Mutiara Berserakan Sepanjang Sejarah Hidupku
2. Jangan segan untuk mencatat hasil pemikiran, betapapun sederhananya. Jangan segan mencata setiap ide, betapapun kecil ide tersebut.
3. Apasih yang kamu cari Syaripudin Zuhri ? uang, materi, atau kebahagiaan? Buat apa uang banyak kalau tak bahagia.
4. Apa yang dilakukan istri, suami ikut bertanggung jawab. Karena diyaumul akhir nanti sumai dimintai pertanggungjawaban terhadap rumah tangga yang dipimpinnya.
5. Jangan resah, jangan gelisah, jangan prasangka apa-apa, berpikir yang posistif. Mari kitasama-sama mencari hikmah dari semua peristiwa yang kita alami.
6. Kalau memang sesuatu itu pilihan kita bersama, kita ,mantap, maka jangan ragu-ragu, jangan mundur, maju terus !
7. Keluarga yang kita bentuk adalah amanat Allah. Keluarga yang kita bentuk adalah titipan Allah, maka kita wajib memeliharanya.
8. Apapun yang kamu cintai dan sukar kamu berpisah dengannya, akhirnya pada suatu saat suka atau tidak suka, kamu akan melepaskannya, ini sunnatullah ! Dan kamu tidak bisa lari dariNya, tidak bisa keluar dari hukum-hukumNya, tidak bisa menghindari dari ketetapan yang telah ditentukanNya, tak bisa memprotes apa yang sudah menjadi takdirNya. Dan sikap positif yang terbaik adalah mengembalikan semua urusan padaNya, karena memang Dialah pengurus alam semesta ini, termasuk kamu.
9. Seseorang bila masih mau membaca itu baik, berarti disadari atau tidak orang tsb sudah belajar dari apa yang dibacanya. Karena sedikit imformasi yang diterima itu lebih baik dari pada tak tahu apa-apa.
10. Ingat! Al Qur-an diturunkan selama kurang lebih 23 tahun ( 22 Tahun 2 bulan 22 hari ) dengan jumlah ayat 6666 ! Dan metodenyapun tidak sekaligus, tapi berangsur-angsur ! Dan setiap hasil pemikiranmu yang kamu tulis, sedikit demi sedikit akan menampakan hasilnya.
11. Disamping penderitaan kita, masih banyak lagi orang yang lebih menderita dari kita.
12. Begitu panjang penderitaan yang bisa kita lihat sepanjang jalan kehidupan ini, semua menjadi bahan pelajaran untuk kita yang berpikir, yang mengambil hikmahnya dari setiap peristiwa kehidupan betapapun kecilnya.
13. Kita tidak punya apa-apa. Harta kitapun bukan milik kita, itu hanya titipan Allah yang pada suatu saat akan diambilNya kembali, suka atau tidak suka. Suatu saat apapun yang kita miliki atau apapun yang kita cintai akan lepas dari tangan kita, akan diambil kembali oleh pemiliknya, Dialah Allah swt.
14. Orang yang tidak memiliki sesuatu tidak akan pernah kehilangan sesuatu, sebaliknya orang yang tidak pernah merasa memiliki sesuatu akan menyi-nyiakan sesuatu.
15. Musibah di depan matapun kamu tidak tahu, kabut tipis di kaca mata mupun telah mampu menghalangi penglihatanmu, betapa lemahnya kamu wahai manusia, apa yang kamu mau sombongkan ?!
16. Akar yang kuat adalah Iman. Pohon itu adalah ilmu. Buah merupakan amal. Pupuknya adalah ibadah. Rantingnya adalah perbuatan baik. ( Mimpi 5 Januari 1993).
17. Satu orang manusia tidak boleh disakiti. Apalagi manyakiti ummat (Mimpi 5 Januari 1993)
18. Sejauh-jauhnya kamu melangkah, pada akhirnya kematian juga yang kamu jumpai, lalu apa yang kamu mau sombongkan ?
19. Berbuatlah sesuatu, karena hidup ini hanya sekali.
20. Pada akhirnya jasadmu hanya menjadi santapan cacing-cacing tanah atau bangkai yang amat busuk ! Lalu buat apa ribut-ribut dengan sesamamu ?
21. Uang ribuan dollar tidak bisa menggantikan saat-saat kita menyatu, saat-saat jiwa dan raga kita menyatu, saat-saat kita reguk kenikmatan Allah swt bersama-sama dengan penuh kebahagiaan.
22. Tidak semua keinginan/kemauan manusia yang dikehendaki sebagaimana yang dingini. Untuk mendapatkan sesuatu kita mengorbankan sesuatu atau untuk mendapatkan sesuatu kita kehilangan sesuatu. Tidak setiap hari ada duka, tidak setiap hari ada suka, keduanya silih berganti di manapun kita berada.
23. Manusia hanya berkewajiban berusaha, sedangkan hasilnya tetap hak Allah untuk menentukan.
24. Kalau kita sudah seirama, sehati, se-iya se-kata sebagaimana manyatunya jasad kita ketika melakukan kewajiban, maka insya Allah dimanapun kita berada kita dapat bahagia.
25. Mari bersama-sama kita kembali kepadaNya, kita kembalikan urusan padaNya, kita harus yakin apapun yang kita lakukan itulah pilihan yang terbaik yang kita pilih dan apapun yang kita terima sekarang ini, itulah yang terbaik untuk hidup dan kehidupan kita menurutNya. Jangan pernah menyesali setiap keputusan yang kita ambil.
26. Marilah kita bersihkan hati kita masing-masing dari prasangka-prasangka buruk , baik terhadap diri sendiri ataupun pada orang lain. Apapun yang kita lakukan jangan pernah terlepas dari mohon perlindunganNya, tidak terlepas dari mohon petunjuk-petunjukNya.
27. Allah menciptakan dirimu bukan untuk membuatmu susah dan Dia tidak pernah menganiaya dirimu!
28. Dan Jika hidupmu susah, itu bukan dari Allah swt tapi dari dirimu sendiri yang tak mau berusaha, yang mudah putus asa, yang pesimis menghapi hiidup ini dan tidak berjuang dengan sungguh-sungguh.
29. Suka atau tidak, rela atau terpaksa, ikhlas atau ingkar "panggilan" Allah akan datang juga, sudahkah kamu persiapkan bekal menghadap "panggilan"Nya ?
30. Allah swt mengurus milyaran manusia dengan adil.... loh kamu ngurus dau orang manusia saja kok bingung ?
31. Barang itu bukan banyak, tapi apa gunanya.
32. Allah adalah Maha orisinil, selain itu adalah ciptaanNya.
33. Apapun yang kamu cintai pada kahirnya cuma ada dua pilihan yaitu kamu meninggalkan/berpisah dengan yang kamu cintai atau kamu ditinggalkan oleh yang kamu cintai.
34. Bila kita ribut dalam keluarga pada hal-hal yang tidak mendasar, yang senang cuma satu yaitu setan! Usaha setan setelah ikatan suci berupa tali perkawinan sepasang suami istri adalah memutuskannya!
35. Masa lalu betapun pahit dan manisnya tak akan bisa berulang! Semuanya hanya tinggal kenangan yang sukar dilupakan.
36. Penyesalan terhadap suatu peristiwa yang menyakitkan sampai menangis keluar darah sekalipun tidak akan bisa merubah keadaan. Semua yang sudah terjadi itu sudah menjadi kenyataan yang tetap melekat pada ingatan. Lalu apa gunanya merusak diri sendiri dengan terus menerus menyesali semua itu ? Katakanlah: Semua ini sudah ketentuanNya, suka atau tidak suka, rela atu terpaksa, ikhlas atau mengelak tidak bisa merubah ketetapanNya! Mana lebih baik ikhlas atau ridho atas ketetapannya atau ingkar dan menyesali semuanya, tapi ketetapan tersebut tetap berlaku?
37. Katakanlah: Ketetapan Allah swt tak ada yang bisa merubahnya, bila Dia sudah berfirman " Kun fayakun" Jadilah, maka jadilah !
38. Apapun yang kamu lakukan dalam hidup ini ada resikonya, ada baik dan buruknya, ada benar dan salahnya, tak sempurna!
39. Allah swt tidak akan mengangkat derajatmu ketempat yang lebih mulia, kalau kamu sendiri menjatuhkan derajatmu dengan perbuatan-perbuatan tercela. Tidak ada yang mengangkat harkat dan martabat dirimu, kecuali dirimu sendiri.
40. Dia berada diatas kursiNya. Aku berada di dalam kursiNya.
41. Yang Maha Ada, tidak pernah tidak ada, selalu ada dimanapun kamu berada.
42. Bersebadan dalam perkawinan itu hanya alat, bukan tujuan perkawinan. tujuan perkawinan dalam Islam adalah ridho Allah. Jadi jangan tergantung pada alat. Bersebadan hanya sebagian kecil dari kehidupan yang amat komplek ini. Bersebadan itu hanya sepersekian dari seluruh gerak kehidupan di dunia yang sifatnya fana, tidak kekal, tak abadi, semuanya akan musnah tanpa bekas apa-apa. Semuanya kembali kepadaNya.
43. Tak ada sesuatupun yang dapat menghalangi takdir yang datang darinya, yang baik ataupun yang buruk. Setiap keputusanNya pasti terjadi! disukai atau tidak oleh manusia.
44. Takdir Tuhan yang telah terjadi tak dapat kamu tolak walaupun manangis darah sekalipun atau kamu protes dengan suara yang menggelegar membelah langit sekalipun.
45. Kamu menolak atas takdir yang buruk, Tuhan tidak rugi. Sebaliknya kamu bersyukur atas takkdir yang baik, Tuhanpun tidak untung.
46. Kamu taat atau kapir tidak merubah takdir Tuhan!, kamu suka atau tidak, tak merubah kekuasaan Tuhan. Kamu bahagia atau menderita tak merubah kehendak Tuhan. Kamu beriman atau murtad tak mengurangi kamauan Tuhan. Kamu bersyukur atau kupur tak merubah kasih sayang Tuhan. Ya semuanya kembali kepadamu, Tuhan bagaikana cermin yang memantulkaan semua kelakuanmu. Jadi kamu masuk syurga atau nereka adalah hasil dari perbuatan kamu sendiri, Tuhan hanya menyediakan tempat tersebut untuk membalas setiap amal yang kamu lakukan.
47. Kamu masuk syurga Tuhan tidak untung, kamu masuk nerakapun Tuhan tidak rugi! Kamu punya kehendak bebas untuk melakukan aapa yang kamu sukai dan resikonya tanggung sendiri!
48. Selama kamu hidup di dunia apapun bentuknya tidak pernah abadi, ya suka, sukanya sementara. Bila duka, dukanya sementara. Keduanya salin berganti dan bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Dan itu semua akan berakhir pada kematianmu, dibalik kamatian itulah akan ditemukan keabadian. Ya suka, sukanya abadi(syurga) bila duka, dukanyapun abadi(neraka) keduanya tetap dan tidak bisa salin menggantikan.
49. Pada akhirnya apapun yang kamu cintai akan kamu tinggalkan, suka atau tidak, rela atau tidak, semuanya akan kamu tinggalkan atau kamu ditinggalkan oleh semua itu !
50. Masa depan ada dihadapanmu, tak bisa kamu hindari deengan berlari jauh darinya. Ya hadapi masa depan baik atu buruk, itu hidup namanya.
51. Urusan masa depan ada ditanganNYa, masa depan adalah milikNya, maka kita berserah diri kepadaNya. Insya Allah segala urusan kita dimudahkan olehNya. Jangan ragu-ragu, mantapkan iman, teguhkanlah pendirian.
52. Hidup prihatin, perih-perih hati, karena memang tidak semua keinginan dapat terpenuhi. Ingat, dibalik keprihatinanmu..., jauh di ujung sana banyak lagi manusia-manusia yang jauh lebih prihatin darimu. Mereka kelaparan, di usir dari tanah kelahiran, di rampas hak-haknya, dihancurkan oleh musuh-musuhnya, menderita sengsara, rumah hancur kena bom, kedinginan yang memilukan.
53. Lebih baik mendengar tapi dipakai dari pada berkata cuma omong kosong.
54. Tak ada kata putus asa dalam mencapai cita-cita, berjuang terus dalam hidup dan kehidupan, tak ada kata patah semangat untuk mencapai sesuatu yang baik dan diridhoiNya.
55. Buat apa melanglang buana jauh-jauh, kalau diri kita sendiri tak dapat dirubah menjadi lebih baik dan lebih terpuji
56. Sex bukan tujuan perkawinan, sex cuma alat untuk mencapai tujuan perkawinan yaitu ridho Allah, disamping alat-alat lainnya, seperti cinta, kasih sayang, salin pengertian, uang, rumah, anak, harta benda dan sebagainya , itu semua cuma alat bukan tujuan.
57. Katakanlah : Omong kosong, tanpa sex manusia bisa gila! itu hanya propaganda Barat untuk menghancurkan moralitas Timur, khususnya Islam. Sex itu naluri yang bisa dikendalikan oleh iman dan akal.
58. Bungkusan betapapun cantik dan bagusnya akan dibuang ke tong sampah.
59. Orang bodoh harus lebih banyak belajar dibanndingkan yang pintar, bukan sebaliknya. Jika terjadi sebaliknya, yang bodoh semakin bodoh, dan yang pintar semakin pintar.
60. Apapun yang terjadi, hidup harus di jalani, kamu bahagia atau menderita, Bumi akan terus berputar.
61. Kamu menangis darah sekalipun tak akan dapat mengulangi apa yang sudah terjadi. Sesuatu yang sudah terjadi hanya dapat diterima tak dapat ditolak apapun caranya. Disinilah perlu bersipat qanaah atau menerima apa adanya.
62. Menuntut ilmu wajib, mengajarkan wajib, mencari nafkah wajib, membiayai rumah tangga wajib, memberikan nafkah lahir batin pada istri wajib dst dan itu semua kewajiban, jadi sementara ini tidak semua kewajiban, wajib kamu penuhi, karena situasi dan kondisi. Bersyukurlah bahwa kamu masih bergerak dari wajib ke wajib. Pergi dari wajib menuju ke wajib, nah kenapa ragu-ragu? Kenapa takut dan pesimis ?
63. Jangan pernah mau diperbudak oleh apa dan siapapun. Benda yang kamu miliki itu cuma alat untuk mencapai tujuan.
64. Orang yang dengki padamu akan selalu mencari kesalahan-kesalahan yang ada pada dirimu. Bagi orang dengki kamu benar saja , salah ! apa lagi kamu salah, "habis" kamu dibuatnya.
65. Duka, resah, gelisah dalam sehari tidak sampai 24 jam!, Karena Allah swt telah memberikan obatnya yaitu tidur!
66. Betapapun gelisahnya hatimu, sehingga disuatu malam susah tidur, toh pada akhirnya kelelahan.... dapat menghilangkan gelisah tersebut. Maka tidurlah kamu walaupun cuma sedikit, tidurlah obat yang paling mujarab dari segala macam keresahan dan kekacauan pikiran.
67. Nabi Luth as dan Nabi Nuh as mempunyai istri yang sama-sama membangkang pada suami dan ingkar pada Allah swt sebagai i'tibar(pelajaran) bagimu, bahwa bisa saja seorang istri itu bukan pendukung suami, malahan menjadi musuh dalam selimut yang selalu mengganggu ketentraman hidup, karena banyaknya permintaan yang tak dapat dipenuhi oleh suami, bahkan istri terkadang menjadi musuh yang kejam dan sadist.
68. Allah swt Yang Maha Baik kepada manusia, banyak yang tidak mengakui keberadaaNya atau ingkar kepadaNya. Allah tidak marah pada manusia-manusia yang ingkar akan keberadaanNya. Dia memberikan kebebasan untuk patuh atau ingkar kepadaNya.
69. Orang yang beriman tak akan pernah kuatir yang membabi buta, karena dia yakin setiap persoalan betapapun sulitnya Allah swt akan memberikan jalan keluar yang terbaik baginya.
70. Hati-hati dalam pergaulan, karena siapa tahu orang yang didepanmu tersenyum manis, tapi dibelakangmu akan mengejek habis-habisan. Atau hati-hati terhadap orang yang menjelek-jelekan orang lain di hadapanmu, karena pada gilirannya orang tersebut akan menjelek-jelekan kamu di depan orang lain.
71. Falsafah topi haji: warna putih dengan rata disegala arah.
72. Kamu benar saja, masih banyak orang yang tak suka padamu. Apalagi kamu salah !
73. Yang pernah disakiti, dihina, dicaci, dimaki bukan cuma kamu, tapi banyak orang lain lagi, kamu sih belum apa-apa.
74. Bagi orang sufi, diludahi dan dicium itu sama, dicaci dan dipuji itu sama, difitnah dan dipuja itu sama, disakiti dan disanjung itu sama, dijauhi dan didekati itu sama, dibenci dan dicintai itu sama, disambit dan disambut itu sama, dipenjara dan dibebaskan itu sama, baginya sama kedaan tak merubah dan mempengaruhi dirinya. Semua di hadapi dengan selalu bersandar kepadaNya, dia lenyap bersamaNya.
75. Bila mendapat berita tidak enak, jangan disimpan, lenyapkan segera sumber penyakit itu. Jangan menyimpan penyakit, segera lupakan. Hidup mudah, kok dibuat susah. Tuhan saja tak mau membuat susah umatNya. Rosulpun bersabda: Permudahlah, jangan persulit!
76. Masa lalumu penuh dengan kesulitan dan kesusahan, penuh dengan ejekan dan hinaan, penuh dengan kesia-siaan dan disia-siakan. Penuh dengan brang-barang bekas! Dipindahkan dari satu kamar ke kamar lain tanpa bisa berkata apa-apa. Masa kecil penuh dengan penyakit dan disakiti. Masa lalu suram, jika sekarang juga suram, lalu kapan kamu senang ? Kapan kamu bahagia? Biarkan masa lalumu yang penuh duka itu, kami masih memiliki hari ini dan hari depan! Jangan biarkan duka masa lalu jadi bumerang yang menghantammu, biarkan duka itu terkubur dalam sejarah hidupmu. Belajarlah dari duka masa lalu, agar tak menjadi duka hari ini dan masa depan. Jadikan duka masa lalu untuk obat masa kini dan masa datang. Jadikan duka masa lalu cermin untuk berkaca pada masa kini dan masa depan. Ingat dihadapanmu ada Allah swt dengan kasih sayangNya.
77. Semua ada hikmahnya. Allah menjanjikan dalam kitabNya bahwa tak ada sesuatupun di alam semesta ini yang diciptakanNya dengan sia-sia, semuanya ada hikmahnya. Yang terbuangpun punya hikmah, yang kotorpun ada hikmahnya. Sampah punya hikmah, racun punya hikmah, terhina ada hikmahnya, dicaci ada hikmahnya, dikucilkan ada hikmahnya, di dalam dukapun ada hikmahnya dst.
78. Dalam situasi dan kondisi apapun Allah swt menyediakan hikmah/rahasia di dalamnya. Maka pandai-pandailah mencari hikmahNya.
79. Ketika lahir toh kamu tak membawa apa-apa, lalu kenapa pusing tak punya apa-apa. Matipun tidak membawa apa-apa.
80. Kamu harus siap mati untuk tetap hidup.
81. Tanpa petunjukmu ya Allah, hamba tidak bisa apa-apa.
82. Ya Allah berikanlah pada hambaMU ini kecintaan untuk membaca buku-buku yang mendapat ridhoMu, buku-buku yang menambah tentang agamaMu.
83. Ya Allah panggilah jiwa hamba agar dekat denganMu, makin dekat dan lebih dekat lagi, sampai tak terhingga dekatnya padaMU.
84. Kamu sedang membuat sejarah, maka isilah sejarah hidupmu dengan yang baik-baik.
85. Ada sesuatu yang perlu duirubah untuk menuju kesempurnaan.
86. Tak ada kemenangan tanpa perjuangan. Tak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Tak ada kebahagiaan tanpa pengorbanan.
87. Tidak susah berbuat baik, kalau niatnya karena Allah.
88. Bila bicaramu benar, orang akan mendengar. bila bicaramu bohong, orang akan bengong, bila bicaramu bermakna, orang akan terpana. Bila bicaramu asal bunyi, orangpun akan lari.
89. Setiap nikmat Allah yang diberikan kepadaMu, bukan untuk dibangga-banggakan aatau membuat kamu menjadi sombong dan angkuh, tapi justru dengan nikmat tersebut kamu harus semakin bersyukur kepadaNya, karena apa yang diberikan padamu tidak semua orang menerimanya.
90. Allah tidak minta apa-apa darimu dan Allah tidak minta balasan darimu, Allah memberi karena cinta dan kasih sayang padamu
91. Sudahkan anda shalat? Mengan anda tidak mau bersukur dengan bersujud kepadanya? Bukankah nikmat Allah swt setiap detik telah anda pergunakan, ingat hari pembalasan.
92. Adakah kebaikan yang kamu tinggalkan jika kami mati ?Adakah amal baik yang kamu bawa jika mau mati ? Apakah yang telah kamu persiapkan menghadapi kematian? Mengapa kamu tidak segera bertobat, padahal kematian datang dengan tiba-tiba? Ingat! Setiap detik usiamu berkurang menuju kematian.
93. Mesjidmu adalah tubuhmu, karena tanpa tubuh, kamu tidak akan pernah bisa bersujud!
94. Kamu harus selalu berada di dalam mesjidmu. Dimana saja kamu bersujud itulah mesjidmu.
95. Kalau Amir syaripudin selalu membawa injil ukuran saku, lalu kenapa Syaripudin Zuhri tidak membawa Al Qur'an dalam sakunyaa ? Bisakah mulai sekarang membawa Al Qur'an untuk dibaca dan diamalkan. Insya Allah Tuhan selalu besertamu, dan tidak membuat bimbang dan kecewa.
96. Orang yang kupur terhadap nikmat Allah adalah orang yang tidak tahu diri.
97. Apa saja yang Allah berikan padamu itu adalah amanatNya. Termasuk tubuhmu sendiri itu adalah amanat Allah yang harus dijaga baik-baik.
98. Sebenarnya dekat dengan Allah itu nikmat sekali, tapi seringkali kamu tergelincir oleh hawa napsumu sendiri.
99. Murah hati dan senantiasa memberi.
100. Semua orang punya "borok" obati "borok"mu sendiri.
101. Kepasrahan total kepada Allah swt menimbulkan ketenangan jiwa yang teramat dalam, jiwa seakan ringan tanpa beban, begitu lega.
102. Jangan pedulikan omongan orang, asal kamu tetap berada di jalan yang benar, jalan yang tetap diridhoi Allah.
103. Sekaya apapun kamu, makan hanya cuma sepring, minum cuma segelas, tidur cuma sekasur. Sebanyak apapun yang kamu makan, terbatas pada kenyang.
104. Boleh mengikuti arus, tapi jangan tenggelam.
105. Semua ini adalah karunia Allah swt yang wajib kamu syukuri, istrimu, dirimu sendiri, anakmu, hidupmu, harta benda yang kamu miliki dsb adalah karuniaNya, masihkah kamu mengeluh dengan berkata :" Allah tidak adil terhadapmu?" Masihkah kamu merasa kekurangan ?
106. Orang yang tidak mau memaafkan orang lain yang minta maaf kepadanya, dia bukan lagi manusia, tapi anak buahnya setan. Allah Yang Maha Besar saja Maha Pengampun !
107. Apa susahnya sih memaafkan orang ? Apa ruginya sih memaafkan orang ? Adakah untungnya tidak memaafkan orang lain ?
108. Kebencian, iri hati, dengki, dendam kesumat dan penyakit-penyakit hati lainnya bisa merusak diri sendiri, yang kita bennnnnci, yang kita irikan, yang kita dengki, yang kita dendami sedang enak-enak tiiidur, nah kita sendiri enggak bisa tiiiidur, gila kan ?! Makanya buang jauh-jauh penyakit hati tersebut. Buat apa memelihara penyakit ?!
109. Orang yang beriman mempunyai keistimewaan yang amat banyak, diantaranya ialah dalam situasi dan kondisi aaapapun akan diterimanya dengan lapang dada. Hingga rasa yang ada di dalam dadanya luas... bagai tak bertepi, jiwanya menjadi tenang, tentram, damai, seakan tenpa beban apapun, rasanya dia itu bahagia, bahagia dan amat bahagia.
110. Setan selalu menghembuskan kedalam jiwa-jiwa orang yang beriman, agar menjadi selalu resah, gelisah dan was-was, hingga hati orang yang beriman tidak tenang dibuatnya.
111. Saudara-saudaramu merupakan ujian(fitnah) bagimu. Jika kamu disakiti dalam kata-kata itu belum apa-apa. Habil di bunuh oleh saudaranya sendiri, Nabi Muhammad saw dimusuhi oleh pamanya sendiri, Nabi Yusuf as diabuang(diceburkan) ke sumur oleh saudara tirinya. Jadi kamu sih belum apa-apa.
112. Jika hanya karena harta warisan kamu jadi ribut/salin bermusuhan dengan saudara-suadaramu, maka setan telah berhasil menjalankan misinya dan tertawa senang.
113. Mengikuti hawa nafsu tidak pernah akan habis-habisnya, semakin dituruti semakin tidak terpenuhi.
114. Teruslah berjuang untuk hidupmu, mari kita bersama-saama berjuang pada kehidupan yang sedang kita jalani demi mencapai ridhonya.
115. Terimalah hidup dan kehidupan in dengan lapang dada dan kembalikan semua urusan kepada Allah swt.
116. Jangan berdiskusi mengenai suatu ilmu bukan pada ahlinya, hal tersebut hanya menimbulkan kekacauan saja.
117. Daripada kamu pusing mikirin orang-orang yang membencimu atau menggunjingkan keburukanmu, lebih baik kamu dzikir kepada Allah swt dengan sebanyak-banyaknya, jiwa menjadi tenang dan damai.
118. Atur baik-baik harta tersebut, karena harta juga amanat Allah. Harta betapapun banyaknya kalau tidak pandai-pandai mengatur habis tanpa bekas, tapi harta walaupun sedikit jika pandai mengaturnya Insya Allah cukup!
119. Harta sedikit hasil keringat sendiri lebih manis untuk dinikmati daripada banyak tapi hasil pemberian orang lain.
120. Jangan bebani keluargamu dengan utang.
121. Diantara empat khalifah pengganti Nabi Muhammad saw, hanya Abu Bakar Siddiq yang selamat dari pembunuhan ! ketiganya yaitu Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib meninggal karena dibunuh!, Apa maknanya bagi hidupmu? itu artinya adalah mereka yang benar-benar baik dan berjuang di jalan Allah saja masih banyak yang tidak suka. Apa lagi kamu yang hanya manusia biasa yang tak punya keistimewaan apa-apa.
122. Tidak ada manusia yang sempurna, semua punya kebaikan dan keburukan masing-masing, semuanya punya plus minusnya. Kita bukan Nabi !
123. Kepada Ibu, ananda mohon maaf dan selalu mohon ridgo Ibu, tiada kebahagiaan yang lebih tinggi daripada ridho Ibu dan kalau ananda salah, Ibu akan tetap tersenyum melihat ananknya yang nakal dan tetap berdo'a untuk anak nakal ini !
124. Mari kita lihat diri kita sendiri, mari kita berkaca pada diri kita sendiri, Insya Allah semua akan mendapat petunjukNya.amin.
125. Tidak semua yang kamu ketahui di informasikan kepada orang lain.
126. Apapun yang kamu alami dalam hidup ini harus tetap dihadapi dengan jiea besar, jangan munndur, jangan resah, jangan gelisah, jangan menyerah kalah. Karena hidup adalah perjuangan, peperangan dan ujian. Lihat dan baca biografi tokoh-tokoh dunia, merekapun tak luput dari cobaan-cobaan dan ujian hidup. Dan kamu harus yakin betapapun besarnya ujian yang kamu hadapi itu datangnya dari Allah swt yang ingin menguji ketabahan hambaNya yang beriman.
127. Betapa beratnya ujian yang kamu dihadapi, ketenangan jiwa dengan bekal taqwa adalah kunci pokok untuk tetap mampu menghadapinya. Hadapilah ujian hidup dengan tetap tersenyum dan Allahpun akan tersenyum melihatmu!
128. Kalau firman Allah swt yang diturunkan memakan waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari dengan jumlah ayat 6666 ayat, maka dengan mengikuti jejak Al Qur'an kamu mencatat misalnya satu hari satu kalimat penting, maka Insya Allah dalam 22 tahun 2 bulan 22 hari akan terkumpul kalimat penting sebanyak ( 22x 365)+(2x30)+(22x1)=7730+60+22=7812(tujuh ribu delapan ratus dua belas ) kalimat!
129. Selama sutu tindakan atau perbedaan pendapat bukan hal-hal yang prinsipil sipatnya, maka biarkanlah jangan ribut, jangan bersitegang.
130. Cobalah membagi kebahagian kepada orang lain dan mulailah dari dirimu sendiri, kemudian keluarga terdekat dst.
131. Merasa puas/ridho terhadap apa yang dimiliki, seorang akan bahagia.
132. Orang biasanya baru menyesal bila sesuatu yang dimilikinya sudah tidak ada(hilang), sementara itu dia tidak menghargai apa yang dimilikinya.
133. Mengalami sendiri mengenai sesuatu lebih berkesan kuat dibandingkan cerita panjang dari orang lain.
134. Suatu perbuatan sia-sia meminta pendapat atau berdebat mengenai suatu masalah pada orang lain yang tidak berilmu atau tidak mengalami sesuatu yang diperdebatkan.
135. Apapun kata orang lain, jangan pedulikan! Mengapa ? karena mereka tidak mengalami apa yang kamu alami, tidak merasakan apa yang kamu rasakan dan tidak menghayati apa yang kamu hayati. Dengan kata lain, jangan hiraukan orang-orang yang hanya mencari kesalahan-kesalahanmu, tanpa berusaha memperbaikinya atau mencari jalan keluarnya.
136. Tetaplah menjadi orang baik, karena orang baik susah untuk dilawan. Mengapa? Karena orang baik bila dijahati, dia akan tetap baik. Dan orang baik tetap baik walaaupun berada ditengah-tengah kejahatan, ,kemunafikan, kekapiran dsb.
137. Benturan-benturan pendapat dengan orang lain, ibarat pisau yang diasah, makin banyak benturan, makin tajam analisa yang kita miliki dan bila benturan tersebut membuatmu terluka sesaat itu biasa, jangan membuatmu patah semangat untuk tetap bergaul dengan orang lain betapun jahatnya orang tersebut padamu. Mengapa? karena orang jahat tersebut perkataan atau perbuatannya adalah orang sakit yang patut dikasihani, bukan dijauhi tapi diobati dengan tetap bertingkah laku lemah lembut kepadanya.
138. Bagaimanakah caranya menjadi orang baik ? Mudah, yaitu mengembalikan semua urusan kepada Allah swt dan nyakin dengan seyakin-yakinya bahywa Allah sangat menyintai orang orang-orang baik dan senantiasa berbuat kebaikan dimana dan kapanpun dia berada.
139. Lihatlah asal kejadianmu dari apa?, asal penciptaanmu dari mana? kemudian lihat (baca) sejarah hidup masa kecilmu yang penuh keprihatinan dan pandang dirimu sekarang ini, lalu mau jadi apakah kamu dimasa depan? Karena antara masa lalu yang sudah dilewati dengan masa sekarang yang sedang kamu jalani dan masa akan datang yang kamu akan hadapi, ibarat mata rantai yang tak akan terpisahkan.
140. Carilah, Insya Allah kamu menemukan !
141. Jangan mudah percaya kepada siapapun, kecuali kepada Allah Swt dan Rosul-Nya.
142. Jadi apapun kamu bila itu halal, kerjakanlah ! Karena kerja adalah kewajibanmu. Apa yang dikatakan orang lain itu bukan urusanmu.
143. Jadikan caci maki dan hinaan orang lain sebagai obat untuk memantapkan kepribadianmu.
144. Orang yang tidak pernah bersyukur atas apa yang telah dimilikinya hari ini, maka dia tidak akan pernah bahagia.
145. Kita punya kesalahan kita masing-masing, mari kita bersihkan kesalahan kita masing-masing, mari kita urus kesalahan kita sendiri-sendiri.
146. Sebodoh apapun kita masih bermanfaat bagi orang lain, maka jangan rendah diri Dan sipintar apapun kita masih membutuhkan orang lain, maka jangan sombong.
147. Mereka tokoh-tokoh dunia dengan penemuan dan karya serta kerja mereka dapat mengharumkan bukan saja diri mereka sendiri, tapi juga dapat mengharumkan nama Agama, Bangsa dan Negara mereka! Lalu pppapa yang telah kamu lakukan untuk dapat mengharumkan agamamu ?
148. Nikmatilah apa yang kamu miliki. Syukurilah aapa yang kamu miliki. Jagalah apa yang kamu miliki. Dan jangan menyesal pada sesuatu yang tidak kamu miliki, itu berarti bukan rejekimu.
149. Rejekimu sesungguhnya adalah yang benar-benar ada ditanganmu, betapapun kamu kejar sesuatu kalau bukan rejekimu mak sesuatu itu tidak akan pernah kamu miliki.
150. Di dalam tidur terdapat karunia Allah yang sangat besar.
151. Tidak semua orang suka padamu, maka hati-hatilah. Jagalah mulutmu dan perbuatanmu kontrolah dengan baik. Tidak semua orang membencimu, maka bersyukurlah, karena berarti duniamu tidak sempit, masih ada orang yang simpati dan mau/rela membantumu. Nah bahagialah!
152. Allah swt akan memberikan hidayahnya langsung kedalam hatimu atau melalui mimpi-mimpimu yang baik dan wahyuNya tidak akan pernah turun lagi setelah wafatnya Nabi Muhammad saw. Kata hati yang baik itu jelas petunjuk Allah. Namun bila was-was itu jelas kerjaannya syetan!!!
153. Di Moskow kamu baru merasakan betapa matahari itu merupakan karunia Allah swt yang sangat besar! Di Indonesia tak seharipun kamu berpikir atau menantikan matahari bersinar dengan megahnya.
154. Ilham dari Allah swt yang diberikan padamu adalah karuniaNya, maka jangan lewatkan kerunia Allah swt berlalu begitu saja tanpa sempat dicatat!
155. Terimalah orang lain sebagai mana adanya, bukan bagaimana maunya kita.
156. Kamu suka atau tidak, bumi ini akan terus berputar sampai datangnya kiamat nanti!
157. Rejeki Allah swt begitu banyak yang kamu terima dari mulai nikmatnya makan sampai nikmatnya sehat wal afiat. Karunia Allah begitu besar kamu terima dan bersyukurlah kamu kepadaNya.
158. Jika dihatimu masih saja ada rasa was-was, segeralah kembalikan kepada Allah swt, tenangkan hatimu dengan tetap berdzikir dan berserah diri kepadaNya. Kembalikan semua usahamu kepada Allah swt, mintalah petunjukNya, lapangkanlah dadamu dengan berpikir positif bahwa tidak ada satupun peristiwa di bumi ini yang tak ada hikmahnya. Yakinlah Allah tak akan pernah meninggalkanmu dalam keadaan apapun, Dia akan selalu memberikan petunjuk kepadamu dengan caraNya sendiri, jangan menggurui Allah dan jangan mendahului Allah!
159. Harta, tahta dan wanita itu cuma napsu. Napsu itu datangnya dari setan, sedangkan setan adalah musuhmu yang paling nyata. Jadi jika kamu mengikuti musuhmu sama juga kamu mengikuti musuhmu yaitu setan dan setan tempatnya di neraka!
160. Sadarilah kamu bukan anak-anak lagi, berpikirlah secara dewasa, pikir matang-matang sebelum bertindak, jangan mudah dipengaruhi hawa napsu, jangan mudah mau diatur oleh orang lain, hati-htai terhadap orang lain, karena tidak semua orang suka padamu dan jika orang lain tidak suka padamu, maka orang tersebut tanpa tedeng aling-aling membongkar semua keburukanmu dihadapan orang, orang tersebut akan selalu mencari kesalahan-kesalahanmu.
161. Hindarilah terhadap orang-orang yang tidak bisa menjaga mulutnya. Jika bersama orang tersebut naka lebih baik diam, jika perlu tinggalkan.
162. Betapapun susah dalam hidup, kehidupan patut disyukuri sebagai suatu karunia Allah swt yang diberikan kepada manusia.
163. Kalau Tidak bisa berbuat baik kepada orang lain, minimal jangan menyakiti hatinya. Kalau tidak bisa berkata yang baik, maka diamlah!
164. Jika kamu marah pada orang lain dan menimbulkan komplik berkepanjangan, pada kondisi seperti itu yang senang cuma setan, hidup sendiri menjadi susah, Allah swt. Malaikat, dan para Nabi sangat membenci orang yang suka marah-marah, benci membenci, salin iri, sirik dsb
165. Jika Allah swt menyintaimu (ridho) kepadamu dan kamu menyintaiNya(ridho) kepadaNya, maka kamu akan selalu "dipanggil" untuk mendekatiNya atau bertemu denganNya dan kamupun merasa "terpanggil" untuk mendekatiNya dan bertemu dengaNya. Untuk itu bila kamu tidur belum "berjumpa" denganNya, maka dengan caraNya sendiri Dia akan memanggilmu dan kamu akan dibangunkanNya.
166. Pada belalang hijau yang persis betul seperti daun jambu biji karena kemampunnya beradaptasi pada lingkungannya untuk menghindari dari predator(pemangsa). Kamu lihat dia?
167. Rasa iri, dengki, syirik, tidak menerima apa adanya terhadap apa yang dimiliki, hasud, fitnah jika dituruti, itu hanjya merusak dirimu sendiri.
168. Dihatimu Allah swt bertahta, maka bersihkanblah hatimu dengan banyak-banyak berdzikir kepadaNya. Jika hatimu bersih, Allah aaakan senang "berada" dalam hatimu.
169. Jika Allah swt tetap menjamin rejeki orang-orang kapir atau orang-orang yang sering berbuat maksiat, lalu kenapa kamu harus kuatir terhadap rejekimu, padahal kamu mengaku beriman kepadaNya! Kalau masih kuatir terhadap segala sesuatu, berarti imanmu patut dipertanyakan, benarkah kamu beriman, sementara dihatimu penuh dengan kekuatiran dan ketakutan?
170. Manusia terkadang aneh, sudah tidak mampu mengajak orang berbuat baik, ah malahan mengajak atau bahkan ingin menjurumuskan orang lain untuk ikut hancur! ke neraka kok ngajak-ngajak orang? bukankah itu sama juga setan?
171. Kesulitan bukan untuk dihindari tapi dihadapi. caci maki dan hinaan adalah obat untuk mengoreksi diri sendiri.
171. Apapaun yang kamu lakukan, niat yang utama adalah ridho allah tujuannya, jika sampai melenceng, segeralah istigfar, mohon ampun kepadaNya.
172. Banyak kisah teladan dalam Al Qur'an yang dapat dijadikan contoh untuk tetap beriman dalam situasi dan kondisi apapun, Contohnya : Sangat kaya raya dan manjadi raja tapi tetap beriman yaitu Nabi Sulaiman as dan Nabi Yusuf as . Meninggalkan keluarga untuk sementara dan bersatu kembali setelah berpisah tapi tetap beriman yaitu Nabi Musa as. Sakit yang berkepanjangan, tapi tetap beriman seperti Nabi Syuaib as. Buta dan tatap berdoa kepad Allah seperti Nabi Yakub as. Di hina, dicaci, dimaki. dianggap gila dan mendapar tuduhan keji lainnya, tapi tetap menjalankan tugas yang diamanatkan Allah kepadanya, itu dialami oleh hampir semua utusan Allah.
173. Jasadmu sudah jelek dari sananya, maka baguskanlah akhlakmu. Badanmu sudah pendek dari sananya, maka tinggikanlah imanmu. Gigimu sudah ompong sejak kecil, maka jaga mulutmu dari hal-hal yang tercela. Matamu sudah minus, maka tajamkan mata batinmu. Fisikmu lemah dan mudah sakit, maka kuatkan ketabahan dan kesabaranmu. Kakimu belang tersiram iar panas, maka jalanlah pada hal-hal yang diridhoiNya. Tanganmu tidak mulus bekas jahitan luka tabrakan, maka jangan pergunakan pada sesuatu yang tidak baik. Wajahmu tidak rupawan, maka baguskanlah dengan senyum yang penuh keikhlasan. Hatimu adalah tempat bersemayam kebenaran, maka bersihkanlah dengan selalu berdzikir kepadaNya. Kamu mati nanti tidak bisa jalan sendirian, maka perkuatlah rasa setia kawan, persaudaraan dan keakraban.Jika akhlakmu tidak berhasil menutupi semua kejelekkan fisikmu, maka kamu akan rugi dua kali. Satu ya kejelekkanmu, kedua ya jeleknya akhlakmu. Satu rugi di dunia dan kedua rugi di akherat.
174. Jika kamu dikauniakan sesuatu, jangan dihabiskan sekaligus. Ingatlah suatu saat kamu tak punya apa-apa, nah disaat itulah simpanan berguna untukmu, hingga tak menyusahkan orang lain. Dalam Al Qur'an, kisah Nabi Yusuf as patut kamu jadikan contoh, hasil bertani 7 tahun tidak dihabiskan semuanya, tapi sebagian disimpan untuk menghadapi paceklik 7 tahun kemudian.
No comments:
Post a Comment