Ass wr wb. Sahabat-sahabat ku, pada saat pertemuan kemarin ada suatu yang menggelitik untuk disampaikan di tengah-tengah kesibukan yang begitu padat bagi semua warga KBRI Moskow menjelang kedatangan RI 1. Apa itu ? sebuah novel lain dari yang lain, saya menyebutnya bukan novel biasa ! ya, Ayat-Ayat Cinta, novel yang semula saya kira buku tasawuf, saya lihat judulnya di internet dan pesan pada sdr di Jakarta, lewat cargo.
Alhamdulillah, tgl 21 Nopember 2006 datanglah cargo yang ditunggu-ditunggu, diantara buku yang dipesan salah satunya adalah ayat-ayat cinta, pulang kantor langsung setelah menyiapkan segala sesuatunya ....maka mulailah saya baca ayat-ayat cinta. Wah kalau ini mata bisa melek semalam dan besoknya libur ga akan berhenti membaca novel yang sangat menarik ini. Dan ditengah-tengah kesibukan, akhirnya 2 hari novel ini tuntas di baca.
Kenapa manarik ? Dari sampulnya saja novel ini sudah menggugah untuk di baca, gambar wanita bercadar putih dengan latar belakang kuning jingga ....indah sekali, sebelumnya saya melihat komentar pembaca lainya ... ya ampun .... ini novel bagus banget, pujiannya ga henti-henti, dari sampul depan sampai di sampul belakang, isinya pujian !!! Lebih membuat saya kaget lagi dan berdecak kagum , dalam tempo 2 tahun buku ini sudah dicetak 17 kali ! Jarang ada novel yang demikian Best Sellernya !!! Apa lagi novel
Sebenarnya, saya ketinggalan membaca novel ini ( yang semula saya kira buku tasawuf ) dan juga sebenarnya saya sudah jarang membaca novel, dulu masih di SMA masih suka, membaca novelnya Edy D Iskandar, seperti : Gita Cinta Di SMA, Puspa Indah Tamah Hati. Atau Novelnya Marga T ; Badai Pasti Berlalu, atau novelnya Ashadi Siregar : Cintaku di Kampus Biru.dst.
Kembali ke ayat-ayat cinta, Tokoh Fahri yang begitu baik dan mencoba membumikan Al Qur'an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari, yang kalau kata orang yang ngakunya modern mungkin di anggap kuno, kolot, kaku, sok suci dsb bagaimana tidak, untuk menolong orang yang jelas-jelas memerlukan pertolongan dia masih begitu besar menahan dirinya, agar tidak menyentuh perempuan yang tidak halal baginya, Allahu Akbar !
Kalau di film-film
Yang semuanya begitu sangat menyintai Fahri, karena tokoh utamanya ini, sangat baik, perhatian, tak mau mengecawakan siapapun, lembut, kuat memegang Iman, menjaga persaudaraan, ikhlas, Hapal Al qur'an, sedang menempuh S2 di jurusan yang sangat sulit untuk mahasiswa Indonesia, dan segudang kebaikan lainya. Dan yang lebih menarik, karena sipat dasar wanita yang malu mengutarakan cinta lebih dahulu kepada laki-laki, jadilah dua gadis yaitu Nurul dan Maria ....sangat menyesal, kenapa tak berani mengatakan hanya tiga kata yang tidak makan waktu kurang dari 30 detik saja ! Aku Cinta Padamu ..., Jadilah Maria sampai sakit berkepanjangan dan diakhirnya dia memang bisa membawa cinta Fahri tapi setelah dia Mati !
Lain dengan Aisyah, wanita cerdas, blasteran Jerman, Turki dan Palestina, yang bisa diterka dialah yang menjadi image di sampul depan, anggun, cantik, cerdas, sholeha, dan kaya ( mendekati sempurna, bidadari kata Fahri ). dialah yang berani dan beriniatif mengajukan minta dinikahkan oleh Fahri lewat gurunya, benar-benar Fahri seperti mendapat durian runtuh.
Mau menikah, uang belum cukup, tessis belum selesai, dan melihat latar belakangnya yang pernah jualan tape. Tape, tape, tape .... I ( waktu kecil di kampungnya di Jawa tengah ) Juga menjual sawah kakeknya untuk kuliah di Al Azhar, tiba-tiba di jodohkan dengan wanita cantik, cerdas, anggung, sholeha dan kaya (sebelumnya Fahri . tidak tahu dia akan di jodohkan pada siapa ..... namun setelah diperkenalkan dalam proses yang panjang .....di balik cadar ternyata ...
A i S Y A H ! Fahri sampai gemetaran, keringatan dan membaca Hamdallah berkali-kali, serta sujud syukur.
Di dalam novel ini, kita akan merasakan betapa balasan Allah dan ujian Allah akan diberikan bagi orang-orang yang begitu iklhas dan mantap dalam keimanan !!! Kisah dipenggalnya cucu Rosulullah oleh musuhnya dan dipenggalnya seorang utusan Allah serta dipenjaranya para ulama yang berpegang teguh pada keyakinan Islam... akan ditemukan sebagai Ibroh/pelajaran bagi kita, bahwa iman kita belum ada apa-apanya, sholat kita, ibadah kita, puasa kita dan lain sebagainya... terasa keciiiiiiiiiilllllllll. La illaha illa Anta subhanaka inni kuntum minajolimaan.
Dengan latar belakang
Dan diakhir cerita Maria akhirnya masuk Islam dan membawa kunci syurga yaitu dua kalimat syahadat ( Asyhadu alla illaha iIallah, wa asyhadu anna Muhammadarosulullah , Maria meninggal dalam khusnul Khotimah ( akhir yang baik menuju kematian ) dan masuk syurga melalui babur rohmah ( Pintu rakhmat ).
Alhamdulillah ...benar-benar bukan novel biasa.
Nb : ini bukan resensi AAC, saya hanya berbagi dengan sahabat-sahabat, Kalau mau resensi search aja , udah banyak kok yang nulis, ini memang novel yang fenomenal sekali . Oya, khabarnya ACC akan di filmkan, kita tunggu aja. oke. Trims.
Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Saturday, December 09, 2006
Ayat Ayat Cinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.
No comments:
Post a Comment