufi , diambil tidak mengurangi apa-apa, ditambah tidak menambah apa-apa, baginya sama, tidak merubah apapun . (27/10/96 )

892. Dirimu sendiri adalah amanat Allah, istrimu adalaha amanat Allah, anakmu juga amanat Allah. Dan Allah berfirman : " Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka "
( 28/10/96 )

893. Tanpa dipinta, Dia sudah memberi. Tanpa dipuji, Dia sudah terpunji dengan sendirinya. ( 28/10/96 )

894. Ada saatnya Allah memberi, ada saatnya Allah mengambil. dan semua itu adalah milikNya, termasuk yang ada padamu. ( 21/11/96 )

895. Kamu jangan tyerlalu mengharap setiap doamu dikabulkan olehNya. Ingat, Allah swt bukan hanya mengurus kamu seorang, tapi milyaran manusia dan seluruh alam semesta beserta isinya, baik di langit maupun di bumi. Dari makhluk yang paling kecil yang kasat mata, sampai seluruh galaxy, dari mikrokosmos sampai makrkosmos. Dan jika doamu di kabulkan olehNya itu adalah karunia Allah yang sangat besar padamu, mengapa ? karena dari sekian milyar manusia ternyata Allah swt "masih sempat " memperhatikanmu, manusia yang penuh dengan dosa-dosa, dan kamu itu hanya sepesskeian milyar dari makhlukNya! Jadi sangat wajar, bila doa bisa saja tidak dikabulkan olehNya demi kepentinganmu juga. Sekali lagi, kamu jangan terlalu mengharap apa-apa dariNya, kamu jangan mengature urusanNya, kamu jangan mendahuluiNya, yang diurus bukan hanya kamu seorang !!! ( 22/11/96 )

896. Ya Allah…. kembalikan hati dan jiwa kami kepadamu, karena semua itu memang milikMu. ( 26/11/96 )

897. Asalnya kita punya apa-apa, saat kembalipun kita tidak membawa apa-apa, hanya selembar kain kain kapan untuk membungkus jasad kita yang akan dikubur dan akan menjadi santapan cacing-cacing tanah. ( 29/11/96 )




898. Di KBRI/SIM kontrak kerjamu hanya satu tahun, bahkan kurang dari itu, bila kamu melakukan kesalahan yang fatal, kamu akan dipulangkan, matilah sumber rezki keluargamu. Maka dari itu bekerjalah dengan niat mencari ridho Allah swt, jangan kamu berputus asa terhadap rakhmatNya, yakinlah Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang beriman dan beramal sholeh. ( 30/11/96 )

No comments:

Mutiara pribadi

Antara Moskow, Helsinki dan Stockholm

Ada Hikmah

Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca. Moskow Jakarta ﺒﺳﻢﺍﻟﻟﻪﺍﻟﺮﺤﻣﻦﺍﻟﺮﺤﻴﻢ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﺷﻬﺪﺍﻻﺍﻠﻪﺍﻻﺍﻠﻠﻪ ﻮﺤﺪﻩﻻﺷﺮﻳﻚﻠﻪ ﻮﺍﺷﻬﺪﺍﻦﻣﺤﻣﺪﺍﻋﺑﺪﻩ ﻮﺮﺳﻮﻠﻪ

Musim panas di Moskow

Musim panas di Moskow
Novokuznetskaya Ulitsa

Warga SIM di Musim Dingin di taman KBRI Moskow

Warga SIM di Musim Dingin di taman KBRI Moskow
Kecil Indah dan bermakna, pantang menyerah, pantang mundur dan terus bergerak di jalan Illahi. Berjuang dan berdoa disegala tempat di segala cuaca. Tahan menghadapi cobaan, ujian, hinaan, caci maki. Tetap tegar dan berpegang teguh pada janjiNya !

Di Arafah 2003

Di Arafah 2003
Insya Allah menjadi haji yang mabrur, haji yang selalu mendapat ridho dan ampunan Allah

Masa muda

Masa muda