Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Wednesday, May 24, 2006
Setan lagi !
Setan tak senang melihat rumah tangga sakinah
Setan tak suka melihat rumah bahagia
Setan tak ridho melihat rumah tangga tentram
Setan tak cinta pada rumah tangga yang damai
Dan sangat benci pada suami istri yang rukun dan taat
Ibadah kepada Allah SWT
Karenanya setan dengan segala upayanya
Menggoda rumah tangga bahagia
Menjadi rumah tangga yang berantakan
Yang di dalamnya penuh dengan pertengkaran-pertengkaran
Betapapun kecil penyebabnya
Ya Allah ....
Lindungi rumah tangga hamba
Dari Godaan syetan yang terkutuk
Lindungilah anak dan istri hamba
Dari godaan musuhMU
Lindungi hamba
Dari Iblis yang Engkau laknat
Jadikanlah rumah tangga kami
Rumah tangga yang Engkau ridhoi
Bukan rumah tangga yang sesat
Ya Allah ....
Anak dan istri hamba adalah amanatMu
Berikanlah hamba ketabahan, kesabaran
Dan keteguhan iman dalam menjaga amanatMu
Ya Allah ....
Setan tetap ada dan menggoda
Berilah hamba kekuatan menghadapi musuhMu itu
Amin.
Apa lagi ?
Orang yang sudah sholat saja
Belum tentu masuk syurga
Apalagi yang tidak sholat
Orang yang sudah puasa saja
Belum tentu mendapat pahala
Jangan-jangan hanya dapat lapar dan dahaga
Apalagi yang tidak puasa
Orang yang sudah menguasai tiori suatu ilmu
Belum tentu bisa mengamalkanya
Apalagi yang tidak menuntut ilmu
Apa yang mau diamalkan ?
Orang yang sering melakukan dzikir saja
Belum tentu mendapat rahmatNya
Apalagi yang lupa padaNya
Sholat, puasa, haji, zakat, dzkir dsb
Serta ibadah lainnya
Jika bukan karena Allah, adalah sia-sia
Tak mendapat apa-apa dari Allah
Apalagi yang tidak sholat, tidak puasa, tidak haji(bagi Yang mampu ),
Tidak mengeluarkan zakat
Serta tidak beribadah lainnya
Maka sekecil apapun bentuk ibadahmu
Jika niatmu mencari ridho Allah
Insya Allah, Dia akan memberikan ganjaranNya
Dia akan memberikan hikmahnya kepadamu
Dia akan mengangkat derajatmu
Logika Keimanan
Sandaran utama logika keimanan
adalah " kun fayakun" jadilah maka jadilah
Sesuai dengan firman Allah SWT
Apa yang dapat dijangkau logika akal
Dengan logika keimanan, mudah saja
Logika akal manusia
Sangat terbatas
Seringkali menurut logika akal sudah benar
Ternyata gagal
Logika keimanan
Dapat menentramkan kegelisahan jiwa manusia
Di manapaun dan kapan berada
Bagi logika keimanan
Ruang dan waktu tak dapat membatasinya
Hinaan dan caci maki tak dapat menggoyahkannya
Ancaman dan intimidasi tak dapat membuatnya takut
Permainan dunia tak dapat menghancurkannya
Bagi yang mempergunakan logika keimanan
Perhitungan akal manusia hanya syarat
Bukan penentu segalanya
Dengan memakai logika keimanan
Dia akan selalu memeberi PetunjukNya
Dengan memakai logika keimanan
Dihadapi hidup ini dengan tawakal.
Kalah
Kamu tidak pernah bisa sombong
Mengapa ?
Karena kamu sering kali kalah
Melawan anggota tubuhmu sendiri
Jangankan yang besar-besar
Melawan rasa ngantuk datang, kamua sudah terlena
Bila keinginan buang hadast kecil atau besar
Kamupun kalah, harus dituruti keduanya
Dengan penyakit flu atau saki gigi saja
kamu sudah terampun-ampun
Teriak-teriak sendirian, jengkel dsb
Itu belum disiksa di neraka !
Belum lagi bila napsu datang
Suasah payah kamu melawannya
Dan seringkali kamu kalah, hingga setan tertawa
Para Malaikatpun menangis karenanya
Dan Allah SWT "tersenyum" melihat hambaNya
Yang satu ini yaitu kamu
Yang tersesat di jalanNya
Kamupun kalah dengan anak-anak santri
Dalam pendekatan dirinya kepada Allah SWT
Jangankan dengan para ustadz
Ya ... dalam segala segi kamu selalu dalam keadaan kalah
kalah dan kalah
Kapan kamu bisa menang ?
Jawabnya: Bila kamu bisa melawan dan memerangi hawa napsumu sendiri
Dan napsu tersebut dikendalikan olehmu
Jadi, selam kamu yang dikendalikan oleh hawa napsu
selama itu pula kamu akan kalah
Dan kekalahan melawan hawa napsu berakibat
Setan makin tambah temannya yaitu kamu
Malaikat menangis
Dan kamupun di akherat nanti termasuk orang-orang yang merugi
Tempatnya adalah di neraka jahanam
Makanya Nabi bersabda:
Peperangan yang terbesar
Adalah perang melawan hawa napsumu sendiri
karena perang melawan napsu sipatnya abstrak
Musuhnya tidak kelihatan
jadi, tidak bisa dikalhkan dengan senjata fisik apapun
Pedang, golok, pistol, meriam, bom dsb
Tak berguna untuk melawan hawa napsu
Napsumu dapat dikalahkan
Juga bukan dengan imanmu
Karena imanmupun bahkan seringkali kalah
Akalmupun tak dapat melawan napsumu
Sering kali akal bahkan dipermainkan napsumu
Jadi, apa yang dapat melawan hawan napsumu?
tiada lain adalah iradah Allah, hidayah Allah
Kehendak Allah, kemauan Allah, rahmat Allah
Kasih sayang Allah, ridho Allah, petunjuk Allah dst
Mengapa semua itu berasal dari Allah ?
Ya, karena hawa napsu diciptakan Allah
Dan Dialah yang dapat melenyapkannya.
Burung gagak "Adzan" dan "Bertasbih"
Kala waktu subuh menjelang
Di Moskow yang ada hanya dua mesjid
Ku mendengar "adzan" dari Mesjid alam
Muadzinnya adalah burung-burung gagak dan burung-burung kecil lainnya
Terdengar ramai sekali
Mereka bukan hanya "adzan" tapi juga"bertasbih"
Dengan cara mereka sendiri
Di Moskow di tengah-tengah kekapiran
Benar-benar kapir(Ingkar kepada Allah )
Mereka yang Ateis( tidak percaya adanya Tuhan )
Di tengah-tengah mereka itulah
Aku hidup sekarang ini, sejak 15 Pebruari 1991
Dan wajib tetap mempertahankan keimanan
Apapun yang terjadi, Insya Allah
Memang berat rasanya
Tantangannya bukan hanya dari aurot yang terbuka di mana-mana
Ya di bus-bus kota, di metro-metro, di toko-toko, di majalah-majalah, di koran-koran dsb
Apalagi jika musim panas seperti sekarang
Peperangan melawan napsu sendiri
Benar-benar sangat terasa
Dimana hukum serba boleh
Ya babi, anjing dan minman keras
bersaman denga itu sebagai muslim aku harus menjauhinya
agar tetap tawar(beriman) seperti ikan di tengah-tengah laut
yang asing (kapir)
Insya Allah.
Di Moskow yang ada hanya dua mesjid
Ku mendengar "adzan" dari Mesjid alam
Muadzinnya adalah burung-burung gagak dan burung-burung kecil lainnya
Terdengar ramai sekali
Mereka bukan hanya "adzan" tapi juga"bertasbih"
Dengan cara mereka sendiri
Di Moskow di tengah-tengah kekapiran
Benar-benar kapir(Ingkar kepada Allah )
Mereka yang Ateis( tidak percaya adanya Tuhan )
Di tengah-tengah mereka itulah
Aku hidup sekarang ini, sejak 15 Pebruari 1991
Dan wajib tetap mempertahankan keimanan
Apapun yang terjadi, Insya Allah
Memang berat rasanya
Tantangannya bukan hanya dari aurot yang terbuka di mana-mana
Ya di bus-bus kota, di metro-metro, di toko-toko, di majalah-majalah, di koran-koran dsb
Apalagi jika musim panas seperti sekarang
Peperangan melawan napsu sendiri
Benar-benar sangat terasa
Dimana hukum serba boleh
Ya babi, anjing dan minman keras
bersaman denga itu sebagai muslim aku harus menjauhinya
agar tetap tawar(beriman) seperti ikan di tengah-tengah laut
yang asing (kapir)
Insya Allah.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.