Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Tuesday, September 26, 2006
Bersipat khusus ( Moskow, 8 Juni 1994 )
Peristiwa yang bersipat khusus
Hanya dialami oleh seorang manusia yang khusus pula
Peristiwa tersebut tidak akan pernah dialami lagi oleh manusia lain
Dalam sepanjang sejarah kehidupan
Dan peristiwa itu satu-satunya dialami oleh satu orang manusia pula !
Nabi Muhammad SAW satu-satunya manusia yang melakukan Isro' Mi'raj
Perjalanan malam dari Masjil Haram ke Masjidil Aqso, lalu naik ke Sidratul Muntaha
Menghadap Allah SWT secara langsung !!!
Nabi Ibrohim AS satu-satunya manusia yang tak hangus di bakar
Dan api tersebut tak sedikitpun manggores tubuhnya
Nabi Yunus AS satu-satunya manusia yang selamat
Ketika ditelan oleh ikan dan dapat keluar kembali dengan selamat
Nabi Yusuf AS satu-satunya manusia yang selamat
Ketika diceburkan ke dalam sumur yang kering dipadang pasir tandus
Nabi Ismail AS satu-satunya manusia yang hendak di qurbankan Ayahnya
Namun diselamatkan oleh Allah SWT dengan diganti oleh seekor kibas
Nabi Isa AS satu-satunya manusia yang dapat menyembuhkan penyakit buta
Dan dapat menghidupkan orang yang sudah mati
Nabi Musa AS satu-satunya manusia yang dapat membelah lautan
Dengan tongkatnya
Peristiwa tersebut khusus ini ada pada Nabi di sebut Mu'jizat
Sedangkan Allah SWT juga memberikan sipat-sipat khusus kapada orang yang khusus pula
Yaitu orang-orang yang dipilih olehNya
Dan peristiwa khusus ini hanya dialami oleh orang-orang tertentu pula
Jika mengalami tak usah cerita pada siapa-siapa !
Insya Allah .
Sampai kapan ? (Moskow, 7 Juni 1994 )
Ini pertanyaan muncul
Dalam benaku hari ini
Sampai kapan keadaanku begini ?
Sendirian !
Padahal sudah punya istri
Masak, nyuci, menggosok baju dsb ku lakukan sendiri
Karena jarak yang memisahkan aku dengan istriku
Aku dirantau ( Moskow ) istriku di Tanah Air (Jakarta )
Dan istriku di Jakarta pun demikian keadaannya
Sudah bersuami, tapi apa-pap dilakukannya sendirian !
Ini resikonya !
Resiko mencari kehidupan yang lebih baik
Jika aku tetap di Jakarta dan tetap menjadi guru
Sejak 3 tahun lalu
Maka perkawinanku, hanya mimpi
Aku tak akan mampu pergi haji dengan dana sendiri
Aku tak akan mampu memperbaiki rumah
Tak dapat memberi apa-apa pada saudara-saudara
Dan keponakanku dls
Sampai kapan keadaanku begini ?
Aku tak mampu menjawab
Aku ikuti maunya kehidupan
Ibarat air mengalir mengikuti arus sungai
Aku jalani saja hidup ini sebagaimana adanya
Insya Allah ada hikmahnya
Sampai kapan ?
Sampai Allah SWT menetapkan keputusanNya !
Insya Allah !
Sunday, September 24, 2006
Bersyukurlah
Tujuh Pandangan Hidupku
1. Kekuasaan Allah SWT ada di mana-mana dan jangkauan kekauasaanNya sampai kemana-mana, tak ada sesuatupun yang dapat membatasi kekuasaanNya.
2. Orang yang selalu kuatir berarti kurang percaya kepada Allah SWT yang Maha Mampu mengatasi semua urusan.
3. Allah SWT tidak akan mengecewakan hambaNya yang beriman.
4. Terimalah hidup ini sebagaimana adanya, bukan bagaimana maunya kamu.
5. Terimalah orang lain itu sebagaimana adanya orang itu, bukan bagaimana maunya kamu.
6. Caci maki dan hinaan orang lain adalah obat untuk mengoreksi diri.
7. Kesulitan bukan untuk dihindari, tapi dihadapi dengan lapang dada dan tetap mohon petunjukNya.
Tujuh Kunci Bahagianya Perkawinan
1. Perkawinan adalah Amanat Allah SWT, maka jagalah amat Allah itu sekuat-kuatnya dan seteguh-teguhnya, karena syetan akan berusaha dengan seribu satu macam cara untuk menghancurkan perkawinan tersebut.
2. Perkawinan adalah Sunnah RosulNya yang harus diikuti yang harus diikuti perasaan memiliki dan bertanggung jawab terhadap keutuhan rumah tangga, demi terciptanya panji-panji Illahi.
3. Perkawinan adalah bahtera rumah tangga yang melaju di samudera kehidupan yang sangat luas, mengarungi ombak kehidupan menuju Pantai Illahi Robbi yang penuh ridho dan diridhoiNya.
4. Perkawinan adalah simpul yang sangat kuat, karena diikat langsung oleh Kalimat Illahi yang mengikat dua hati, dua jiwa menjadi satu dalam bahtera rumah tangga, dimana sang suami menjadi kepala rumah tangga dan sang istri mendampinginya.
5. Perkawinan adalah Taman Illahi, tempat berbagi, bercerita, bercengkrama, bercinta dan berkasih sayang antara sumai istri dengan penuh keikhlasan, kesabaran, ketabahan dan kebenaran.
6. Perkawinan adalah Karunia Illahi yang diberikan kepada mereka yang mau berbagi kepada sesamanya dalam suka maupun duka, dan yang berusaha menekan egonya sendiri demi kebahagiaan bersama.
7. Perkawinan adalah Lembaga Illahi yang menaungi jiwa raga suami, istri dan anak, demi terwujud keluarga yang sakinah, keluarga yang penuh ridho dan ampunanNya, keluarga yang penuh lindungan dan rakhmatNya.
Pembersih Hati
Monday, September 18, 2006
Jebakan maut
Ceritanya malam ini, menurut informasi dari teman sekamarku, katanya aku mau diajak bosnya, ke suatu tempat hiburan tarian telanjang. Dengan suatu taktik (jebakan) mengajaknya dengan tidak mengatakan hendak diajak kemana, pokonya ngikut dulu ( itu sama aja diculik dong ! )
Dengah suatu alasan kata bosnya " inilah dunia ...., dunia ini begini " Aku tertawa mendengar alasan itu " loh ... udah rusak, kok ngajak orang supaya rusak, rusak ya rusak aja sendirian, kok ngajak-ngajak orang, itu sama saja aku mau dijeblosan ke neraka ! "
Alhamdulillah ... informasi temanku jujur, kalau tidak, wah aku bisa repot. Dan benar ... hari ini sore -sore kata temanku, bosnya mau mengajak aku, Alhamdulillah aku sudah tidur sore-sore, kebetulan aku sedang flu, jadi temanku punya alasan agar tidak dimarahi bosnya, karena memang aku benar-benar sudah tidur sore-sore !
Ya Allah .... lindungi hamba dari perbuatan yang tidak Engkau ridhoi, lindungi hamba dari kejahatan dan jebakan semacam ini !!! ( Moskow, Jum'at 29 April 1994 )
Dengah suatu alasan kata bosnya " inilah dunia ...., dunia ini begini " Aku tertawa mendengar alasan itu " loh ... udah rusak, kok ngajak orang supaya rusak, rusak ya rusak aja sendirian, kok ngajak-ngajak orang, itu sama saja aku mau dijeblosan ke neraka ! "
Alhamdulillah ... informasi temanku jujur, kalau tidak, wah aku bisa repot. Dan benar ... hari ini sore -sore kata temanku, bosnya mau mengajak aku, Alhamdulillah aku sudah tidur sore-sore, kebetulan aku sedang flu, jadi temanku punya alasan agar tidak dimarahi bosnya, karena memang aku benar-benar sudah tidur sore-sore !
Ya Allah .... lindungi hamba dari perbuatan yang tidak Engkau ridhoi, lindungi hamba dari kejahatan dan jebakan semacam ini !!! ( Moskow, Jum'at 29 April 1994 )
Takbir di malam lailatul qadar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Laa ilaha ilallah allahu akbar
Allahu akbar walillahilhamd
Malam lailatul qadar
Malam diturunkannya Al Qur'an
Malam dimana aku mimpi
Menyembuhkan orang sakit gila
Dengan bacaan takbir tersebut
Hingga aku terjaga dipertigaan malam (02.30 wm)
Lalu aku menghadapNya
Aku bersujud kepadaNya
Aku kumandangkan takbir kepadaNya
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Tidak ada Tuhan, kecuali Allah yang Maha Besar
Allahu Maha Besar dan untukNya segala pujian
Setelah takbir
Jiwaku terasa tenang dan bahagia
Seakan terlepas dari segala beban kehidupan
Alhamdulillah !!!
(Moskow, Senin 28 Pebruari 1994 ) )
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Laa ilaha ilallah allahu akbar
Allahu akbar walillahilhamd
Malam lailatul qadar
Malam diturunkannya Al Qur'an
Malam dimana aku mimpi
Menyembuhkan orang sakit gila
Dengan bacaan takbir tersebut
Hingga aku terjaga dipertigaan malam (02.30 wm)
Lalu aku menghadapNya
Aku bersujud kepadaNya
Aku kumandangkan takbir kepadaNya
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Tidak ada Tuhan, kecuali Allah yang Maha Besar
Allahu Maha Besar dan untukNya segala pujian
Setelah takbir
Jiwaku terasa tenang dan bahagia
Seakan terlepas dari segala beban kehidupan
Alhamdulillah !!!
(Moskow, Senin 28 Pebruari 1994 ) )
Dunia bukan Syurga
Dunia bukan Syurga, maka jangan mengharap yang muluk-muluk terhadap apapun, terimalah hidup ini apa adanya. Kebahagiaan hakiki tidak akan pernah kamu temukan di dunia ini, kebahagiaan di dunia ini hanya semu, hanya bayangan. Jangan mengharap terlalu tinggi, pada apapun yang bersamamu, kepada siapa saja, ya istrimu, ya anakmu, ya muridmu, ya kepada teman dan sahabatmu serta kepada orang-orang yang ada disekelilingmu.
Dunia ini bukan syurga, terlalu banyak apa yang kamu terima tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, jadi di dunia yang bukan syurga ini harus selalu siap kecewa. Harus siap menerima yang bukan kamu harapkan, harus siap menerima apa yang tidak kamu inginkan, harus siap menerima yang kamu tidak kehendaki. Kecewa, wajar karena kamu manusia biasa, bukan manusia super, bukan wali, bukan nabi, bukan rosul dan bukan orang suci yang mampu begitu tabah dalam menjalani penderitaan betapapun dasyatnya.
Dunia bukan Syurga, disekelilingmu banyak sekali hal yang tidak berkenan dengan kepribadianmu, dengan sikap dan watakmu, tapi ada disekelilingmu, ada bersamamu dan hidup bertahun-tahun bersamamu. Apa kamu harus lari ? Jangan ! Hidup ini bukan syurga, yang serba enak, yang serba mudah, yang tidak ada kesusahan sedikitpun di dalamnya. Jadi jangan pernah bermimpi untuk hidup begitu enak, begitu nikmat, begitu bahagia .... mimpipun jangan ! Karena selagi kamu hidup di dunia, kesusahan itu akan terus ada, kesulitan itu akan terus datang, penderitaan itu akan terus menjelma, kekecewaan itu akan terus bergema di dinding hati, di rumah-rumah mewah, apa lagi di rumah-rumah kumuh, di wajah-wajah cantik apa lagi di wajah-wajah buruk, di wajah-wajah tanpa dosa dan di wajah-wajah penuh maksiat.
Dunia bukan Syurga, maka suka dan duka akan terus saling berganti, tangis dan tawa akan terus berganti, senyum dan sinis salin berbagi, jangan pernah mengharap hidup di dunia tanpa penderitaan, tanpa kesusahan, tanpa ujian, tanpa cobaan, nonsen ! Tidak akan pernah terjadi hidup di dunia bahagia 100 %, enak 100 %, nikmat 100 % tanpa ada kecewa sedikitpun. Jangan pernah bermimpi di dunia kamu akan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang cantiknya tak terkirakan atau dikelilingi oleh sarana dan prasarana yang paripurna, yang serba wah, serba mewah, serba mencukupi. Apapapun kenikmatan di dunia itu bukan syurga, belum apa-apa. Kebahagian apapun di dunia belum ada apa-apanya dibandingkan kebahagiaan di Syurga.
Dunia bukan Syurga, dunia bukan Syurga, dunia bukan Syurga .... !!!
Sunday, September 10, 2006
Tahun ke tiga di Moskow
Alhamdulillah
Hari ini tepat 3 tahun aku di Moskow
Tepat 3 tahun di negara orang lain
Tepat 3 tahun mdi negara Beruang Merah
Tepat 3 tahun di negara Super Power !
Pada hari yang sama
Tiga tahun yang lalu ( 15 Pebruari 1991 jam 17 wm )
Aku mendara di Moskow
Disambut salju !
Alhamdulillah
Tiga tahun sudah kulalui hidup di Luar Negeri
Dalam suka dan dukanya
Dalam senang dan susahnya
Dalam tawa dan tangisnya
Dalam pahala dan dosanya
Ya ... nyatanya hidup itu sama
Di mana-mana sama, ada resikonya
Apa hasilnya ?
Selama 3 tahun ini, aku dapat menabung
Tidak punya utang tiap bulan
Dapat menunaikan ibadah haji
Dapat libur ke Tanah Air dan kota-kota lain
Dapat membiayai perkawinan sendiri
Dapat lebih dekat kepadaNya
Dapat karunia yang berlimpah dariNya dll
Alhamdulillah.
(Moskow, Selasa 15 Pebruari 1994 )
Jangan Ambil Nyawaku
Ayahku berpesan padaku
Tolong carikan dompet Ayah
Di dalam dompet tersebut ada rahasia
dan ada kata " Jangan ambil nyawaku "
Pesan itu ada dalam mimpi malam ini
Kenyataannya hari ini
Aku mendapat berita melalui surat
Bahwa ayahku ( H M Saelan )
Telah dipanggila olehNya
Kembali keharibaanNya
Memenuhi amanatNya
Pulang kepadaNya
Pada Tanggal 19 Januari 1994
Dalam usia 78 tahun
Innalillahi wainna ilaihi rojiuun
"Sesungguh kita bersal dariNya dan kembali kepadaNya "
Inilah hidup dan kehidupan
Suka atau tidak, takdirnya tak berubah
Senang atai tidak, keputusanNya tetap berlaku
Jauh atau dekat" saat kematian " itu akan tiba
"Jangan ambil nyawaku" itu keinginan manusia
"Kembalilah hai nyawa kepadaKu " itu kehendakNya
Maka yang berlaku adalah kehendakNya
(Moskow, Rabu 2 Pebruari 1994 )
Semakin Bodoh
Ya Allah ....
Jika hamba membaca buku sejarah tokoh tokoh dunia
Betapa bodohnya hamba, tak bisa apa-apa, tak kemana-mana
Tak beranjak dari satu tempat
Antara tidur dan kerja. lebih banyak tidurnya
Antara sendirian dan bergaul, lebih banyak sendirian
Menyepi ... dan semakin bodoh
Ya Allah ....
Hamba yang semakin bodoh ini
Tunjukilah hamba, berilah ilmuMu pada hamba
Hamba yang semakin bodoh ini
Akan terus semakin bodoh tanpa petunjukMu
Ya Allah ....
HambaMu yang lain sudah samapi " di mana-mana "
Sedangkan hamba masih " di sini-sini " juga, tak bertambah apa-apa
Berikanlah ilmuMu, ya Allah
Ya Allah ....
Hamba malu pada Jalaluddin Al Afgani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, Imam Al Gazali, Imam Syafi'i, Imam Hambali, Muhammad Qutub, Mahmut Syaltut, Muhammad bin Abdul Wahab, Omar Mukhtar, Gandhi, Nehru, Soekarno, Sun yat sen, Labrador, Washington, Newton, Einstein, Deguele, Meiji, Ali, Umr bin Khottob, Ayatullah Khomaini, hasan Al bana dst dst.
Ya Allah ....
Hamba malu pada kebodohan hamba sendiri.
( Moskow, Selasa 1 Pebruari 1994 )
Buah Sirsak 5 Kg (Mimpi, 30 Januari 1994 )
Malam ini aku bermimpi
Mengunjungi seorang nenek yang sudah berusia 130 tahun
Dalam usia tersebut nenek itu kelihatan segar bugar
Aku kerumah nenek itu
Di temani seorang anak laki-laki
Di suatu tempat( Kampung)
Dekat rumah nenek itu ada Madrasah
Setelah berbincang-bincang
Waktu pulangnya aku dibekali oleh-oleh
Sebuah sirsak besar yang beratnya kira-kira 5 Kg !
Aku diberikan sebuah dan anak laki-laki sebuah
Pertama kali aku melihat sirsak sebesar itu
Pertama kali juga aku bertemu seorang nenek setua itu
Keduanya ku temukan pada mimpiku malam ini
Apa maknanya ?
Aku serahkan saja pada Dia yang memberikan mimpi-mimpi itu
Dialah yang Maha Benar menafsirkan mimpi-mimpi itu
Karena dari kehendakNya mimpi itu diberikan padaku
Insya Allah, mimpi itu bermakna baik
Amin.
(Moskow, Minggu 30 Januari 1994 )
Mimpi yang baik itu isyarat dari Allah
Insya Allah .... Alhamdulillah
Semalam aku bermimpi
Istriku menyusul di sutau tempat
Dengan membawa anak kami
Dalam mimpi itu, ku lihat anaku laki-laki yang elok ( insya Allah )
Ku lihat ketabahan dan ketenangan istriku
Ku lihat pula anakku dengan ketenangannya dalam diam
Ku lihat anaku tidak cerewet dan tidak cengeng
Ku gendong dengan penuh suka cita
Ku gendong Istriku sambil menggendong anakku
Berjalan-jalan pada suatu tempat
Kebahagiaan ku lihat dalam mimpi itu, alhamdulillah
Dan malam ini(Jum'at)
Ku lihat gemerlapan bintang
Di langit Selatan
Ku lihat dalam mimpi itu bintang-bintang
Cahayanya begitu terang
Begitu banyak jumlahnya dan seakan berkumpul
Hingga terlihat cemerlang dan gemerlapan
Menambah keindahan malam
Di Langit Selatan
Ya Allah Maha Pemberi mimpi-mimpi
Hamba serahkan tafsir-tafsir mimpi kepadaMu
Karena Engkaulah pemegang rahasia mimpi-mimpi itu
Alhamdulillah atas mimpi-mimpi baikyang Engkau berikan
Amin
(Moskow, Kamis 13 Januari 1994 )
Saturday, September 09, 2006
Tak Pantas Masuk syurga
Betapun banyak amal yang kita lakukan, tak sebanding dengan umur yang telah diberikan Allah SWT pada kita, Menurut perkiraan kita, kita sudah beramal banyak, nyatanya jika dihitung secara cermat, ibadah kita hanya sedikit sekali. Dari umur yang diberikan, waktu untuk tidur lebih banyak dibandingkan waktu ibadah. Minim sekali ibadah kita pada Allah, itupun belum tentu diterima Allah, apa lagi kalau dibarengi dengan riya, maka ibadah kita terbenilai apapun, nilai ibadah kita nol, kalau dibarengi denga riya.
Jadi, kalau mau dihitung-hitung, rasanya tak pantas kita mendapat syurga, tak pantas kita dimasukan ke dalam syurga di akherat nanti, mengapa ? Karena ibadah kita sedikit sekali, sedangkan dosa kita banyak sekali, hampir tiap hari dosa kita lakukan, ada aja dosa yang kita lakukan, ntah dosa kecil yang tidak kita merasa melakukan sampai dosa yang sengaja dilakukan.
Maka jika di akherat nanti kita masuk syurga, itu semata-mata hanya karunia Allah, bukan karena amalan kita, amalan kita tak cukup untuk memasuk kita ke dalam syurga, amalan kita tak pantas memasukan kita ke syurga, lagi-lagi itu hanya karunia Allah pada kita, itu hanya karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang pada kita, kalau tidak karena karunia Allah, maka kita pantasnya di masukan ke neraka !!!
Ya Alllah, hamba tak pantas masuk syurgaMu, tapi ya Allah, hamba tak sanggup menahan panasnya api nerakaMU, jangan api di nerakamu ya Allah, api di dunia saja, sudah dapat menghancur leburkan daging dan tulang belulang hamba menjadi debu !!! Ya Allah, lindungi hamba dari azab kubur dan nerakaMu. Hamba memang tak pantas masuk syurgaMu ya Allah, tapi nerakaMU ya Allah, hamba tak mampu membayangkan panasnya, selamatkan hamba dari nerakaMu ya Allah, masukan hamba ke dalam syurgaMu yang penuh kenikmatan.
Wednesday, September 06, 2006
Tulislah, walaupun hanya satu ayat ....!
Jangan biarkan ide-idemu hilang begitu saja, tanpa catatan. Catatlah... tulislah walaupun hanya satu ayat, satu kalimat ! idemu adalah hasil dari pemikiranmu yang datangnya bisa dengan tiba-tiba,bila tak dicatat, maka ide itu akan hilang dan tak dapat kembali lagi.
Jangan biarkan hasil pemikiranmu berlalu tanpa catatan, tinggalkan untuk generasi mendatang. Jasadmu boleh turkubur tanah, tapi idemu harus tetap hidup sepanjang jaman. Para tokoh masa lalu yang hidup berabad-abad yang lalu ... tapi namanya masih tetap disebut orang, pemikiranya masih dikaji dan dipelajari orang. Padahala jasadnya ntah sudah jadi apa, tapi hasil pemikiranya yang ditulis, sampai sekian abad tetap ada dan mengabadi !
Tulislah, walaupun hanya satu ayat. "Sampaikan dariku walau hanya satu ayat" sabda Nabi. Satu ayat, satu kalimat yang punya makna... akan terus dingat manusia. Jangan ragu untuk memulai menulis, mulai dari satu kata : Bismillah ! .... teruslah menulis, kamu harus meninggalkan sesuatu untuk generasi di masa kini dan generasi di masa depan. Jangan ragu ... tulislah, walapun hanya satu kalimat. Tulislah walaupun hanya satu ayat !
Harta bisa hilang lanyap tanpa bekas, tapi ilmu yang ditinggalkan dan di wariskan, tak akan hilang. itulah uniknya ilmu, semakin dibagikan pada orang lain, semakin bertambah. Lain dengan harta, semakin dibagikan, semakin habis !, Kecuali harta yang di keluarkan di jalan Allah, seperti infak, sedekah, zakat dll, itupun jika memberikannya dengan ikhlas, bila tidak ikhlas ... yang tidak dapat apa-apa dari Allah !
Wahai... Syaripudin Zuhri .... usiamu semakin mendekati kematian....umurmu semakin mendekati ajal, jangan biarkan berlalu tanpa ada ilmu yang kau wariskan bagi generasi yang akan datang. Tulislah wahai diriku, walaupun hanya satu ayat, walaupun hanya satu kalimat ...., sekarang !, jangan ditunda-tunda, siapa tahu besok hari kamu sudah tiada. Tulislah ... tinggalkanlah ilmu yang bermanfaat. Selagi umur masih ada, selagi napas masih bisa berhembus, selagi tangan masih bisa digerakkan, selagi pikiran masih bisa bekerja, selagi mata masih bisa melihat, selagi telinga masih mendengar, selagi hayat masih di kandung badang, selagi jari jemari masih bisa metut kyboar komputer, selagi bonus umur masih tetap diberikan Allah, selagi keinginan dan kemauan ada, selagi minat masih menyala, selagi darah masih mengalir, selagi jantung masih berdetak, selagi mulut masih berkata, selagi kaki masih bisa berjalan, selagi karunia Allah masih kau terima, selagi air masih bisa kau minum, maka Tulislah !!! Jangan biarkan ide-idemu hilang begitu saja.
Tiga Payung
Saat badai tiba
Angin menderu-deru dengan hujan yang mengiringinya
Saat itu ku lihat ibu ( Hj Armani)
Dengan tenang berjalan sendirian
Ibu berjalan membawa 3 payung sekaligus
Di tengah-tengah badai tersebut
Aku sendiri berlindung pada sebuah rumah
Yang aku kwatir terbawa badai
Ternyata rumah bilik tersebut tetap kokoh
Sampai badai reda.
Pada tgl 25 Nopember 1993 aku bermimpi
Ayahku di bawakan 3 tongkat sekaligus oleh abangnya ( H Saubih)
Hari ini tgl 25 Januari 1994 aku bermimpi
Ibuku membawa 3 payung sekaligus
Jadi dalam mimpi tersebut
Ayahku ( H M Saelan) punya 3 tongkat
Ibu ( Hj Armani) punya 3 payung
Apa maknanya ? ku serahkan pada Allah SWT.
Kalau aku mencoba menafsirkan (Insya Allah )
Ayahku punya 3 tongkat artinya punya 3 penunjang/petunjuk kehidupan
Ibuku punya 3 payung artinya punya 3 pelindung kehidupan
apa amalan yang dilakukan Ayah dan Ibuku ?
Setahuku .... Ayahku membaca Al Qur'an dalam waktu senggangnya, belas kasihan pada orang lain dan rajin bersilaturahmi pada teman dan saudara-saudranya. Serdangkan ibu, sering bangun malam untuk sholat tahajud, menangung anak-anak yang bukan kewajibannya dan membaca Al Qur'an dll.
(Moskow, Selasa 25 Januari 1994 )
Asma Allah di Langit
Dulu beberapa tahun yang lalu
Aku pernah bermimpi melihat dua kalimat syahadat di langit
juga surat Al Ikhlas
Malam ini
Aku bermimpi melihat Asma Allah
Dalam bentuk kaligrafi berwarna putih
Juga tulisan Al qur'an dan kasidah
Dalam bentuk kaligrafi, warnanya putih juga
Ya berkali-kali aku diberikan mimpi bagus olehNya
hingga aku pernah tulis karena ragu-ragu
(kenapa orang yang penuh dosa sepertiku selalu diberikan mimpi-mimpi bagus tersebut?)
Dan mimpi itu bahkan sering menjadi kenyataan, seakan-akan Allah selalu lebih dahulu memberi tahu setiap kejadian yang berhubungan denganku, melalui mimpi. Alhamdulillah.
Dan peristiwa tersebut ku simpan sendirian, walau ada sebagain kecil yang pernah kuceritakan pada keluargaku, seperti : mimpi berenang di limpahan kacang humus, membawa selimut ke rumah calon istriku dll.
Dulu .... aku pernah kwatir terhadap diriku sendiri, terutama setelah di Moskow. Mengapa ? Karena hampir setiap malam dan dalam setiap tidurku aku bermimpi. Pernah aku coba menulis setiap mimpi-mimpiku, akhirnya aku bosen sendirian, karena hampir setiap hari aku harus menulis mimpi-mimpiku, akhirnya aku hentikan, kecuali mimpi-mimpi yang bermakna.
Aku kwatir tidak normal, dan sekarang aku robah pengertian tersebut, bukan tidak normal, tapi super normal. Insya Allah.
( Moskow, Jum'at 21 Januari 1994 )
Mereka "jalan" Duluan
Satu demi satu
orang-orang yang dekat denganku
dan orang-orang yang kukenal
mulai"jalan" menghadap panggilanNya
Paling awal sekali
kakek dan neneku dari pihak ( Kong Nawin dan Nyai Saodah )
lalu ibu yang melahirkan aku ( Hj Nogaya )
lalu kakek dan neneku dari pihak Ibuku ( H Gaung dan Hj Asmah )
ya, satu demi satu
mereka "jalan" duluan menghadapNya
Kapan giliranku ?
Allah yang mengetahuinya
ya, suka atau tidak
rela atau terpaksa
ikhlas atau ingkar
"panggilan" Allah akan datang juga
sudahkah kamu persiapkan bekal menghadap"panggilan"Nya ?
Insya Allah !!!
(Moskow, Kamis 13 Januari 1994 )
Tidak Bisa Tidur
Betul-betul siksaan batin
berpisah dengan istri
pikiranku melayang terus ke istri yang jauh di Tanah air
pikiranku jadi pusing
akibatnya untuk memejamkan matapun susah
biasanya mudah untuk tidur
Di dalam pikiranku perang berkepanjangan
antara membawa istri ke Moskow dengan biaya hidup yang mahal, susah dll
dengan aku kembali ke Indonesia dengan gaji kecil, hidup dengan orang tua dll
terus aja dua hal tersebut berputar-putar di otakku !
Maka dari jam 11 malam
sampai pagi dini hari jam 05
aku bolak bali ke tempat tidur
bangun dan tidur berusaha untuk memejamkan mata, tapi tak bisa
susah sekali untuk tidur
Ya Allah ....
ntah apa yang harus aku lakukan ?
aku sudah sholat malam, baca Al Qur'an, wirid dsb
tapi pikiranku tak bisa diajak kompromi
melayang ... layang terus ke istriku di Indonesia
ya ini siksaan batin
lagi ... lagi penyakit rohani hingga di dadaku
gara-gara berpisah dengan istri
ntah apa yang kucari
kebahagiaan ? atau uang ?
(Moskow, Selasa 4 Januari 1994 )
Jum'at Putih
Malam Jum'at
malam termulia diantara malam-malam lain
pada malam ini ku merasakan nikmatnya Jum'at putih
ya Jum'at yang suci, ku temukan malam ini, di sini di dalam ridhoNya
Malam Jum'at
begitu terasa nikmatnya
setelah menyerah total kepadaNya
dengan tahajud, witir, dzikir, membaca al qur'an dan sebaginya
Jum'at putih
ku namakan malam ini
karena di dalamnya kutemukan kesucian malam Jum'at
dengan banyak-banyak berdialog padaNya
Jum'at putih
di dalamnya ku menyerahkan semua titipanNya
padaNya yang telah memberikan titipan padaku
ya semua telah ku kembalikan padaNya
pada malam Jum'at putih
dan jiwaku tiba-tiba ringan seakan-akana tanpa beban
totalitas penyerahan padaNya
membuat jiwaku tenang, damai dan lega !
Alhamdulillah.
Jum'at putih
Jum'at suci
Jum'at kebahagiaan
Jum'at di atas Jum'at !
Allahu Akbar !!!
Titipan Allah
Ya Allah ....
Apapun yang ada pada hamba
Semuanya adalah titipanMu
Dan pada hakekatnya hamba tak punya apa-apa
Karena semua ini adalah titipanMu
Ya istri, ya harta, ya ilmu, ya diri hamba sendiri
Ya Allah ....
di Malam jum'at yang suci ini
hamba kau berikan nikmat yang besar
mereguk nikmatMu bersama istri , walau hanya dalam mimpi
tepat dua bulan hamba Engkau ikat dengan tali pernikahan
segala puji bagiMu ya Allah
Ya Allah ....
bersama ini hamba kembalikan titipanMu
karena hanya Engkaulah yang menguasai semua ini
termasuk istri hamba
Ya Allah ....
sebagaimana abdul Mutholib menyerahkan penjagaan Ka'bah padaMu
kektika tentara bergajah akan meruntuhkannya
maka hambapun menyerahkan penjagaan istri hamba padaMu dan semua yang hamba miliki
hamba kembalikan padaMu yang Maha Pemberi titipan
karena memang semua hanya titipanMu, ya Allah
Ya Allah .... hamba titi kembali titipanMu
Ya Allah .... titipanMu hamab titip kembali padaMu
Ya Allah .... padaMu jua semua titipan itu kembali. Allahu akbar .
(Moskow, Jum'at 24 Desember 1993 )
Kupu-kupu
Siapakah yang menciptakan kupu-kupu yang begitu persis warna dan bentuknya seperti daun-daun yang kering di saat musim gugur ? Dialah Allah SWT yang Maha Besar Dan Maha Pencipta segala Mahkluk !
Kupu-kupu hinggap di Mobilku, di pagi hari, saat aku piket di KBRI Moskow, hari Jum'at jam 07.25 tanggal 2 September 2005, Aku kira kupu-kupu itu daun kering yang berwarna coklat kekuningan, setelah ku amati, ku perhatikan secara seksama, ternyata yang ku kira daun kering adalah kupu-kupu ! Allahu Akbar !!!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.