Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Wednesday, May 24, 2006
Kalah
Kamu tidak pernah bisa sombong
Mengapa ?
Karena kamu sering kali kalah
Melawan anggota tubuhmu sendiri
Jangankan yang besar-besar
Melawan rasa ngantuk datang, kamua sudah terlena
Bila keinginan buang hadast kecil atau besar
Kamupun kalah, harus dituruti keduanya
Dengan penyakit flu atau saki gigi saja
kamu sudah terampun-ampun
Teriak-teriak sendirian, jengkel dsb
Itu belum disiksa di neraka !
Belum lagi bila napsu datang
Suasah payah kamu melawannya
Dan seringkali kamu kalah, hingga setan tertawa
Para Malaikatpun menangis karenanya
Dan Allah SWT "tersenyum" melihat hambaNya
Yang satu ini yaitu kamu
Yang tersesat di jalanNya
Kamupun kalah dengan anak-anak santri
Dalam pendekatan dirinya kepada Allah SWT
Jangankan dengan para ustadz
Ya ... dalam segala segi kamu selalu dalam keadaan kalah
kalah dan kalah
Kapan kamu bisa menang ?
Jawabnya: Bila kamu bisa melawan dan memerangi hawa napsumu sendiri
Dan napsu tersebut dikendalikan olehmu
Jadi, selam kamu yang dikendalikan oleh hawa napsu
selama itu pula kamu akan kalah
Dan kekalahan melawan hawa napsu berakibat
Setan makin tambah temannya yaitu kamu
Malaikat menangis
Dan kamupun di akherat nanti termasuk orang-orang yang merugi
Tempatnya adalah di neraka jahanam
Makanya Nabi bersabda:
Peperangan yang terbesar
Adalah perang melawan hawa napsumu sendiri
karena perang melawan napsu sipatnya abstrak
Musuhnya tidak kelihatan
jadi, tidak bisa dikalhkan dengan senjata fisik apapun
Pedang, golok, pistol, meriam, bom dsb
Tak berguna untuk melawan hawa napsu
Napsumu dapat dikalahkan
Juga bukan dengan imanmu
Karena imanmupun bahkan seringkali kalah
Akalmupun tak dapat melawan napsumu
Sering kali akal bahkan dipermainkan napsumu
Jadi, apa yang dapat melawan hawan napsumu?
tiada lain adalah iradah Allah, hidayah Allah
Kehendak Allah, kemauan Allah, rahmat Allah
Kasih sayang Allah, ridho Allah, petunjuk Allah dst
Mengapa semua itu berasal dari Allah ?
Ya, karena hawa napsu diciptakan Allah
Dan Dialah yang dapat melenyapkannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.
No comments:
Post a Comment