Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Tuesday, May 23, 2006
Nikmatilah hidupmu dan rasakanlah kematianmu
Kamu sudah diberikan nikmat Allah SWT
Yaitu hidup dan masih tetap hidup sampai saat ini
Syukurilah, karena tidak semua orang dapat hidup
Dan banyak orang tak tahan menghadapi hidup
Betapa banyak orang-orang yang berlimpah harta benda
Tapi jiwanya miskin
Maka ditengah gemerlapan harta benda dia bunuh diri
Dan bila mati
Rasakanlah kematianmu
Syukurilah jika kamu mati dan bisa mati
Karena berapa banyak orang yang ingin mati
Tapi tidak mati-mati juga
Sakit bertahun tahun penuh dengan penderitaan
Mereka ingin mati
Tapi tidak mati-mati juga
Bahkan berumur panjang
Tapi tetap sakit
Bukankah itu siksaan ?
Jadi, hidup dan mati wajib disyukuri
Keduanya datang dari Allah SWT
Kamu hidup tidak minta kepada Allah SWT
Kamu mati tidak minta kepada Allah SWT
Semuanya atas kehendakNya
Maka, nikmatilah hidupmu selagi bisa hidup
dan nikmatilah kematianmu selagi bisa mati
ucapkanlah Alhamdulillah.
(Moskow, 28 Mei 1995 )
Pindah
Pada dasarnya manusia menusia
Tidak pernah tetap pada satu tempat
Manusia selalu bergerak
Selalu berpindah
Partama dari sperma ayah pindah ke Ibu
kedua dari rahim Ibu pindah ke dunia
ketiga dari dunia ke alam kubur
keempat dari alam kubur ke padang masyar
kelima dari padang masyar pindah ke syurga atau ke neraka
Aku pindah dan pindah lagi
kepindahan baru berhenti
dipersinggahan terakhir
yaitu syurga atau neraka !
Pasrah
Sikap pasrah kepada Allah SWT
Setelah berusaha, membawa jiwa menjadi tenang
Sikap menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT
Berdampak sangat positif
Yaitu hati menjadi lapang dan lega
Sikap tidak bergantung pada apa dan siapapun
Kecuali kepada Allah SWT
Menimbulkan sikap penuh percaya diri
Tidak merasa kehilangan pada sesuatu
Tidak merasa rugi tak mendapat sesuatu
tetap tabah dan tenang tanpa gejolak
Bergantung pada manusia
Siapapun dia, bisa-bisa menjadi stress !
Mengapa ?
Karena manusia lainpun punya persoalan masing-masing
Apalagi bergantung pada orang lain
Yang tidak bisa dipegang omongannya
Biasa nelangsa karenanya
Maka kembalikanlah semua urusan
Kepada Yang Maha Pengurus Segala urursan
Dialah Allah SWT
Yakinlah Allah tidak akan menyia-nyiakanmu
Pasrah
Tawakal Alallah
Berusaha
Lalu berserah diri kepadaNya
Insya Allah kamu tidak akan menjadi goncang
Ingat, kamu cuma berusaha
Tujuan utama adalah ridho Allah.
Pada Akhirnya
Betapapun panjang jalan yang kau tempuh
Batapapun jauh perjalanan yang kau lalui
Batapapun ilmu yang kau miliki
Batapapun harta yang kau cari sebanyak-banyaknya
Betapapun persahabatan yang kau bina sebaik-baiknya
Betapapun persaudaraan yang kau jaga keutuhannya
Pada akhirnya semuanya kamu tinggalkan
Pada akhirnya semua fana
Pada akahirnya semuanya nol
Pada akhirnya semuanya tiada
Pada akhirnya tubuhmu yang kau jaga juga akan lenyap
Pada akhirnya kematianlah kenyataan itu
Dengan izinNya satu-satunya kepastian yang tak dapat kamu elakan yaitu
Kematian !
Jadi, sejauh-jauhnya kau berjalan
Yang ada dihapanmu adalah
Kefanaan
Kamatian
Kanolan
Kelenyapan
Ketiadaan !
Jadi, sejauh-jauhnya kamu merantau
Kaluar dari negerimu, ke ujung dunai sekalipun
Di hadapan Allah SWT
Tak seincipun kamu bergerak
Kemanapun kamu berjalan
Berlari
Terbang
Kamu tetap di dalam Tuhan
Karena Dialah awal da akhir parjalanan hidupmu
Karena dari Dialah dan ke Dialah tujuan hidupmu.
Hakekat Kesepian
Kebanyakan manusia menyatakan kesepian
Bila sendirian, bahkan tetap kesepian di tengah-tengah keramian
Apa lagi di jaman yang individualitasnya sangat tinggi
Sehingga menusia membikin tempat-tempat hiburan
Yang di dalamnya terdapat musik yang hingar bingar
Tapi uniknya di tengah-tengah gelegar suara musik tersebut mereka tetap kesepian
Jadi, apa itu sepi ?
Ternya sepi tidak sama dengan kesepian, mengapa ?
Karena di tengah-tengah keramaianpun seseorang bisa meresa kesepian
Kesepian timbul karena rasa yang merasa sendirian
Tanpa orang-orang yang dicintai
Disinilah awal munculnya kesepian tersebut
Sesungguhnya manusia yang sadar akan keberadaan Allah
Tidak akan pernah kesepian
Apa lagi kalau sadar bahwa manusia sebenarnya tidak pernah sendiri
Walapun sendirian, tidak pernah kesepian
Walaupun dalam keadaan sepi
Karena manusia walaupun sendirian secara fisik
Tapi sebenarnya banyak pendamping-pendampingnya yang setia
Yaitu
Anggota tubuhnya masih berfungsi
Masih menemukan cahaya
Masih mendengarkan suara
Masih bersama waktu dan tahu waktu
Orang lain masih ada disekitarnya
Bisa berkomunikasi dua arah dengan orang lain
Bisa berbuat apa saja yang bisa dilakukan
Jadi, sebenarnya bila seseorang kesepian atau merasa sepi
Orang tersebut hanya terpaku pada kesendiriannya, tanpa orang lain
Atau bersama orang lain, tapi tidak bersama orang-orang yang dicintainya
Atau orang tersebut berpikiran sangat sempit
Yaitu dia hanya berputar-putar pada dirinya sendiri
Hanya pada jasmaninya saja
Padahal secara rohani seseorang dimanapun dan kapanpun
Dia tidak pernah sendirian
Karena Allah SWT selalu bersamanya
Dua Malaikat Rokib dan Atid selalu bersamanya
Hanya dia tidak sadar atau tidak mempercayai keberadaan Allah dan Malaikat tersebut
Manusia benar-benar sepi sendirian dan kesepian
Apabila Allah SWT tidak ada ( dan ini mustahil )
Bagi yang tidak beriman kepada Allah SWT
Manusia benar-benar sepi, sendiri dan kesepian
Apabila
Tidak ada cahaya atau hidup dalam kegelapan
Tidak tahu waktu, baik melalui matahari atau jam
Tidak mendengar suara apapun
Tidak melihat apapun
Tidak bisa merasakan apapun
Tidak bisa berkomunikasi kepada siapapun
Tidak bisa berbuat apapun
Jadi, selama semua hal tersebut masih ada
Dan dia sadari itu semua
Maka sesungguhnya dia tidak akan pernah merasa kesepian sedikitpun
Dimanapun dan kapanpun dia berada
Bagi yang beriman kepada Allah SWT
Tak ada alasan sedikitpun untuk kesepian
Omong kosong kalau beriman tapi tetap kesepian
Kalau kesepian walau beriman
Berarti imannya belum sempurna
Hanya iman aku-akuan
Bagi seorang sufi
Dia lebih menyukai sepi dan sendirian
karena degan menyepi dan menyendiri
Lebih banyak waktu yang ia pergunakan
Untuk berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT.
Bila sendirian, bahkan tetap kesepian di tengah-tengah keramian
Apa lagi di jaman yang individualitasnya sangat tinggi
Sehingga menusia membikin tempat-tempat hiburan
Yang di dalamnya terdapat musik yang hingar bingar
Tapi uniknya di tengah-tengah gelegar suara musik tersebut mereka tetap kesepian
Jadi, apa itu sepi ?
Ternya sepi tidak sama dengan kesepian, mengapa ?
Karena di tengah-tengah keramaianpun seseorang bisa meresa kesepian
Kesepian timbul karena rasa yang merasa sendirian
Tanpa orang-orang yang dicintai
Disinilah awal munculnya kesepian tersebut
Sesungguhnya manusia yang sadar akan keberadaan Allah
Tidak akan pernah kesepian
Apa lagi kalau sadar bahwa manusia sebenarnya tidak pernah sendiri
Walapun sendirian, tidak pernah kesepian
Walaupun dalam keadaan sepi
Karena manusia walaupun sendirian secara fisik
Tapi sebenarnya banyak pendamping-pendampingnya yang setia
Yaitu
Anggota tubuhnya masih berfungsi
Masih menemukan cahaya
Masih mendengarkan suara
Masih bersama waktu dan tahu waktu
Orang lain masih ada disekitarnya
Bisa berkomunikasi dua arah dengan orang lain
Bisa berbuat apa saja yang bisa dilakukan
Jadi, sebenarnya bila seseorang kesepian atau merasa sepi
Orang tersebut hanya terpaku pada kesendiriannya, tanpa orang lain
Atau bersama orang lain, tapi tidak bersama orang-orang yang dicintainya
Atau orang tersebut berpikiran sangat sempit
Yaitu dia hanya berputar-putar pada dirinya sendiri
Hanya pada jasmaninya saja
Padahal secara rohani seseorang dimanapun dan kapanpun
Dia tidak pernah sendirian
Karena Allah SWT selalu bersamanya
Dua Malaikat Rokib dan Atid selalu bersamanya
Hanya dia tidak sadar atau tidak mempercayai keberadaan Allah dan Malaikat tersebut
Manusia benar-benar sepi sendirian dan kesepian
Apabila Allah SWT tidak ada ( dan ini mustahil )
Bagi yang tidak beriman kepada Allah SWT
Manusia benar-benar sepi, sendiri dan kesepian
Apabila
Tidak ada cahaya atau hidup dalam kegelapan
Tidak tahu waktu, baik melalui matahari atau jam
Tidak mendengar suara apapun
Tidak melihat apapun
Tidak bisa merasakan apapun
Tidak bisa berkomunikasi kepada siapapun
Tidak bisa berbuat apapun
Jadi, selama semua hal tersebut masih ada
Dan dia sadari itu semua
Maka sesungguhnya dia tidak akan pernah merasa kesepian sedikitpun
Dimanapun dan kapanpun dia berada
Bagi yang beriman kepada Allah SWT
Tak ada alasan sedikitpun untuk kesepian
Omong kosong kalau beriman tapi tetap kesepian
Kalau kesepian walau beriman
Berarti imannya belum sempurna
Hanya iman aku-akuan
Bagi seorang sufi
Dia lebih menyukai sepi dan sendirian
karena degan menyepi dan menyendiri
Lebih banyak waktu yang ia pergunakan
Untuk berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.