Ass wr Wb.
Ada yang menggelitik pada undangan paguyuban terakhir, saya mau ikutan :
1. Manusia tidak ada yang sempurna, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, mari kita saling menghormati dan tidak menjatuhkan satu sama lain, kita ini bersaudara ! SESAMA BIS KOTA JANGAN SALING TABRAKAN !
2. Tujuan milis ini adalah untuk saling berbagi yang baik-baik, yang ga baik simpan aja sendiri.Itu sama dengan berbuat jahat, jika baru niat, masih di dalam hati dan tidak dikeluarkan, Insya Allah tidak di catat sebagai dosa.
3. Jangan merendahkan orang lain dalam hal apapun, karena itu kesombongan dan kosombongan sekecil apapun sangat di benci Tuhan ! Dan itulah salah satu sebabnya Setan di usir dari syurga !
4. Jangan merasa lebih baik dari orang lain dalam hal apapun, itupun kosombongan ! Kita ini asalnya hanya setetes air hina dan nanti berakhir menjadi santapan cacing-cacing tanah di kuburan , sudahkah kita mempersiapkan diri?
5. Mari kita saling berintropeksi diri, mari kita berkaca pada diri sendiri dulu, mari kita memperbaiki diri kita masing-masing. Kita sebagai manusia memang tempat salah dan khilap, tak ada dosa yang tak diampuniNya, asal mau tobat sebelum ajal menjelang !
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan.
Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Thursday, April 03, 2008
Tantangan Sejarah Islam Modern
Assalamu alailkum wr wb.
Itulah menariknya belajar sejarah, apa lagi sejarah Islam, sejarah tentang agama kita yang sekarang sedang menjadi bulan-bulanan sejarah modern, agama kita sedang di buat hancur lebur oleh musuh-musuh Islam atau orang-orang yang membenci, Islam sekarang bukan hanya dimusuhi oleh individu-individu, tapi juga oleh lembaga-lembaga yang merasa terhormat, Pak Hendra tahu sendiri, Islam di hujat di mana-mana, terakhir dengan film berdurasi 15 menit, dengan judul " Fitna ", Nah tugas berat Pak Hendra sebagai diplomat muslim, yang mau tidak mau membawa citra Islam, sedang menanti dan menjelaskan dengan berbagai cara, ya lisan, ya tulisan, ya perbuatan dsb.
Sedih memang Islam yang sedang di hujat, di pojokan dsb. Ya salah satu caranya dengan mengancur leburkan budaya Islam , seperti Valentine Day, April Mop dll, Karena mereka menyadari, menghancurkan dengan senjata, mesti akan mendapat perlawanan yang hebat, dengan jihad ! Nah kalau jihad, tak akan pernah berhenti, karena jihad bukan di nilai menang atau kalahnya di dunia, tapi usahanya, ikhtiarnya, prosesnya, jadi bukan nilai akhir, tapi proses itu sendiri yang dinilai !
Ya saya, setuju dengan tambahan dari Pak Hendra, namun bagi mereka bukan Valentine Day atau April Mopnya, itu hanya alat, tapi bagi mereka yang penting, umat Islam ikut ga apa yang mereka gagas, ikut ga apa yang mereka besar-besarkan atau yang mereka rayakan atau dijadikan kebiasaan, itu dulu. Kalau umat Islam sudah mudah ikut akan budaya mereka, mudahlah yang lain. Intinya, di buat begitu banyak istilah atau acara-acara yang kelihatannya menarik, dengan target pemuda /i Islam, itulah sasaran sesungguhnya mereka, ya kita yang tua-tua sudahlah, tapi yang muda yang akan manjangkau hari depan itulah yang menjadi sasaran yang empuk, sasaranya adalah JAUHILAH PEMUDA/I ISLAM DARI KEGIATAN KEAGAMAAN, DEKATKAN MEREKA KE VALENTIN DAY, KE HURA-HURA DLL. JAUHKAN PEMUDA/I ISLAM DARI AJARAN AGAMANYA, JAUHKAN MEREKA DARI AL QUR'AN DAN SHOLAT !
Itulah pak sasaran mereka yang sesungguhnya, makanya kita yang menjadi orang tua yang anak kita sedang menginjak remaja, tantangan ke depannya sangat berat, karena kita berkewajiban untuk tetap menjaga akidah/tauhid anak-anak kita, karena merekalah yang menjadi sasaran yang sesungguhnya dari berbagai perayaan yang di buat oleh pihak yang ingin menghancurkan generasi Islam, inilah tantangan sejarah modern Islam.
Diskusi ini makin menarik, tapi sekian dulu, lain kali di sambung lagi. Loh ga ada yang salah pak, dan ga ada yang perlu dimaafkan, dalam kajian Islam itu menarik, kalau salah dalam ijitihad dan diskusi, kita masih dapat satu nilai, tapi kalau benar dapat dua, asal niatnya adalah mencari ridho Allah SWT. Ingat pak, kebenaran buatan manusia itu sangat relatif, siapapun orangnya, siapapun tokohnya, sekaliber apapun jangkauan ilmunya, seberapapun banyak titel dan pangkatnya, pendapatnya tetap relatif, tak mutlak benar, pendapat atau kebenaran yang mutlak hanya dari Allah dan Rosulnya, itulah yang wajib kita ikuti. Terima kasih atas perhatinnya
Itulah menariknya belajar sejarah, apa lagi sejarah Islam, sejarah tentang agama kita yang sekarang sedang menjadi bulan-bulanan sejarah modern, agama kita sedang di buat hancur lebur oleh musuh-musuh Islam atau orang-orang yang membenci, Islam sekarang bukan hanya dimusuhi oleh individu-individu, tapi juga oleh lembaga-lembaga yang merasa terhormat, Pak Hendra tahu sendiri, Islam di hujat di mana-mana, terakhir dengan film berdurasi 15 menit, dengan judul " Fitna ", Nah tugas berat Pak Hendra sebagai diplomat muslim, yang mau tidak mau membawa citra Islam, sedang menanti dan menjelaskan dengan berbagai cara, ya lisan, ya tulisan, ya perbuatan dsb.
Sedih memang Islam yang sedang di hujat, di pojokan dsb. Ya salah satu caranya dengan mengancur leburkan budaya Islam , seperti Valentine Day, April Mop dll, Karena mereka menyadari, menghancurkan dengan senjata, mesti akan mendapat perlawanan yang hebat, dengan jihad ! Nah kalau jihad, tak akan pernah berhenti, karena jihad bukan di nilai menang atau kalahnya di dunia, tapi usahanya, ikhtiarnya, prosesnya, jadi bukan nilai akhir, tapi proses itu sendiri yang dinilai !
Ya saya, setuju dengan tambahan dari Pak Hendra, namun bagi mereka bukan Valentine Day atau April Mopnya, itu hanya alat, tapi bagi mereka yang penting, umat Islam ikut ga apa yang mereka gagas, ikut ga apa yang mereka besar-besarkan atau yang mereka rayakan atau dijadikan kebiasaan, itu dulu. Kalau umat Islam sudah mudah ikut akan budaya mereka, mudahlah yang lain. Intinya, di buat begitu banyak istilah atau acara-acara yang kelihatannya menarik, dengan target pemuda /i Islam, itulah sasaran sesungguhnya mereka, ya kita yang tua-tua sudahlah, tapi yang muda yang akan manjangkau hari depan itulah yang menjadi sasaran yang empuk, sasaranya adalah JAUHILAH PEMUDA/I ISLAM DARI KEGIATAN KEAGAMAAN, DEKATKAN MEREKA KE VALENTIN DAY, KE HURA-HURA DLL. JAUHKAN PEMUDA/I ISLAM DARI AJARAN AGAMANYA, JAUHKAN MEREKA DARI AL QUR'AN DAN SHOLAT !
Itulah pak sasaran mereka yang sesungguhnya, makanya kita yang menjadi orang tua yang anak kita sedang menginjak remaja, tantangan ke depannya sangat berat, karena kita berkewajiban untuk tetap menjaga akidah/tauhid anak-anak kita, karena merekalah yang menjadi sasaran yang sesungguhnya dari berbagai perayaan yang di buat oleh pihak yang ingin menghancurkan generasi Islam, inilah tantangan sejarah modern Islam.
Diskusi ini makin menarik, tapi sekian dulu, lain kali di sambung lagi. Loh ga ada yang salah pak, dan ga ada yang perlu dimaafkan, dalam kajian Islam itu menarik, kalau salah dalam ijitihad dan diskusi, kita masih dapat satu nilai, tapi kalau benar dapat dua, asal niatnya adalah mencari ridho Allah SWT. Ingat pak, kebenaran buatan manusia itu sangat relatif, siapapun orangnya, siapapun tokohnya, sekaliber apapun jangkauan ilmunya, seberapapun banyak titel dan pangkatnya, pendapatnya tetap relatif, tak mutlak benar, pendapat atau kebenaran yang mutlak hanya dari Allah dan Rosulnya, itulah yang wajib kita ikuti. Terima kasih atas perhatinnya
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.