Tuesday, September 26, 2006

Sampai kapan ? (Moskow, 7 Juni 1994 )


Ini pertanyaan muncul
Dalam benaku hari ini
Sampai kapan keadaanku begini ?
Sendirian !
Padahal sudah punya istri
Masak, nyuci, menggosok baju dsb ku lakukan sendiri
Karena jarak yang memisahkan aku dengan istriku
Aku dirantau ( Moskow ) istriku di Tanah Air (Jakarta )
Dan istriku di Jakarta pun demikian keadaannya
Sudah bersuami, tapi apa-pap dilakukannya sendirian !

Ini resikonya !
Resiko mencari kehidupan yang lebih baik
Jika aku tetap di Jakarta dan tetap menjadi guru
Sejak 3 tahun lalu
Maka perkawinanku, hanya mimpi
Aku tak akan mampu pergi haji dengan dana sendiri
Aku tak akan mampu memperbaiki rumah
Tak dapat memberi apa-apa pada saudara-saudara
Dan keponakanku dls

Sampai kapan keadaanku begini ?
Aku tak mampu menjawab
Aku ikuti maunya kehidupan
Ibarat air mengalir mengikuti arus sungai
Aku jalani saja hidup ini sebagaimana adanya
Insya Allah ada hikmahnya

Sampai kapan ?
Sampai Allah SWT menetapkan keputusanNya !
Insya Allah !

No comments:

Mutiara pribadi

Antara Moskow, Helsinki dan Stockholm

Ada Hikmah

Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca. Moskow Jakarta ﺒﺳﻢﺍﻟﻟﻪﺍﻟﺮﺤﻣﻦﺍﻟﺮﺤﻴﻢ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﻠﻠﻪﺍﻛﺑﺮ ﺍﺷﻬﺪﺍﻻﺍﻠﻪﺍﻻﺍﻠﻠﻪ ﻮﺤﺪﻩﻻﺷﺮﻳﻚﻠﻪ ﻮﺍﺷﻬﺪﺍﻦﻣﺤﻣﺪﺍﻋﺑﺪﻩ ﻮﺮﺳﻮﻠﻪ

Musim panas di Moskow

Musim panas di Moskow
Novokuznetskaya Ulitsa

Warga SIM di Musim Dingin di taman KBRI Moskow

Warga SIM di Musim Dingin di taman KBRI Moskow
Kecil Indah dan bermakna, pantang menyerah, pantang mundur dan terus bergerak di jalan Illahi. Berjuang dan berdoa disegala tempat di segala cuaca. Tahan menghadapi cobaan, ujian, hinaan, caci maki. Tetap tegar dan berpegang teguh pada janjiNya !

Di Arafah 2003

Di Arafah 2003
Insya Allah menjadi haji yang mabrur, haji yang selalu mendapat ridho dan ampunan Allah

Masa muda

Masa muda