Catatan yang berserakan

1. Jangan habiskan hartamu sekarang juga ! Ingat suatu saat kamu tak punya penghasilan apapun dan dari manapun ! Rezeki dariNya, tapi ikhtiar kewajibanmu.
2. Pengalaman adalah guru yang paling baik. Ilmu tanpa pengalaman seperti pisau yang tek pernah diasah.
3. Jangan mudah terpengaruh pada sekelilingmu, apa lagi bila disekelilingmu tidak baik. Jadilah seperti ikan di laut yang asin, ikan tetap tawar, ikan tak terpengaruh dengan sekitarnya. Jadilah seperti ikan, yang bergerak kemana-mana tanpa suara.
4. Katakanlah " Insya Allah " bila kamu akan melakukan sesuatu atau berjanji akan melakukan sesuatu, waktu didepanmu adalah hak Allah, kamu tak akan bisa berbuat apa-apa tanpa seizinNya. Bila lupa, segeralah istigafar, mohon ampun kepadaNya. Kamu adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa-dosa.
5. Jiwa mereka dibalut oleh baju keimanan yang sangat kuat, tak takut celaan, hinaan, cacimaki pada kondisi apapun, berjuang terus di tengah-tengah komplik dan kekecauan. Keyakinannya begitu kuat, bahwa apapun yang dilakukanya hanya untuk mencari ridho Allah. Pujian dan hinaan tak merubah apapun pada keyakinanNya.
6. Jatuh bangun, jatuh bangun, jatuh dan bangun lagi. Bila jatuh dia bangun lagi, dia tidak menyerah, tidak putus asa, baginya kemalangan atau kegagalan bukan segala-galanya. Tidak ada jalan yang mulus seratus persen, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia tanpa kesalahan. Kesalahan adalah bumbunyanya kehidupan, betapa banyak orang sukses, karena belajar dari kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya.
7. Pegang imanmu kuat-kuat, karena kehidupan tidak selamanya bergerak seperti yang kau inginkan. Kekacauan, kebencian, iri hati, teror, dengki, permusuhan ada di mana-mana, hadapi semuanya dengan tetap bersandar kepadaNya. Dimana ada nabi Muhammad, di sana ada Abu Jahal. Di mana ada Nabi Musa, disana ada Fir'aun. Dimana ada nabi Ibrohin di sana ada Namruz begitu seterusnya. Tak ada nabi tanpa ada yang memusuhinya.