Sunday, November 12, 2006

Antara Finlandia dan Swedia


Alhamdulillah, setelah selang Hari Raya Idul Fitri 1427 H, tgl 25 Oktober 2006 jam 13.00 wm berangkatlah aku sekeluarga, mas Teguh sekeluarga dan pak Arifin sekeluarga menuju Bandara Sheremetyevo 2 untuk terbang ke negara Finlandia dengan pesawat Aeroflot.
Dengan Bismillahirrohamnirrihiim, aku mulai melangkah kaki menuju negara di Utara Russia, negara yang lebih makmur dan lebih segalanya dari Rusia, negara " Nokia" Dengan waktu pernerbangan kurang dari 2 jam, sampailah aku dan rombongan di Helsinki di Bandara yang serba berbeda dengan Bandara Sheremetyevo 2.
Di badara Sheremetyevo 2 , masih saja kelihatan tegang, walaupun komunis sudah terkubur 15 tahun di negra beruang merah ini, tapi pemeriksaan di bagian imigrasi Bandara masih tak jauh berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, kaku, tegang, lama, berbelit-belit dsb. Suasana seperti tak di jumpai di Bandara Helsinki, walau ada yang agak lama, tapi tidak tegang, tidak kaku, tidak berbelit-belit, suasananya santai dan terbuka. Suasana begitu berbanding terbalik dengan sebelumnya, dari Moskow keluar dengan penuh harap-harap cemas dan masuk ke Helsinki ada rasa tentram dan tenang, padahal ke Helsinki baru pertama kali dalam hidup ini, namun suasanannya sudah tersa begitu akrab. Beda sekali dengan di Moskow yang sudah bertahun tahun aku tinggal, tapi suasannya tetap tidak senyaman, tetap aja kaku, tatap aja bikin was-was, tetap aja orang asing di tanya bolak-balik, " mana dokumen ?" itu pertanyaan di Moskow, walaupun kita hanya keluar ke toko untuk belanja, padahal toko tersebut hanya 50 meter dari rumah/flat/apartement, tetap saja polisi di Moskow akan bertanya, "mana dokumen ? " dan pertanyaan yang sama akan kita jumpai ditempat-tempat yang berbeda, apa lagi kalau kita berjalan sendirian. Tapi pertanyaan yang sama tidak pernah kita jumpai selama Di Finlan/Helsinki. Beda banget !!!
Setelah pemeriksaan pasport dan semuanya tak ada masalah, aku dan rombongan 11 orang : 1. Syaripudin Zuhri
2. Fathiah
3. Gibran Qadaranta
4. Teguh Pratikno Basuki
5. Susi Teguh
6. Hasnah Syahidah Pratiningtyas
7. Afra Haipa Pratisia
8. Arifin
9. Kholifah
10. Kholid Saefu Sahman
11. Sarmili
Menunggu teman mas Teguh dan teman Pak Arifin yang akan jemput ke Bandara, kurang lebih 1 jam maka datanglah Pak Awang, pak Bambang dan Ibu dengan dua kendaraan menjemput di Bandara. Alhamdulillah, lagi-lagi suasana di perjalanan dari Bandara menuju Hotel di tengah-tengah kota Helsinki, suasananya berbeda sekali dengan suasana kota Moskow. Di kota Helsinki yang kelihatan serba rapi, di jalan-jalan sudah dibuat begitu tertib, ada jalan untuk mobil, trem, pengandara sepeda, pejalan kaki yang yang berjalan di jalan-jalan yang sudah disediakan bagi masing-masing, sehingga anatar pengnedara satu dengan yang lainnya tak saling ganggu, semuanya berjalan sesuai dengan jalurnya masing-masing, kelihatan begitu tertib dan disiplin. Suasana Eropa barat terasa sekali, suasana negara yang makmur sangat terlihat disepanjang jalan.
Malam di Helsinki, Malam di Hotel Scandik di jantung kota Helsinki, dengan bayaran semalam 265 uero (+- $ 400 ) malam yang indah dengan dingin malam yang menggigit, karena angin dingin dari utara berhembus kencang , bayaran hotel yang muahal ....... untuk ukuran orang-orang sepertiku .... tak membuat kecut, tapi tetap gembira. Setelah check in di hotel ...kami semua diajak jalan-jalan dan makan malam di Restoran kerjasama Singapur dan Malaysia, tak jauh dari hotel. Perut yang lapar karena dingin... menambah semangat makan dan yang di hidangkan Bakso yang terkenal sampai ke Moskow, bakso yang selalu menjadi oleh-oleh orang KBRI Moskow yang ke Finland, bakso yang lezat dan legit, bakso yang sangat aku sukai, alhamdulillah !!! jauh-jauh keluar negeri, dari Moskow ke Helsinki eh masih ketemu makanan yang menjadi hobyku, bakso !!!
Sehabis makan malam di restoran Singapur-Malaysia, kita kembali ke hotel, kemudian jalan-jalan malam di sekitar hotel. Angin dingin berhembus sepanjang jalan-jalan di sekitar hotel Scandik, angin dingin yang menggigit tulang tak diharaukan, malam ini harus dinikmati, karena tak setiap malam, malam seperti ini akan ku jumpai dihari-hari berikutnya. Ini kesempatan berjalan di bumi Tuhan yang lain, di salah satu negara skandinavia. Bumi Tuhan luas, dan setiap negeri mempunyai ke khas masing-masing. Dan ke khasan itu menjadi ciri masing-masing tiap negara, maka berjalanlah kamu di muka bumi, lihatlah... di sana akan kamu temukan ayat-ayat Tuhan, di sana akan kamu temukan tanda-tanda kebesaran Tuhan.
Setelah jalan-jalan malam disekitar hotel dan menjelang tengah malam, kami mulai masuk ke hotel untuk beristirahat, manikmati ruang hotel yang bayaranya semalam bisa untuk membayar uang kuliah beberapa semester atau bisa untuk modal dagang kecil-kecilan atau kalau dibelikan cendol, bisa mandi cendol berbak-bak !!! ( Bersambung )

Mutiara pribadi

Antara Moskow, Helsinki dan Stockholm

Ada Hikmah

Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca. Moskow Jakarta ﺒﺳﻢﺍﻟﻟﻪﺍﻟﺮﺤﻣﻦﺍﻟﺮﺤﻴﻢ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﺷﻬﺪﺍﻻﺍﻠﻪﺍﻻﺍﻠﻠﻪ ﻮﺤﺪﻩﻻﺷﺮﻳﻚﻠﻪ ﻮﺍﺷﻬﺪﺍﻦﻣﺤﻣﺪﺍﻋﺑﺪﻩ ﻮﺮﺳﻮﻠﻪ

Musim panas di Moskow

Musim panas di Moskow
Novokuznetskaya Ulitsa

Warga SIM di Musim Dingin di taman KBRI Moskow

Warga SIM di Musim Dingin di taman KBRI Moskow
Kecil Indah dan bermakna, pantang menyerah, pantang mundur dan terus bergerak di jalan Illahi. Berjuang dan berdoa disegala tempat di segala cuaca. Tahan menghadapi cobaan, ujian, hinaan, caci maki. Tetap tegar dan berpegang teguh pada janjiNya !

Di Arafah 2003

Di Arafah 2003
Insya Allah menjadi haji yang mabrur, haji yang selalu mendapat ridho dan ampunan Allah

Masa muda

Masa muda