Energi Iman

Jika kamu punya iman di dada
maka imanmu itu punya energi yang dasyat
energi iman mampu membakar semangat untuk maju dan berjuang

Dengan energi iman
kamu dapat bertahan dengan suasana dingin untuk tetap beribadah kepadaNya dengan ikhlas tanpa beban

Dengan energi iman
kamu dapat memadamkan kobaran hawa napsu
bagai air memadamkan api yang membara

Energi iman bagai tembok yang kokoh
yang dapat menahan hantaman-hantaman yang datang
Dengan energi iman yang ada di dada
persoalan yang berat bagaimanapun dapat dipikul

Hinaan, cacai maki dan cemoohan orang lain
tak akan mampu menghancurkan orang yang punya energi iman
semua itu dihadapinya dengan alapng dada

Energi iman begitu kuat
membuat seseorang mampu menuju Tuhan
berjam-jam dengan suara tak henti-hentinya
tak merasa lelah dan mengeluh
semuanya dilakukan karena-Nya

Dengan energi iman pula
seseorang tetap bertahan hidup di negara yang kacau balau
dengan tetap tenang dan terus bersandar kepada-Nya
tetap bermohon perlindungan-Nya

Dengan energi iman di dada
Bilal tetap bertahan di siksa kaum kapir Qorois
di panggang di tengah padang panas membakar

Dengan energi iman didada
Nabi Yusuf AS menahan godaan wanita cantik golongan bangsawan
dan memilih di penjarakan dari pada mengikuti hawa napsu

Dengan energi iman di dada
Nabi Musa AS mampu menggerakan Bani Isroil
untuk melintasi gurun pasir untuk excodus besar-besaran
menyebrang dari Mesir membelah Laut Merah ke gurun Sinai

Dengan energi iman di dada
Nabi Ayub AS mampu bertahan dalam penyakitnya yang bertahun-tahun
tanpa keluh kesah menerima cobaan-Nya

Dengan energi iman di dada
para Nabi dan Rosul tetap tegar menyampaikan risalah-Nya
walaupun di hina dan dicaci maki umatnya
bahkan banyak yang di usir oleh umatnya dan di cap gila !
tak ada tuduhan yang lebih berat dari pada kata gila
namun hal tersebut tidak membuat patah semangat
semua dijalani dengan tegar

ya ... energi iman memang hebat dan dasyat
tak ada sesuatupun yang dapat mengalahkannya
makin di hantam, makin kuat
makin dihancurkan, makin kokoh
makin dihina, makin tabah
Allahu Akbar.