Moskow sedang berakhir musim dingin dan menjelang musim semi, suhu naik turun berkisar antara minus 5 sampai nol. Tiori geografi yang di buku-buku kita ga berlaku, musim yang empat di Moksow hanya namanya aja, ada musim semi, panas, gugur dan dingin, kenyataannya lebih banyak musim dinginnya, sebab saat musim gugur suhu sudah terasa dingin, apa lagi musim dinginya bahkan beberapa tahun yang lalu di Moskow pernah mencapai minus 30 derajat celsius, lebih ke utara lagi pernah mencapai minus 60 derajat celisius, pemanasnya menjadi es dan banyak korba tewas kedinginan, menjelang musim semi masih dingin, jadi terasa panas hanya pas di puncak musim panasnya aja yang 3 bulan, Juni-Agustus, tapi di bulan Agustuspun sudah sering turun hujan itu artinya ya dingin sudah terasa lagi. Makanya di KBRI Moskow saat 17 an, sering was-was akan turun hujan, itu artinya acara banyak akan tertunda atau bahkan gagal, jika hujan turun dengan lebatnya.
Makanya kita baru bisa menghargai matahari dan rindu matahari setelah di Moskow. Bandingkan dengan Indonesia yang kaya dengan matahari, kalau mau 12 jam sehari kita mendapatkan sinar matahari, di Moskow saat musim dingin, walaupun ada sinar matahari jika minusnya tinggi, ya dingin, ada matahari ga ngaruh. Dan saat musim dingin kita hanya dapat matahari mulai sekitar jam 9 pagi dan jam 4 sore sudah gelap lagi, makanya jika musim dingin kita bisa sholat subuh jam O7.30 lebih ! Dan jam 16 sudah magrib. Dan saat-saat musim dingin sering kali seharian kita ga pernah melihat matahari sedikitpun, karena awan terus bergelantungan dan siap-siap turun salju yang tebal tebal.
Oya tentang buah-buahan, seperti durian, ada, sesekali dari Thailand, rambutan juga ada , tapi kulitnya sudah hitam-hitam dan jualnya sudah dipakin menjadi 6 buah perpaketnya dan harganya jangan di tanya, mangga juga ada dari Ekuador atau Brazil harganya lebih murah dibandingkan dari Thailand, yang dari Thailand harga mangga di musim dingin satu buah tidak kurang dari 500 Rubel ( Dalam rupiah dikalikan 400 ) berapa ? Rp 200.000 satu buah !!! kalau mangga dari Brazil lebih murah, hanya sekitar 60 Rubel/buah, tapi rasanya asem ! Nah makanya kalau saya lagi cuti ke Indonesia, saya balas dendam, makan mangga sebanyak-banyaknya, juga makan duren yang banyak . Pisang, banyak dari Ekuador atau negara-negara Amerika Tengah, jeruk dari Mesir atau dari Maroko kadang-kadang dari Israel.
Bahagialah tanah air kita Indonesia, itu baru kita rasakan setelah kita berada di luar negeri, kita hidup di negeri orang. Indonesia itu syurga, apa aja ada. Di Moskow, kalau musim dingin, pohonan pada seperti pohon mati, pohonnya ga ada daunnya, daunnya berguguran di musim gugur, hanya pohon cemara yang tetap bertahan, tapi kan ga ada buahnya. Di Musim dingin harga-harga naik menjadi 3 atau 4 kali lipat ! contoh, harga timun di musim panas hanya sekitar 20 rubel per kilo, tapi jika musim dingin harganya melonjak menjadi 80 sampai 120 rubel ! Begitu juga semangka, musim panas per buahnya bisa hanya 30 rubel, tapi di musim dingin selain jarang ada, harganya berkali lipat ! Maka, makanlah buah-buahan di Indonesia selagi banyak dan murah meriah, bahagialah kawanku yang ada di Indonesia, mau makan buah jenis apa saja ada, tak kenal musim dingin, tak ada buah yang satu, yang lainya tersedia, silih berganti dan tetap ada. Alhamdulillah.
Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Thursday, February 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.
No comments:
Post a Comment