Tetaplah berbuat baik, walaupun mungkin kita dihina, dimaki ataupun disakiti. Tetaplah memaafkan, walau mungkin kita yang disalahkan ! Yakinlah setiap kebaikan akan mendapat balasan dariNya, walau hanya setetes air, walau hanya sebutir kurma, walau hanya sepotong roti atau hanya nasehat seayat saja ! Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan amal baik hambaNya, Allah tidak pernah menganiaya hambanya. Setiap kebaikan, walau hanya sebutir biji sawi atas seberat atom, akan tetap bernilai dan akan mendapat balasan dariNya, bukan setimpal tapi bisa berkali-kali lipat, bahkan tak terhitung banyaknya balasan amal baik.
Ikhlaslah, karenaNya semata. Dia akan memperhitungkan amal perbuatan kita, dengan caranya sendiri dan membalasnya dengan perhitunganNya sendiri. Jangan pernah mengatur Allah, setiap kebaikan pasti ada balasannya, asal karena Allah semata, bukan karena ria. Balasan dari Allah terkadang tak terduga, banyaknya juga diluar perkiraan kita. Maha Suci Allah dari perbuatan sia-sia. Dia tidak main-main menciptakan alam ini, Dia tidak main-main dalam memerintahkan untuk berbuat baik, Dia akan memberikan ganjaran bagi orang yang beriman dan beramal sholeh.
Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Thursday, May 29, 2008
Wednesday, May 28, 2008
Walau hanya satu kata
Memori manusia yang sangat terbatas menyebabkan sering kali lupa akan sesuatu, disamping itu betapa banyak memori yang masuk setiap harinya, sehingga dari sekian banyak memori yang masuk ada yang keselip dan saat dibutuhkan tak bisa keluar itulah yang disebut lupa. Nah menghindari lupa itu, maka catatan sangat membantu. Sebagaimana pepatah cina: " Seburuk-buruknya catatan, masih lebih baik ketimbang lupa " Dengan demikian walau hanya satu kata yang dicatat, itu sangat membantu kala lupa. Dan kebiasaan mencatat, walau hanya satu kata atau satu kalimat, apalagi bila kata itu kata yang bijaksana, itu sangat berarti. Sangat disayangkan bila kata bijak sana yang sudah mucul di otak, tapi karena lupa diababdikan dengan tulisan, maka kata bijak itu hilang lenyap tanpa bekas.
Maka jangan biarkan ide-ide yang sudah muncul dibiarkan begitu saja tanpa catatan, tanpa usaha untuk mengabadikannya, karena kata-kata bijak atau kata-kata yang penuh hikmah, walau hanya satu kalimat, itu sangat penting, sangat berarti. Kata yang bijak atau kata yang penuh hikmah dapat memberikan motivasi yang kuat atau dorongan yang sangat besar bagi orang-orang, yang mungkin pada saat itu sangat membutuhkan nasehat atau dorongan semangat atau motivasi.
Kekuatan kata-kata atau energi kata-kata dapat mendorong bukan hanya individu, tapi juga dapat menggerakan banyak orang, juga dapat menggerakan sebuah masyarakat yang luas, atau dapat menggerakan suatu suku, bangsa atau negara. Walau hanya dengan satu kata atau satu kalimat, seperti pekikan merdeka ! atau dalam satu kalimat seperti : " lebih baik mati dari pada dijajah " atau " Tiang gantungan lebih aku cintai dari pada hidup tak berarti atau tanpa makna " Jadi banyak kata-kata yang dapat membangkitkan gelora semangat bagi pendengarnya, kata yang dapat menggerakan ribuan atau mungkin ratusan ribu bahkan jutaan orang hanya satu kata atau satu kalimat yang penuh hikmah!
Jangan lewatkan ide yang muncul tanpa sempat mencatatnya, mencatat bisa dimana saja, dengan kemajuan teknologi sekarang ini, mencatat tidak lagi mesti di buku tulis, tapi bisa di internet/komputer, di hp, di note book elektronik dan lain sebagainya. Dengan satu kata atau satu kalimat, mari kita berbagi, mari kita sebarkan kata-kata bijak yang penuh hikmah. Jangan pernah segan berbagi, walau hanya satu kata, walau hanya satu kalimat, walau hanya satu ayat. Mari saudaraku, kita berbagi kata-kata yang gratis dari Allah SWT, mari kita sebarkan kata-kata bijak yang penuh hikmah, agar dengan kata-katapun kita bisa bermal sholeh, bisa berbuat baik dengan nasehat yang baik tentunya.
Kita mestinya malu dengan tokoh dunia puluhan abad yang lalu, seperti Ibu Arabi, Imam Al Gazali, Ibnu Sina dan lain sebagainya, yang dengan ketekunanya dan kesabarannya, mereka dapat dan mampu menulis ribuan halaman buku, dengan puluhan jilid buku dan dengan ratusan judul buku yang ditulis tangan ! Sekali lagi ditulis tangan !!! Dan buku-buku mereka mengabadi dan memberikan inspirasi bagi generasi sesudahnya, mereka telah tiada, tapi hasil pemikiran mereka yang ditulis, di catat, maka ilmu mereka tak hilang dan terus menerus bermanfaat bagi generasi selanjutnya, yang bisa saja mencapai ribuan tahun sesudahnya. Jasad mereka sudah tiada, tapi dengan kata-kata yang ditulisnya, nama mereka mengabadi.
Mari kita mulai menulis, sekarang juga, hari ini juga, detik ini juga , walau hanya satu kata, walau hanya satu kalimat, walau hanya satu paragraf, walau hanya satu bab, walau hanya satu lembar dan walau-walau yang lainnya. Ilmu Allah yang begitu luas, dapat kita pelajari dan hasilnya di abadikan melalui tulisan.
Maka jangan biarkan ide-ide yang sudah muncul dibiarkan begitu saja tanpa catatan, tanpa usaha untuk mengabadikannya, karena kata-kata bijak atau kata-kata yang penuh hikmah, walau hanya satu kalimat, itu sangat penting, sangat berarti. Kata yang bijak atau kata yang penuh hikmah dapat memberikan motivasi yang kuat atau dorongan yang sangat besar bagi orang-orang, yang mungkin pada saat itu sangat membutuhkan nasehat atau dorongan semangat atau motivasi.
Kekuatan kata-kata atau energi kata-kata dapat mendorong bukan hanya individu, tapi juga dapat menggerakan banyak orang, juga dapat menggerakan sebuah masyarakat yang luas, atau dapat menggerakan suatu suku, bangsa atau negara. Walau hanya dengan satu kata atau satu kalimat, seperti pekikan merdeka ! atau dalam satu kalimat seperti : " lebih baik mati dari pada dijajah " atau " Tiang gantungan lebih aku cintai dari pada hidup tak berarti atau tanpa makna " Jadi banyak kata-kata yang dapat membangkitkan gelora semangat bagi pendengarnya, kata yang dapat menggerakan ribuan atau mungkin ratusan ribu bahkan jutaan orang hanya satu kata atau satu kalimat yang penuh hikmah!
Jangan lewatkan ide yang muncul tanpa sempat mencatatnya, mencatat bisa dimana saja, dengan kemajuan teknologi sekarang ini, mencatat tidak lagi mesti di buku tulis, tapi bisa di internet/komputer, di hp, di note book elektronik dan lain sebagainya. Dengan satu kata atau satu kalimat, mari kita berbagi, mari kita sebarkan kata-kata bijak yang penuh hikmah. Jangan pernah segan berbagi, walau hanya satu kata, walau hanya satu kalimat, walau hanya satu ayat. Mari saudaraku, kita berbagi kata-kata yang gratis dari Allah SWT, mari kita sebarkan kata-kata bijak yang penuh hikmah, agar dengan kata-katapun kita bisa bermal sholeh, bisa berbuat baik dengan nasehat yang baik tentunya.
Kita mestinya malu dengan tokoh dunia puluhan abad yang lalu, seperti Ibu Arabi, Imam Al Gazali, Ibnu Sina dan lain sebagainya, yang dengan ketekunanya dan kesabarannya, mereka dapat dan mampu menulis ribuan halaman buku, dengan puluhan jilid buku dan dengan ratusan judul buku yang ditulis tangan ! Sekali lagi ditulis tangan !!! Dan buku-buku mereka mengabadi dan memberikan inspirasi bagi generasi sesudahnya, mereka telah tiada, tapi hasil pemikiran mereka yang ditulis, di catat, maka ilmu mereka tak hilang dan terus menerus bermanfaat bagi generasi selanjutnya, yang bisa saja mencapai ribuan tahun sesudahnya. Jasad mereka sudah tiada, tapi dengan kata-kata yang ditulisnya, nama mereka mengabadi.
Mari kita mulai menulis, sekarang juga, hari ini juga, detik ini juga , walau hanya satu kata, walau hanya satu kalimat, walau hanya satu paragraf, walau hanya satu bab, walau hanya satu lembar dan walau-walau yang lainnya. Ilmu Allah yang begitu luas, dapat kita pelajari dan hasilnya di abadikan melalui tulisan.
Tuesday, May 27, 2008
Banyak jalan menuju amal sholeh
Amal sholeh yang ikhlas karena Allah, Allahlah yang akan menjamin balasannya dan balasan tersebut kadang diterima di dunia dan lebih-lebih di akherat nanti, maka jangan segan beramal sholeh, walaupun hanya sesungging senyuman, walau hanya sebutir kurma atau hanya setetes air, atau satu kalimat bijak atau walau hanya satu ayat !
Banyak jalan menuju amal sholeh, bagi hartawan dengan dana yang dimilikinya, memberikan santunan kepada fakir miskin, rakyat terlantar, panti asuhan atau panti jompo dll. Bagi Ilmuwan dengan memberikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan memberikan pendidikan atau pengajaran. Yang punya tenaga super memberikan bantuan dengan kekuataan fisiknya untuk membangun jalan, rumah sakit, tempat ibadah dll. Dan bagi yang bukan hartawan, bukan ilmuwan dan tidak punya tenaga yang super, masih bisa beramal sholeh dengan doa dan dzikir, mendoakan orang agar selamat di dunia maupun di akherat dan membaca dzikir dalam hati atau dengan lisan sebanyak yang bisa dilakukan.
Kalau semua itu tidak bisa dilakukan, masih ada cara lain yaitu dengan banyak-benyak beristigfar kepada Allah SWT. Semoga diampuni segala kesalahan, kekhilafan dan dosa-dosa. Kalau masih juga tidak mampu berdzikir kepada Allah dengan lisan atau dalam hati, masih ada cara lain lagi yaitu Diam ! Ya diam saja, masih lebih baik dari pada berkata tapi membuat sakit hati. Kalau mulut juga masih tidak bisa diam, mohon kepada Allah agar diganti dengan hati dan mulut yang baik dan bijaksana.
Banyak jalan menuju amal sholeh, bagi hartawan dengan dana yang dimilikinya, memberikan santunan kepada fakir miskin, rakyat terlantar, panti asuhan atau panti jompo dll. Bagi Ilmuwan dengan memberikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan memberikan pendidikan atau pengajaran. Yang punya tenaga super memberikan bantuan dengan kekuataan fisiknya untuk membangun jalan, rumah sakit, tempat ibadah dll. Dan bagi yang bukan hartawan, bukan ilmuwan dan tidak punya tenaga yang super, masih bisa beramal sholeh dengan doa dan dzikir, mendoakan orang agar selamat di dunia maupun di akherat dan membaca dzikir dalam hati atau dengan lisan sebanyak yang bisa dilakukan.
Kalau semua itu tidak bisa dilakukan, masih ada cara lain yaitu dengan banyak-benyak beristigfar kepada Allah SWT. Semoga diampuni segala kesalahan, kekhilafan dan dosa-dosa. Kalau masih juga tidak mampu berdzikir kepada Allah dengan lisan atau dalam hati, masih ada cara lain lagi yaitu Diam ! Ya diam saja, masih lebih baik dari pada berkata tapi membuat sakit hati. Kalau mulut juga masih tidak bisa diam, mohon kepada Allah agar diganti dengan hati dan mulut yang baik dan bijaksana.
Sunday, May 25, 2008
Merantau di Rusia
Berjalanlah kau di muka bumi
Kemanapun kau melangkah
Hanya satu bumi yang kau jalani
Ya hanya satu Bumi yang kau jalani
Dan itupun milik Allah, kepunyaan Allah apa yang di langit dan apa yang ada di bumi
Kemanapun kamu melangkah
Ke Mekkah, Madinah, Jeddah di Saudi Arabia (1993 dan 2003)
Itu milik Allah
Dan kamu melanglang buana ke Rusia sejak 15 Pebruari 1991 sampai saat
ini,pergi Kota Bukhoro dan Samarkand (1991) terus kamu melangkah Transit di Cina (1991), pergi ke Swedia dan Finlandia (2007), Belanda dan Belgia (1995), transit di Turki (2003), Malaysia (2003), Singapur (2004), Colombo (2007) dan pergi ke Mesir (1993) serta berkali kali bolak balik transit di Dubai (1999, 2003, 2004, 2005) adalah tetap di bumi Allah
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang telah mengizinkan kamu melanglang buana di bumi milikNya, mimpi dariNya dan dinyatakan sendiri olehNya.
Ya dulu hanya mimpi, kini Nyata !!! Pesawat telah membawamu terbang dengan Aeroflot (Rusia 1991 ), KLM (Belanda/1995 ), Emirat ( Uni Emirat Arab 1999, 2003,2004, 2005 ), Turky Air line ( Turky/2003), Saudi Air Line ( Saudri Arabia 1993 ) Scandinavia air line ( Finlandia/2007 )
Alhamdulillah.
Sekarang kamu di Rusia, ini bumi Allah
Kamu lahir di Jakarta juga bumi Allah
Saat melaksanakan Haji dan Umroh di kota suci Mekkah itupun bumi Allah
Dan kemanapun langkahmu, hanya bumi Allah tempatmu berpijak
Kamu pergi kemana-mana melintas batas negara, tiu hanya batas administrasi dan politik dunia
Namun pada hakekatnya kamu tidak kemana-mana, kamu tetap di bumi Allah
Namun secara manusia dan bergaul dengan manusia lainnya
Kamu dapat merasakan bahwa Allah telah menunjukkan kekuasaanNya kepadamu
Agar kamu berpikir
Agar kamu merenung
Agar kamu bersyukur kepadaNya
Agar kamu berterima kasih kepada makhlukNya
Agar kamu terus menerus belajar
Agar kamu terus menerus menimba ilmu dari manapun datangnya dan dari siapapun adanya
Di Bumi Allah kamu tetap harus melangkah, jangan pernah berhenti bergerak, kecuali mati !
Jangan pernah berhenti belajar, kecuali ajal
Jangan berhenti menuntut ilmu, kecuali lidahmu kelu
Merantau di Rusia sejak 17 tahun lalu
Tepat sejak 15 Pebruari 1991 jam 17.00 ketika pesawat yang kamu tumpangi mendarat di Bandara Sheremetyevo 2 sampai saat ini
Sampai saat nanti Allah menentukan nasibMu
Alhamdulillah !
Mau di mana dan kapan kamu mati ?
Itu hanya rahasia Allah, yang jelas sekarang kamu ada di Rusia, di Moskow !
Sampai kapan kamu di Rusia, di Moskow ?
Sampai Allah menentukan kehendakNya
Dialah yang Maha Mengatur segala makhlukNya, termasuk kamu di dalamNya
Serahkan semua kepadaNya
Jangan campur tangan urusanNya
Jangan kamu mengaturNya
Dia lebih Maha mengetahui terhadap apapun yang kamu butuhkan, baik yang kamu nyatakan maupun yang kamu sembunyikan.
La haula wala quwwata illa billah !
Yang kamu lakukan sekarang adalah
Dzikir
Fikir
Iktiar
Belajar
Berbagi
Berjalan
Sampai kapan ?
Biarlah, Dia yang menetukan !!!
Kamu hanya makhluk yang hina, yang penuh dengan dosa dan noda
Dialah yang mengetahui banyak sedikitnya dosa dan nodamu
Tugasmu sekarang adalah
Berjalan di Rusia, di Moskow, di Bumi Allah !
Berjalan sambil belajar
Berjalan sambil menuntut ilmu
Berjalan sambil berbagi
Berjalan sambil meniti kehidupan yang kadang suka dan kadang duka
Berjalan sambil bersyukur kepadaNya
Berjalan sambil berterima kasih kepada MakhlukNya
Berjalan sambil mengamati, menganalisa, observasi dan meneliti apa saja
Karena apa yang ada dihadapanmu adalah subyek dan Obyek pelajaran.
Jangan berhenti
Kecuali
Mati !
Kemanapun kau melangkah
Hanya satu bumi yang kau jalani
Ya hanya satu Bumi yang kau jalani
Dan itupun milik Allah, kepunyaan Allah apa yang di langit dan apa yang ada di bumi
Kemanapun kamu melangkah
Ke Mekkah, Madinah, Jeddah di Saudi Arabia (1993 dan 2003)
Itu milik Allah
Dan kamu melanglang buana ke Rusia sejak 15 Pebruari 1991 sampai saat
ini,pergi Kota Bukhoro dan Samarkand (1991) terus kamu melangkah Transit di Cina (1991), pergi ke Swedia dan Finlandia (2007), Belanda dan Belgia (1995), transit di Turki (2003), Malaysia (2003), Singapur (2004), Colombo (2007) dan pergi ke Mesir (1993) serta berkali kali bolak balik transit di Dubai (1999, 2003, 2004, 2005) adalah tetap di bumi Allah
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang telah mengizinkan kamu melanglang buana di bumi milikNya, mimpi dariNya dan dinyatakan sendiri olehNya.
Ya dulu hanya mimpi, kini Nyata !!! Pesawat telah membawamu terbang dengan Aeroflot (Rusia 1991 ), KLM (Belanda/1995 ), Emirat ( Uni Emirat Arab 1999, 2003,2004, 2005 ), Turky Air line ( Turky/2003), Saudi Air Line ( Saudri Arabia 1993 ) Scandinavia air line ( Finlandia/2007 )
Alhamdulillah.
Sekarang kamu di Rusia, ini bumi Allah
Kamu lahir di Jakarta juga bumi Allah
Saat melaksanakan Haji dan Umroh di kota suci Mekkah itupun bumi Allah
Dan kemanapun langkahmu, hanya bumi Allah tempatmu berpijak
Kamu pergi kemana-mana melintas batas negara, tiu hanya batas administrasi dan politik dunia
Namun pada hakekatnya kamu tidak kemana-mana, kamu tetap di bumi Allah
Namun secara manusia dan bergaul dengan manusia lainnya
Kamu dapat merasakan bahwa Allah telah menunjukkan kekuasaanNya kepadamu
Agar kamu berpikir
Agar kamu merenung
Agar kamu bersyukur kepadaNya
Agar kamu berterima kasih kepada makhlukNya
Agar kamu terus menerus belajar
Agar kamu terus menerus menimba ilmu dari manapun datangnya dan dari siapapun adanya
Di Bumi Allah kamu tetap harus melangkah, jangan pernah berhenti bergerak, kecuali mati !
Jangan pernah berhenti belajar, kecuali ajal
Jangan berhenti menuntut ilmu, kecuali lidahmu kelu
Merantau di Rusia sejak 17 tahun lalu
Tepat sejak 15 Pebruari 1991 jam 17.00 ketika pesawat yang kamu tumpangi mendarat di Bandara Sheremetyevo 2 sampai saat ini
Sampai saat nanti Allah menentukan nasibMu
Alhamdulillah !
Mau di mana dan kapan kamu mati ?
Itu hanya rahasia Allah, yang jelas sekarang kamu ada di Rusia, di Moskow !
Sampai kapan kamu di Rusia, di Moskow ?
Sampai Allah menentukan kehendakNya
Dialah yang Maha Mengatur segala makhlukNya, termasuk kamu di dalamNya
Serahkan semua kepadaNya
Jangan campur tangan urusanNya
Jangan kamu mengaturNya
Dia lebih Maha mengetahui terhadap apapun yang kamu butuhkan, baik yang kamu nyatakan maupun yang kamu sembunyikan.
La haula wala quwwata illa billah !
Yang kamu lakukan sekarang adalah
Dzikir
Fikir
Iktiar
Belajar
Berbagi
Berjalan
Sampai kapan ?
Biarlah, Dia yang menetukan !!!
Kamu hanya makhluk yang hina, yang penuh dengan dosa dan noda
Dialah yang mengetahui banyak sedikitnya dosa dan nodamu
Tugasmu sekarang adalah
Berjalan di Rusia, di Moskow, di Bumi Allah !
Berjalan sambil belajar
Berjalan sambil menuntut ilmu
Berjalan sambil berbagi
Berjalan sambil meniti kehidupan yang kadang suka dan kadang duka
Berjalan sambil bersyukur kepadaNya
Berjalan sambil berterima kasih kepada MakhlukNya
Berjalan sambil mengamati, menganalisa, observasi dan meneliti apa saja
Karena apa yang ada dihadapanmu adalah subyek dan Obyek pelajaran.
Jangan berhenti
Kecuali
Mati !
Belajar dari satu hurup
Mulai dari satu hurup, disusun menjadi suatu kata
Dari suatu kata disusun menjadi suatu kalimat
Dari suatu kalimat disusun menjadi suatu paragrap
Dari suatu paragrap disusun menjadi suatu sub bab
Dari sub demi sub bab disusun menjadi satu bab
Dari satu bab demi satu bab disusun menjadi sutu buku
Dari satu buku demi buku disusun menjadi perpustakaan
Dan diperpustakaan kamu dapatkan ilmu yang begitu luas
Seluas yang bisa kamu pelajari !
Ilmu itu begitu luas, walau asalnya hanya dari satu hurup
Dari susunan hurup yang berbentu kata dari kata berbentu kalimat dan dari kalimat demi kalimat terus mengalir bagaikan sungai yang terus menerus mengalir tanpa henti-hentinya.
IlmuNya tak terbatas kata-kata dan kalimat, ilmuNya makin di gali makin dalam, makin ditembus makin luas, makin dicari makin tersembunyi, semakain di banca semakin banyak yang belum diketahui, Ajaib !
Belajar dari mulai satu hurup
jangan berhenti pada hurup
jangan berhenti pada kata
jangan berhenti pada kalimat
jangan berhenti pada bab
jangan berhenti pada buku
jangan tenggelam di perpustakaan
jangan tidur di dalam kelas
jangan berhenti belajar di bangku sekolah
jangan mundur belajar pada lingkungan
jangan berhenti belajar, kecuali mati !
Belajar dari satu hurup
Awalnya hanya satu hurup, namun berikutnya, buku tak terhitung banyaknya dicetak, dibaca dianalisa, di tulis kembali, dibaca kembali, dikarang kembali
berputar terus dari abad ke abad
Awalnya hanya satu hurup
apapun judul bukunya tak ada yang mengawali tanpa hurup pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kata pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kalimat pertama
terus menerus, mengalir bak sungai abadi yang mengalir tanpa ada yang bisa menghentikan,
kecuali Sang Maha Pencipta Segala, Dia Allah SWT.
Dari suatu kata disusun menjadi suatu kalimat
Dari suatu kalimat disusun menjadi suatu paragrap
Dari suatu paragrap disusun menjadi suatu sub bab
Dari sub demi sub bab disusun menjadi satu bab
Dari satu bab demi satu bab disusun menjadi sutu buku
Dari satu buku demi buku disusun menjadi perpustakaan
Dan diperpustakaan kamu dapatkan ilmu yang begitu luas
Seluas yang bisa kamu pelajari !
Ilmu itu begitu luas, walau asalnya hanya dari satu hurup
Dari susunan hurup yang berbentu kata dari kata berbentu kalimat dan dari kalimat demi kalimat terus mengalir bagaikan sungai yang terus menerus mengalir tanpa henti-hentinya.
IlmuNya tak terbatas kata-kata dan kalimat, ilmuNya makin di gali makin dalam, makin ditembus makin luas, makin dicari makin tersembunyi, semakain di banca semakin banyak yang belum diketahui, Ajaib !
Belajar dari mulai satu hurup
jangan berhenti pada hurup
jangan berhenti pada kata
jangan berhenti pada kalimat
jangan berhenti pada bab
jangan berhenti pada buku
jangan tenggelam di perpustakaan
jangan tidur di dalam kelas
jangan berhenti belajar di bangku sekolah
jangan mundur belajar pada lingkungan
jangan berhenti belajar, kecuali mati !
Belajar dari satu hurup
Awalnya hanya satu hurup, namun berikutnya, buku tak terhitung banyaknya dicetak, dibaca dianalisa, di tulis kembali, dibaca kembali, dikarang kembali
berputar terus dari abad ke abad
Awalnya hanya satu hurup
apapun judul bukunya tak ada yang mengawali tanpa hurup pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kata pertama
tak ada yang memulai tanpa dari kalimat pertama
terus menerus, mengalir bak sungai abadi yang mengalir tanpa ada yang bisa menghentikan,
kecuali Sang Maha Pencipta Segala, Dia Allah SWT.
Sunday, May 11, 2008
Tak punya waktu atau tak mampu mengatur waktu ? ?
Allah telah bersumpah dengan waktu, demi waktu, demi masa, bahwa manusia akan merugi, kecuali bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, saling nasehat-menasehati dalam kesabaran dan kebenaran. Manusia di planet bumi diberikan waktu yang sama, 24 jam sehari semalam. Namun dalam waktu yang 24 jam tersebut ada yang mencapai puncak kejayaan seluas-luasnya, namun dalam waktu yang bersamaan, batapa banyak manusia yang nyaris tak punya apa-apa dan tidak bisa apa-apa dan tak mampu berbuat apapun, padahal waktu yang diberikan Allah SWT, sama, 24 jam !
Waktu yang 24 jam, ada yang merasa terlalu sedikit, namun ada pula yang tak mampu menghabiskan waktu tersebut dengan kegiatan yang produktif, waktu hilang percuma, tak memberikan apapun padanya. Lebih celaka lagi, waktu yang banyak itu hanya di isi dengan bergunjing ke sana ke mari, menghasut seseorang dengan orang lain, sambil tetap tersenyum, seakan tanpa dosa. Padahal waktu yang diberikan Tuhan 24 jam itu, bisa digunakan dengan berbagai macam kegiatan yang produktfi, tahan lama dan mungkin juga mengabadi. Seperti tulisan para tokoh, yang mewariskan pada dunia dengan ilmu yang ditulisnya atau diababadikannya berupa karya/ketrampilan yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Bagi orang yang kreatif, waktu benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya, misalnya dengan membaca, mengarang, membuat ketrampilan, mengaji, mengkaji, menyusun buku dan berbuat sesuatu apapun demi kemaslahatan semua umat manusia. Itulah yang kata Nabi, manusia yang paling baik ! Nabi pernah bersabda : Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling berguna atau yang paling bermanfaat bagi sesamanya, manusia seperti ini cerdas dalam memanfaatkan waktu, dia tak mau kehilangan waktu semenitpun untuk perbuatan sia-sia, dalam diamnyapun, manusia seperti ini memanfaatkan waktunya dengan berdzikir dan merenungkan ciptaanNya, jadi dalam kedaan diampun dia masih produktif, yaitu berdzikir !
Waktu terus bergulir, berputar tak ada hentinya dan dengan perputaran waktu usia manusia terus bertambah sekaligus berkurang dari jatah yang sudah ditentukanNya. Umur kelihatannya bertambah, namun hakekatnya sedang menuju ke kematian atau menuju ke kuburan yaitu akhir perjalanan umat manusia.
Masihkah kau akan berkata " tak punya waktu " ? Waktu itu netral, kamulah yang mengatur sang waktu itu, untuk berbuat sesuatu. Kerjakanlah sesuatu yang dapat kau tinggalkan bagi generasi selanjutnya, isilah waktumu dengan hal-hal yang bermanfaat. Katakanlah : wahai sang waktu .... akan ku isi waktumu dengan apapun yang bermanfaat ! Jangan katakan : " aku tak punya waktu " omong kosong !
Jangan menyesal, ketika waktu telah lewat. Waktu bergerak terus ke depan, sang waktu tak kenal kata mundur, sang waktu hanya bergerak ke depan, maju, maju dan maju terus, bila kau diam, maka waktu akan menggilasmu, waktu akan "membunuh"mu dengan pedangnya yang sangat tajam, pedang yang tak ada seorangpun dapat menangkisnya ! Siapa yang bisa membunuh sang waktu ? Siapa yang bisa melawan sang waktu ? Siapa yang bisa "mengerem" sang waktu agar tak berputar ? Tak seorang pun bisa ! Maka pergunakanlah waktumu dengan apapun yang bermanfaat, syukur-syukur bermanfaat bagi kehidupan di Dunia maupun di Akherat ! Mari kita berlomba mengajer sang waktu, dengan karya kita sendiri, dengan tulisan kita sendiri, dengan menulis buku sendiri atau menciptakan apapaun sendirian !
Ayo, mari kita kejar sang waktu, kita kejar waktu-waktu kita dengan karya-karya kita sendiri.
Waktu yang 24 jam, ada yang merasa terlalu sedikit, namun ada pula yang tak mampu menghabiskan waktu tersebut dengan kegiatan yang produktif, waktu hilang percuma, tak memberikan apapun padanya. Lebih celaka lagi, waktu yang banyak itu hanya di isi dengan bergunjing ke sana ke mari, menghasut seseorang dengan orang lain, sambil tetap tersenyum, seakan tanpa dosa. Padahal waktu yang diberikan Tuhan 24 jam itu, bisa digunakan dengan berbagai macam kegiatan yang produktfi, tahan lama dan mungkin juga mengabadi. Seperti tulisan para tokoh, yang mewariskan pada dunia dengan ilmu yang ditulisnya atau diababadikannya berupa karya/ketrampilan yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Bagi orang yang kreatif, waktu benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya, misalnya dengan membaca, mengarang, membuat ketrampilan, mengaji, mengkaji, menyusun buku dan berbuat sesuatu apapun demi kemaslahatan semua umat manusia. Itulah yang kata Nabi, manusia yang paling baik ! Nabi pernah bersabda : Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling berguna atau yang paling bermanfaat bagi sesamanya, manusia seperti ini cerdas dalam memanfaatkan waktu, dia tak mau kehilangan waktu semenitpun untuk perbuatan sia-sia, dalam diamnyapun, manusia seperti ini memanfaatkan waktunya dengan berdzikir dan merenungkan ciptaanNya, jadi dalam kedaan diampun dia masih produktif, yaitu berdzikir !
Waktu terus bergulir, berputar tak ada hentinya dan dengan perputaran waktu usia manusia terus bertambah sekaligus berkurang dari jatah yang sudah ditentukanNya. Umur kelihatannya bertambah, namun hakekatnya sedang menuju ke kematian atau menuju ke kuburan yaitu akhir perjalanan umat manusia.
Masihkah kau akan berkata " tak punya waktu " ? Waktu itu netral, kamulah yang mengatur sang waktu itu, untuk berbuat sesuatu. Kerjakanlah sesuatu yang dapat kau tinggalkan bagi generasi selanjutnya, isilah waktumu dengan hal-hal yang bermanfaat. Katakanlah : wahai sang waktu .... akan ku isi waktumu dengan apapun yang bermanfaat ! Jangan katakan : " aku tak punya waktu " omong kosong !
Jangan menyesal, ketika waktu telah lewat. Waktu bergerak terus ke depan, sang waktu tak kenal kata mundur, sang waktu hanya bergerak ke depan, maju, maju dan maju terus, bila kau diam, maka waktu akan menggilasmu, waktu akan "membunuh"mu dengan pedangnya yang sangat tajam, pedang yang tak ada seorangpun dapat menangkisnya ! Siapa yang bisa membunuh sang waktu ? Siapa yang bisa melawan sang waktu ? Siapa yang bisa "mengerem" sang waktu agar tak berputar ? Tak seorang pun bisa ! Maka pergunakanlah waktumu dengan apapun yang bermanfaat, syukur-syukur bermanfaat bagi kehidupan di Dunia maupun di Akherat ! Mari kita berlomba mengajer sang waktu, dengan karya kita sendiri, dengan tulisan kita sendiri, dengan menulis buku sendiri atau menciptakan apapaun sendirian !
Ayo, mari kita kejar sang waktu, kita kejar waktu-waktu kita dengan karya-karya kita sendiri.
Dari ketiadaan
Asalmu wahai manusia, hanya dari kekosongan atau ketiadaan, benar-benar tiada. Awalmu hanya ketiadaan dan berakhir dengan ketiadaan pula, dari titik nol ke titik nol, dari kekosongan menuju ke kosongan berikutnya. Kemanapun langkahmu, hanya kekosongan atau ketiadaan yang akan kau jumpai. Mau kemana kamu ? keluar negeri manapun, itu hanya terbatas dalam satu planet, Bumi, tak lebih dari itu.
Dari ketiadaan menju ketiadaan pula, dari ke kosongan menuju ke kosongan berikutnya. Kamu hanya bergerak dari satu titik ke titik berikutnya. Tak ada apapun yang patut kamu sombongkan, tak pada awalnya kamu tak punya apa-apa alias nol, kosong, tak berarti apa-apa.
Wahai manusia, apapun jabatan dan pangkatmu, betapapun besar dan banyaknya kekayaanmu, itu hanya bergerak darai ketiadaan menuju ketiadaan pula, semua itu hanya sementara, sebatas umur manusia secara individual, paling hanya 100 tahun, itupun sudah terlalu tua dan langkah. Seandainya hidup pada usia itupun, kebanyakan manusia sudah tak bisa berbuat apa-apa, kembali ke titik nol, akan kembali ketiadaan di dunia, namun ada diakherat nanti.
Dari ketiadaan menju ketiadaan pula, dari ke kosongan menuju ke kosongan berikutnya. Kamu hanya bergerak dari satu titik ke titik berikutnya. Tak ada apapun yang patut kamu sombongkan, tak pada awalnya kamu tak punya apa-apa alias nol, kosong, tak berarti apa-apa.
Wahai manusia, apapun jabatan dan pangkatmu, betapapun besar dan banyaknya kekayaanmu, itu hanya bergerak darai ketiadaan menuju ketiadaan pula, semua itu hanya sementara, sebatas umur manusia secara individual, paling hanya 100 tahun, itupun sudah terlalu tua dan langkah. Seandainya hidup pada usia itupun, kebanyakan manusia sudah tak bisa berbuat apa-apa, kembali ke titik nol, akan kembali ketiadaan di dunia, namun ada diakherat nanti.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.