Puisi Ulang Tahun
By : Syaripudin Zuhri
Kala salju turun membasahi bumi
Saat itu Nun jauh di sana
Ada secercah sinar membahana
Membuka cakrawala mentari
Di tengah pepohonan yang memutih
Dalam dinginnya suhu yang mengigil
Ada secercah senyum bahagia
Menyambut hari kelahiranmu
Hari tatkala kau melihat dunia
Dengan segala keindahannya
Butiran salju turun membasahi persada
Mengukir jejak-jejak langkah yang mengabadi
Bersama hembusan angin
Yang menerbangkan jejak napas kehidupanmu
Meliuk liuk dan menari dalam derai keharuan yang membuncah
Sambil bersimpuh dan bersujud dalam keharibaan yang hakiki
Menyadari keterbatasan diri
Kala malam menjelang subuh dini hari
Di tengah keheningan yang mengigit
Dalam kesunyian waktu yang seakan berhenti
Ada haru biru yang membantu
Membelah angkasa semesta
Menembus galaxy yang tak berbatas
Melantunkan dendang kehidupan
Yang terus menari dalam gerak tak henti
Sambutlah kelahiranmu
Isilah hidup dengan karyamu
Rajut ranting-ranting kehidupan yang berserakan
Satukan dengan derap langkah yang bergerak bagai gelombang samudera
Kejar dan kejarlah bayang-bayangmu dengan semangat badai mendombrak kejumudan
Butiran salju turun dini hari membelah kesunyian malam
Membawa berita bahagai di awal musim semi yang akan tiba
Dan burung-burungpun bertasbih memuji kebesaranNya
Tasbih bersahutan diantara makhlukNya
Membuka napas kehidupan
Yang menggelorakan semangat tiada henti
Sampai panggilanNya tiba nanti.
Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Friday, February 27, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.