Jangan berhenti berpikir

607. Kalau kamu saja merasa menderita atau tak merasa bahagia, gimana orang-orang yang sedang dilanda peperangan di musim dingin lagi. Coba kamu bayangkan para petugas pengeruk salju di musim dingin di Moskow, berjam-jam mereka di luar mengeruk salju, perempuan lagi. Di tengah-tengah salju dan suhu udara yang sangat dingin, suhu minus bisa sampai 30 derajat C. Coba bayangkan, kamu yang berada di kamar ataudi dalam rumah saja merasa kedinginan, nah mereka berjam-jam di luar rumah, sambil kerja, ditengah- tengah hujan salju mereka tetap bekerja. Kadang-kadang di pagi-pagi buta mereka sudah mengeruk salju, sementara orang lain sedang terbui oleh mimpi-mimpi yang indah, nah lebih menderitakah kamu di banding mereka ? Kalau kamu merasa lebih menderita, keterlaluan ! Coba lagi kamu lihat orang-orang yang dilanda kelaparan, karena kekeringan, makan saja susah, mencari sesuap dua suap nasi saja susahnya minta ampun, loh kamu itu seringkali bahkan kekenyangan, akibatnya badanmu semakin kegemukan, tidak seimbang antar tinggi badan dan berat badanmu ! Nah masihkah kamu merasa menderita ? Padahal karunia Allah swt begitu banyak telah kamu terima, hingga kamu tak mampu menghitungnya.

608. Kalau kamu merasa sendirian di Moskow, jauh dari sanak keluarga di Tanah air Indonesia dan merasa tidak bahagia, coba kamu perhatikan dan kamu bayangkan orang-orang yang hidupnya di penjara, mereka bertahun-tahun hidup di penjara, bahkan ada yang sampai seumur hidup bahkan sampai mati di penjara ! Mereka yang hidup di penjara yang mereka hadapi hanya tembok-tembok yang membeku, dingin dan kehidupan yang sangat keras. Mereka tak bisa kemana-mana, tidur di tempat yang kotor, nyamuk, tumbila, tikus dlll adalah teman sehari-hari. Banyak para narapidana yang tak seharipun bisa bertemu dengan sanak keluarganya, tidak bisa bertemu anak dan istrinya. Masihkah kamu merasa lebih menderita atau tidak bahagia ? Jika jawabanya “ ya” keterlaluan, mengapa ? Loh kamu masih bisa kemana-mana, pergi kemana sja yang kamu suka, tidur masih di kasur yang empuk, tak bertumbila dan tak bernyamuk, hangat, bersih dsb Masih bisa makan yang enak-enak, bisa mencari hiburan, punya pakaian dll.

609. Kalau kamu tidak percaya kepada istrimu sendiri, lalu kepada siapa lagi kamu bisa percaya ? tentang istrimu percaya atau tidak padamu, itu bukan urusanmu, yang jelas istrimu adalah ibu bagi anak kandungmu.

610. Mereka bukan Tuhan ! Tuhan saja sering kamu lawan dan kamu begitu berani melawan Tuhan dan membantah perintah Tuhan, iya kan ? Mana buktinya ? Loh kalau Tuhan melarang sesuatu, llu larang tersebut kamu kerjakan, itukan sama saja melawan Tuhan ! Atu bila Tuhan mewajibkan sesuatu kepadamu dan kamu tidak mengerjakannya, itu kan sama saja kamu melawan Tuhan ! dan kamu seringkali lebih takut kepada manusia dari pada kepada Tuhan !

611. Hidup dalam bahaya. Ibarat genteng yang dapat di atas. Sebelumnya genteng dalam bahaya, di gali dari tanah, di injak-injak, di bentuk, di bakar, di jemur, di lempar-lempar dan terkadang pecah sebelum sampai ke atas ! Hidup dalam bahaya , dengan demikian kamu kamu akan mengerti betapa nikmatnya hidup bahagia tanpa bahaya.

612. Jangan takut berbeda dengan yang lain. Coba kamu baca sejarah nabi Nuh as dalam al qur’an , beliau membuat perahu di perbukitan jauh dari lautan ! nabi Musa as membelah lautan, Ibrohim tenang dalam lautan api, nabi Yusuf as tersenyum dalam lubang sumur, nabi Yunus tenang di telan ikan, nabi Ismail ikhlas akan disembilah oleh orang tuanya sendiri.

613. kamu sering kali lupa bahwa sesungguhnya Allah swt itu selalu bersamamu dimanapun dan kapanpun kamu berada. Dan kamupun seringkali lupa bahwa Dia selalu melihat apapun yang kamu kerjakan.

614. Allah itu sayang dan cinta kamu, kalau tidak buat apa Allah swt memberi petunjuk padamu, dengan mengutus para rosul-Nya dan memberi petunjuk dengan menurunkan kitab suci-Nya !Juga Allah menyintaimu dengan memberikan petunjuk melalui akal dan intuisi yang ada padamu, di tambah lagi dengan memberikan karunia/nikmat yang begitu besar padamu. Itulah tanda-tanda bahwa Allah menyayangi dan menyintaimu.

615. Kalau kamu masih saja mengeluh, padahal rejeki, karunia, nimat Allah swt yang telah diberikan kepadamu begitu banyaknya, hingga kamu sendiri tak mampu menghitung nikmat tersebut. Bila kamu masih saja mengeluh, berarti kamu manusia yang tak tahu diri. Kalau di kasih nikmat saja kamu masih mengeluh, jangan-jangan kalau nikmat tersebut ditarik kembali oleh Allah darimu , Allah akan kamu maki-maki ! Kalau itu terjadi, kamu benar-benar akan menjadi manusia kupur ! Ya allah hamba berlindung kepada-Mu dari sipat kupur seperti itu.

616. Catat ide-idemu, tak ada yang melarang kamu mencatat ide-idemu. Salah atau benarnya bukan kamu yang menilai, juga bukan orang lain, tapi Allah ! Kalau ide yang kamu catat salah, itu hasil ide dan tanggung jawabmu sendiri. Dan kalu idemu benar, kebenaran tersebut adalah berkat hidayah Allah semata. Insya Allah.

617. Berjuta-juta jilid buku, dimulai dengan satu hurup !

618. Tak ada kata berhenti dalam belajar apapun, kecuali mati !

619. Orang yang paling sombong adalah orang yang tidak mau mengerjakan sholat. Sholat adalah bertemunya seorang hamba dengan Tuhannya. Allah swt sebagai Tuhan memanggil hamba-Nya dengan perantaraan adzan, tapi si hamba tidak mau memenuhi panggilan-Nya, bukankah itu sebesar-besarnya sombong ! Dipanggil oleh Yang Maha besar, kok tidak mau menjumpai. Misalnya di KBRi orang yang nomor satu adalah Bapak Duta Besar, masa di panggil bapak Duta Besar enggak mau, sok banget !

620. Perasaaa sepi, jenuh dan perasaan akan kebutuhan biologis tidak muncul setiap hari atau setiap saat. Jadi kalau kamu merasa merana, perasaan merana tersebut tidak datang setiap hari, tapi hanya sewaktu-waktu. Allah swt Maha Adil kok, semua diciptakan-Nya dalam keadaan seimbang. Tidak selamanya rasa sepi, perasaan jenuh itu datang mendera. Perasaan senang, gembira, bahagia dan perasaan yang begitu ringan tanpa beban akan datang silih berganti. Jadi disaat duka, sepi, merana janagn putus asa, karena hal tersebut akan berganti menjadi senang, bahagia dan penuh tawa. Begitu juga sebaliknya, di saat bahagia, senang, penuh tawa, jangan sampai lupa diri, karena hal tersebut bisa berganti sewaktu-waktu dengan duka, nestapa, tangis, derita, jenuh, sepi, sengsara dan terasa dunia menjadi begitu sempit. Itulah dunia, dunia pada hakekatnya hanya permainan. Dunia dipermainkan oleh perasaan manusia atau perasaan manusia dipermainkan dunia. Jadi kumpulan suka atau duka sebenarnya tergantung pada perasaanmu sendiri.

621. Dalam kehidupan mundur selangkah tidak apa-apa, untuk maju seribu langkah ke depan ! Insya Allah, kembali dari titik nol tidak mengapa, untuk dapat melangkah satu, dua dst. Dan jangan lupa, awalnya kamu itu berada di titik nol dan di suatu saat kamu akan kembali ke titik nol tadi, kosong, hampa, fana, tiada, hilang, lenyap dst !

622. Pakailah kacamata kebaikan atau kaca mata yang positif dalam melihat atau memandang kehidupan ini, insya Allah jiwamu akan penuh dengan hal-hal yang baik dan hal-hal yang positif. Bila jiwamu sudah penuh dengan yang baik atau yang positif, insya Allah tingkah laku, perbuatan dan perkataan yang keluar dari dirimu adalah yang baik-baik dan yang positif, karena jasadmu, perbutan dan perkataanmu adalah gambaran jiwamu. Singkat kata : Berpikir positif dan berbuat positif !

623. Jangan mudah percaya kepada siapapun , kecuali kepada Allah dan Rosulnya.

624. Orang yang beriman itu harus pandai bersyukur, manjaga dapur, sumur, kasur dan umur agar makmur, tidak tersebur dan tersungkur. Insya Allah ketika mati di kubur, amalnya subur dan masuk ke baitul makmur, karena selama di dunia dia selalu tafakur, tidak kufur dan tidak takabur.

625. Kalau setiap hari kamu mengeluh terus , yang lelah bukan orang lain, tapi dirimu sendiri. Semakin banyak kamu mengeluh semakin cepat letih jiwamu dan perasaanmu semakin gundah gulana, hal ini jelas akan merugikan dirimu sendiri.

626. jangan mengharap apa-apa dari siapapun, kecuali mengahap kepada Allah swt.

627.lalu sering mengharap kepada siapapun sering kali menimbulkan perasaan kecewa. Ada yang mengatakan ” Jangan mengharap jika tidak mau memberi “ Kamu tambhakan : “ Setelah memberi jangan mengharap apapun dari orang yang kamu beri itu namanya ikhlas “ Lagi pula kebanyak manusia tidak pandai berterima kasih kepada manusia dan tidak pandai bersyukur kepada Allah.

628. Jangankan kamu manusia biasa yang penuh dengan kealpaan, kelalaian, kesalahan dan dosa-dosa, Nabi Muhammad saw saja sebagai manusia yang sempurna, ma’sum, tidak salah, dilindungi dari dosa-dosa dst masih dihina, di caci, di maki, di khianati, di musuhi, di anggap gila, di boikot, dilempari batu, diracuni bahkan akan di bunuh oleh kaum kapir kurois, padahal Beliau adalah manusia yang paling baik, paling sempurna dan kekasih Allah ! Dan Coba kamu perhatikan Allah Sang Maha Pencipta makhluknya, tapi tidak di akui keberadaan-Nya oleh makhluk-Nya sendiri, yaitu manusia Athies !

629. Kalau kamu kembali ke Indonesia dengan tidak punya pekerjaan apapun setelah kembali dari Moskow, maka berarti kamu akan “ masuk neraka dua kali “ . Sekali di dunia artinya hidupmu akan serba kekurangan dan utang sana-sini, kepala pusing, duit tak punya, keluarga bisa berantakan dst, ini baru neraka pertama. Dan neraka ke dua adalah disebabkan karena serba kekurangan akhirnya hidupmu hanya jadi tukang mengeluh, sholat jadi enggak khusu, dengan istri bisa ribut melulu, karena kurang uang belanja dst Dan jika tetap di Moskow, insya Allah kamu akan dapat syurga dua kali. Syurga pertama duit punya, mobil bisa baru, mau beli apa-apa bisa , rejeki melimpah , keluarga dapat hidup dengan tenang karena kebutuhan dapat terpenuhi dst. Syurga kedua, kamu dapat memanfaatkan ilmu yang sudah kamu peroleh, bertambah wawasan, pengalaman, pergaulan, komunikasi, informasi dan dapat menjalankan ibadah yang insya Allah lebih dibandingkan jika berada di Indonesia.

630. Allah swt adalah Maha Pekerja, bahkan Dia tidak setikpun beristirahat, apa lagi anggur ! Dalam setiap waktunya Allah sedang bekerja, menghidupkan, mematikan , membagi rejeki, mengatur seluruh makhluk, alam semesta dst, Saking banyaknya pekerjaan sampai tak terhitung jumlahnya dan saking banyaknya perkerjaan, Dia tidak pernah tidur sedetikpun dan Dia Maha Hebat karena Dia tak sedikitpun mengeluh kecapaian mengerjakan begitu banyak pekerjaan. Allahu Akbar ! Begitu juga dengan nabi Muhammad saw, Beliaupun adalah seorang pekerja, waktu kecil Beliau berkerja menggembala kambing dan beliau tidak malu. Pada saat remaja Beliau sudah ikut berdagang keluar kota dan ketika jadi pemuda beliau sudah berbisnis antar kota. Beliau adalah sebaik-baiknya contoh, maka bekerjalah ! kerjakanlah apapun bila itu halal, jangan malu-malu, jalan terus, hasil dari pekerjaanmu akan kamu rasakan sendiri. Hinaan orang lain, tidak membuatmu kelaparan. Pujian orang lain tidak membuatmu kekenyangan. Yang membuat bisa kenyang dan bisa kelaparan adalah dari hasil pekerjaanmu juga, tentunya atas seizin Allah.

631. Cacat bukan halangan untuk kemajuan, cacat apapun bagi orang yang percaya diri. Tidak akan membuatnya rendah diri.

632. Coba kamu perhatikan sejarah hidup Ayahmu ( H.M. Saelan) Beliau suka sekali makan makanan atau lalapan atau sayur-sayuran yang pahit-pahit, seperti daun pepaya, daun mede, daun singkong dll dan dalam kehidupanpun Beliau sering mengalami kepahitan hidup. Tanah sawah yang luasnya berhektar-hektar habis, sakit dengan kaki bengkak-bengkak bertahun tahun sudah berusaha di obati tidak sembuh-sembuh ( Kurang lebih 7 tahun Beliau sakit sampai ajal tiba ! ) Sejak muda beliau berpetualang pergi dari satu tempat ke tempat lain, jadi pedagang telor dll, menuntut ilmu sampai akhirnya menjadi Lurah !

633. Manis, pahit, anak, asin dan asemnya makan hanya sebatas lidah dan tenggorokan, setelah lewat tenggorokan semua itu tak ada bedanya. Yang jelas kalau lewat lidah dan tenggorokan bukan makan yang dapat di makan, maka perutmu otomatis akan menolak. Dan bila makanan tersebut sudah tak layak untuk di makan, maka perutmu akan protes. Caranya, ya perutmu menjadi sakit, buang-buang air besar, kepala pusing, perut rasanya seperti melilit.

634. Dengan dirimu sendiri saja kamu harus bertegang rasa/toleransi, karena sering kali anatar perasaan, akal, napsu dan iman saling bertolek belakang atau tidak sejalan. Apa lagi dengan orang lain yang jelas-jelas mempunyai perasaan, akal, napsu dan iman yang sangat berbeda denganmu. Dan bila tidak hati-hati bisa saja kamu dengan orang lain akan rebit melulu. Yang jelas kamu tidak bisa mengusai jiwa siapapun, termasuk jiwa istri dan anakmu sendiri, karena mereka juga mempunyai jiwa sendiri-sendiri. Jiwa mereka tidak bisa kamu masuki walaupun hanya di dalam mimpi. Itulah uniknnya tiap pribadi, orang perorang. Kamu hanya bisa memahami, mengerti dan mengetahui jiwa seseorang, tapi tidak bisa mengusainya.

635. Kamu harus banyak-banyak kompromi dengan perasaanmu sendiri dan kamu harus mendidika perasaanmu dengan ilmu dan iman. Karena perasaanmu kadang-kadang merasa jenuh menghadapi hidup dan kehidupan yang itu-itu juga, atau terkadang perasaanmu kesepian di tengah-tengah keramian, bahkan sering muncul pikiran-pikiran/perasaan-perasaan yang membuatmu menjadi gelisah, resah bahkan kadang-kadang tak mempunyai napsu untuk makan. Dan perasaan tersebut datang begitu saja tanpa bisa kamu stop datangnya. Nah kalau hal tersebut tidak kamu didik, bisa-bisa karena perasaanmu hidupmu akan hancur !

636. Jika Allah swt hendak mencelakakanmu, mudah saja. Motor yang kamu tumpangi bisa tabrakan, pohon yang kamu naiki bisa patah, tiker di mejid bisa membuat bocor kepalamu, tangga di rumahmu bisa membuatmu terpeleset, kompor listrik bisa terbakar, masak air bisa kelupaaan, kertas HVS yang kelihatannya lembut bisa menggores tanganmu, jarum yang kecil bisa menusuk tanganmu, serpihan papan bisa menusuk jari-jarimu dst jadi hal-hal yang biasa setiap hari kamu hadapi dan normal-norlmal saja, tapi suatu saat kalau Allah menghendaki hal yang tadinya biasa, bisa membawa celaka ! Maka berlindunglah kepada Allah dari azab Allah juga, baik azab kecil maupun azab besar .

637. Kecepatan cahaya yang 300.000 km/detik masih kalah dengan kecepatan pikiran! Misalnya pikiranmu dalam satu detik bisa bolak balik Jakarta-Moskow , Moskow- Jakarta. Bahkan dalam sepersekian detik pikiranmu bisa melalang jauh ke gugusan galaxy.

638. Bila belajar dari sejarah kamu menemukan tokoh-tokoh yang tegar yang tidak mudah goyah memegang prinsig-prinsif hidupnya apapun tantangannya .

639. Berpisah dengan orang yang kita cintai terasa lebih berat, ketimbang berpisah dengan orang yang berkawan biasa. Memang setiap perpisahan tidak enak untuk dijalani, tapi tanpa perpisahan kehidupan kurang berseni, kurang cerita, kurang menarik dsb. Yang jelas pada akhirnya apapun akan kamu tinggalkan atau kamu berpisah dengan orang-orang yang kamu cintai.

640. Kamu bukan tokoh sejarah , bukan tokoh dunia, kamu ada tidak ada sama saja tak merubah apapun ! Tak akan ada orang yang akn membaca sejarah hidupmu, hitam putihnya sejarah hidupmu hanya kamu sendirian yang membacanya, jadi mengap mesti takut menjadi bahan omongan orang lain !Kamu masih hidup saja banyak yang menghina, banyak muka-muka manis di depanmu dan di belakangmu mereka melemparkan kotoran padamu !! Jangan ambil peduli, jangan ambil pusing. Katakanlah : “ Masa bodo amat ! “ Hinaan orang tidak menyebabkan kamu masuk neraka dan pujian orang lain tidak menyebabkan kamu masuk syurga !

641. Kalau orang lain menggunjingkanmu, bersyukurlah kepada mereka, karena mereka berarti masih memperhatikanmu, masih mengontrolmu cuma caranya saja tak berterus terang padamu, cuma di belakngmu saja, jadinya hasil kurang efektif. Kalau cuma digunjingkan berarti kamu kan tidak tahu apa yang mereka inginkan darimu.

642. Jangan mudah tunduk kepada siapapun, kecuali kepada Allah SWT.

643. Memberikan ceramah, nasehat, khutbah kepada orang yang memang sudah pintar seperti mengisi gelas yang airnya sudah penuh, ya hasilnya tumpah.

644. Sakit apapun jenisnya akan mempengaruhi anggota tubuh yang lainnya. Sakit gigi misalnya, makan menjadi susah, makanan yang lembutpun akan sangat terasa sakitnya dan sangat mengganggu. Plu misalnya, ini lebih parah lagi, hidung, tenggorokan, kepala semua ikut di acak-acak, semua jadi ikut terasa sakit, tidurpun menjadi susah. Maka benar apa yang di sabdakan Nabi : “ Jagalah sehatmu sebelum datang sakitmu “.

645. Dalam sejarah hidupmu, kamu ditinggalkan mati dengan orang-orang yang kamu cintai: Pada masa kanak-kanak belum berusia 2 tahun Ibu yang telah melahirkanmu ( H. Nogaya) meninggal dunia. Pada masa anak-anak kakekmu ( H. Gaung yang telah membimbing ke arah Masjid pada setiap pagi-pagi subuh dengan membawa lampu minyak bersumbu daung kaung ) juga telah meninggalkamu. Pada masa pemuda nenekmu ( H. Asmah yang telah membimbing, membesarkan dan memeliharamu sejak kematian Ibumu) Juga di panggil Allah SWT di hadapanmu. Kemudian setelah dewasa dan berkeluarga di saat jauh dari tanah air, Kamu sedang berada di Moskow dan Ayahmu ( H. Muhammad Saelan) ada di Jakarta dalam keadaan sakit yang menahun akhitnya juga di panggil Allah SWT, tanpa kamu bisa melihat kematiannya, penguburannya dll. Jadi di saat masih belum kenal siapa itu Ibu, Ibumu sudah tiada dan di saat jauh dengan Ayahmu, Ayahmu tiada. Beliau-beliaulah yang membentuk keperibadianmu, hingga sekarang. Jadi walau Ibumu, Ayahmu, Kakek dan Nenekmu telah tiada tapi ajaran-ajarannya masih membekas di dadamu.

646.Apapun penyebabnya hakekat kematian itu sama, sama-sama kembali kepada Sang Maha Pemilik yaitu Allah SWT. Secara manusia bila berpisah dan perpisahan itu disebabkan kematian, rasanya sangat melukai hati dan perasaan, apa lagi bila yang meninggal adalah orang-orang yang kita cintai, namu dengan iman di dada semua harus di ikhlaskan.

647. Jika mengadu, mengadulah kepada Allah SWT, Dia akan memberikan jalan keluar tanpa kamu duga sebelumnnya. Ceritakan semua masalah padaNya, walaupun pada halkekatnya Dia Maha Mengetahyui tentang semua persoalanmu, yakinlah Dia selalu memberikan yang terbaik bagimu. Bagi Dia semua persoalan adalah kecil, karena Dia Maha Besar.

648. Kalau kami meminta ( berdoa) kepada Allah SWT sekehendak hatimu, itu artinya kamu mengatur Allah, padahal kamulah yang diatur olehNya. Ingat, apa yang kamu kehendaki belum tentu sama dengan kehendakNya. Jadi jangan ngatur Allah dan jangan mencampuri urusannya.

649. Kalau kamu mengutuk, menyumpahi, mengkafirkan orang lain, berarti kamu mendahului Allah, kamu tak mempunyai hak untuk mengutuk, menyumpahi, menyakiti, mengkafirkan, menghina, mencaci, memaki orang lain, Karena orang lain itu hamba Allah juga, ciptaan Allah. Dan yang memberikan rejeki pada orang lain juga Allah, bukan kamu ! Sekali lagi apa hakmu mencaci maki ciptaan allah ?! Apa bila kamu mencaci maki orang lain berarti kamu mencaci maki Allah, Jadi jangan jasad orang lain yang kamu hina tapi perbuatannnya, karena perbuatan tingkah laku manusia adalah hasil usaha manusia itu sendiri.

650. Makan akan bertambah nikmat bila kita dalam keadaan sehat, tapi jika kita sedang sakit misalnya sakit gigi saja, maka betapapun makanan tersebut begitu nikmat karena di masak oleh tukang masak yang profesional, makanan tersebut tetap menjadi tidak enak, pahit, getir , susag untuk di telah, susah di kunyah, susah di gigit dan bila di gigit dengan paksa akan bertambah sakit, pokonya jadi serba menyiksa. Maka bersyukurlah kepada allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat wal afiat, hingga makanan apapun bisa dimakan dengan nikmat.

651. Kalau kamu masih mengeliuh juga atas segala karunia dan nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadamu, keterlaluan ! Coba kamu lihat pengemis-pengemis di pinggir jalan raya di Moskow pada saat musim dingin yang menggigit, suhu di bawah titik beku, sambil menggigil badan mereka, mereka kedinginan, duduk di aspal yang dingin karena salju, menadahkan tangan, meminta-minta serubel dua rubel sambil terus melawan dingin berjam-jam setiap hari. Bayangkan lebih menderitakah kamu di banding mereka ? Jika kamu masih masih menderita, keterlaluan . Coba nikmat Allah yang mana lagi yang kamu mau dustakan ??? Apakah karena kamu sendirian, kamu merasa menderita, coba kamu perhatikan orang-orang yang hidupnya di Penjara yang hidupnya dikelilingi tembok-tembok yang dingin dan beku, di awasi oleh penjaga-penjaga penjara yang kejam, tak bisa kemana-mana, makan makanan yang sudah dijatah seadanya, pakai pakaian yang juga di jatah seketemunya, coba nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan ???

652. Orang gila jangan di lawan, bila kamu melawan orang gila ya sama gilanya! Lagi pula tidak ada untungnya ribut dengan orang gila, biarkan saja orang gila itu ngoceh ke sana ke mari dengan penuh kegilaannya, biarkan jangan ambil pusing. Anggap saja orang gila itu seperti istrinya abu lahab si pembawa kayu bakar, si tukang fitnah yang diceritakan dalam Al qur’an di surat al Lahab.

653. Tetaplah kamu dingin, walau kamu dibakar-bakar orang lain, orang yang sering membakar-bakar dirimu dan mengadu domba kamu dengan orang lain jangan di tanggapi, berlindunglah kamu kepada Allah SWT dari bahaya fitnah. Ingat sejarah nabi Ibrohim AS walaupun di bakar beneren, tetap tidak mempan. Loh kamu sih cuma di bakar-bakarin dengan omongan.

654. Kalau kamu mundur dan merasa kalah, lalau kamu meninggalkan murid-muridmu, itu sama saja dengan cerita Nabi Yunus As yang meninggalkan ummatnya, karena tak tahan dalam berdakwah karena ummat tetap tidak beriman, Beliau ditelan ikan ! Kisah Beliau menjadi pelajaran bagi orang mau mengambil pelajaran.

655. maju terus pantang mundur. Ingat, dimanapun kamu berada yang namanya ujian hidup akan selalu kamu temui, Orang-orang sejenih istrinya abu lahab di mana-mana juga ada. Kalau kamu mundur, menyerah, kalah, putus asa, tak berdaya dsb berarti sia-sia kamu membaca Al Qur’an dan Al Hadist, karena pada kedua ktab tersebut tak ada satupun kata kata yang bersipat pesemis, putus asa, meyerah dalam perjuangan, semua disikapi dengan optimis, pantang menyerah !

656. Orang yang sedang tersesat bukan di tinggalkan, tapi justru diperhatikan, diberi petunjuk, diberikan pengertian dan diberi nasehat.


657. Obat stress yang paling mujarab aadalah Al Qur'an dan Al Hadist atau kembalikan semua urusanmu kepada Allah SWT, berpasrah diri kepadaNya dengan tetap mengerjakan apa yang menjadi kewajiban/ tugasmu adalam hidup sehari-hari dan tidak melupakan bekal untuk hidup di akherat kelak.

658. Kalau kamu menyesal pada hidup yang sedang kamu jalani sekarang, berarti kamu menyesal pada aturan aturan yang telah di tentukan oleh Allah untukmu, karena bagaimanapun kamu tetap berada dalam aturan-aturan atau kehendakNya, walaupun kelihatanya sesuatu yang sedang kamu jalani atas kemauanmu sendiri. Jadi dirimu sendiri bisa menjadi penyebab atas kehendakNya.

659. Kehendak atau kemauan yang ada pada dirimu, hingga kamu melakukan atau mengerjakan sesuatu tetap atas kehendak atau atas izinNya, tanpa iziz Allah kehendak atau kemauanmu itu tidak akan munnncul dari dirimu sendiri. Contoh akat atau kalimat yang sredang kamu tulis ini adalah atas kemuan atau kehendakmu sendiri, tapi bila hal tersebut tidak diiizinkan Allah atau tyidak dikehendaki Allah, maka satu katapun tidak dapat kamu tulis! Mengapa ? ya karerna jika Allah tidak mengizinkan misalnya bisa saja tiba-tiba tanganmu tidak bisa digerakkan sedikitpun alias lumpuh! Jadi yang kelihatnnya sederhanapun, mesti atas izinNYa. Dengan kata lain tak ada satu gerakkan tanganpun di dunia ini atau di alam ini yang bergerak dengan sendirinya tanpa izin dariNya.

660. Semua anggota tubuhmu dapat bergerak atau berfungsi sebagaimana mestinya semata-mata hanya karena Allah menghendaki, jadi semua itu dapat bergerak karena izinNya.

661. Apapun yang terjadi kamu tidak akan bisa kembali kemasa lalu, masa depan itulah yang perlu kamu tataa di masa sekarang. Perkataan menyesal tidak merubah apapun, apa lagi yang disesali adalah peristiwa masa lalu, hal tersebut hanya perbuatan sia-sia dan hanya menambah kerusakan diri dan perasaanmu.

662. Dalam hidupmu hanya ada dua pilihan, berkurban atau dikurbankan . Dan untuk mendapatkan sesuartu mesti ada yang dikurbankan darimu, bisa beruapa pikiran, perasaan, tenaga, uang bahkan kemuauanmu. Jangan bermimpi hidup senang dan bahagia, kalau kamu tidak mau berkurban apapun. Perlu juga di ingat orang yang sudah susah payah berkurban belum tentu hidup senang dan bahagia, apa lagi orang yang hanya bermalas-malasan, ongkang-ongkang kaki atau hanya melamun saja sepanjang hari.