Jika kamu mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kamu dilahirkan ? Isilah saat hidupmu dengan hal apapun yang bermanfaat, jadikan lingkungan sekitarmu ladang amal dan ladang jihad yang luas ! Jangan putus asa dan menyerah, katakanlah : " Cukuplah Allah pelindung dan penolong bagiku "
Sunday, November 19, 2006
Senyumlah dan berbagilah
Senyum pada saudaramu adalah ibadah, berikan senyummu pada semua orang. sedekah yang paling murah meriah, gratis ! Hanya bermodal kedua bibir yang tersungging penuh senyum maka tentramlah orang dihadapanmu. Berikan senyummu dan berbagilah dengan senyuman ..... dihadapanmu mereka adalah makhluk Allah, mereka diciptakan Allah untukmu berbagi, untukmu bergaul, untukmu bercerita, untukmu berteman.
Dunia akan sempit bila kamu tak mau senyum, orang akan menjauh darimu bila kamu tak mau tersenyum, dunia akan menutupi dirinya jika kau tak mau tersenyum. Dan semua akan menutupi dirinya padamu, jika kamu tak mau senyum. Senyum perkara kecil, namun berdampak besar. Baik yang melakukan atau yang tidak melakukannya, yang melakukan berdampak positif luar biasa bagi diri sendiri juga bagi orang lain, dan bagi yang tak mau melakukannya juga akan berdampak negatif bagi dirinya sendiri juga bagi orang lain.
Senyum adalah ibadah yang murah meriah, bahkan gratis ! Marilah tersenyum dan ajaklah orang lain untuk tersenyum, semoga rakhmat Allah akan mendatangimu dari arah yang tak terduga hanya karena senyumanmu. Allah seneng pada orang yang gembira dan menggembirakan orang lain, Allah juga menyayangi orang yang menyayangi orang lain, Allah juga menyintai orang yang bahagia dan yang suka membuat bahagia orang lain. Allah-pun sangat menyintai orang yang sangat menyintai orang lain karena Allah, awal dari itu semua dimulai dari yang kecil yaitu dengan senyum pada orang lain.
Senyumlah dan berbagilah, betapa indahnya hidup yang di isi dengan senyuman dan saling berbagi, sekecil apapun senyuman itu dan sekecil apapun saling berbagi itu, jangan segan bersedekah walau hanya dengan seteguk air atau walau hanya dengan sepotong roti. Jabat eratlah kawanmu, jabat eratlah saudaramu, jabat eratlah teman, karib, kerabatmu. Mareka ada di sekelilingmu dan mereka adalah ladang amalmu untuk tersenyum, ladang amalmu untuk berbagi. Gembirakan mereka, bahagiakan mereka, sayangi dan cintai mereka, mulailah dari yang kecil, yaitu tersenyumlah, ucapkan salam dan jebat erat tangan mereka, selagi napas masih ada, selagi waktu masih berpihak padamu, selagi malaikat maut belum datang menjempumu, tersenyumlah !!!
Saturday, November 18, 2006
Azab Kubur !
Hari berlalu demikian cepat
Dari kelahiran menuju kematian
Dari masa anak-anak,muda, dewasa, tua dan maut sedang menanti
Tak jauh-jauh
Tak usah belari mengghindar dari maut
Tak usah menjemput kedatang maut
Dihindari dan di jemput sama aja bagi sang maut
Dia datang bukan atas permintaanmu
Dia belum hadir bukan atas kemauanmu
Datang atau tidaknya sang maut
Ada dalam catatanNya
Ada dalam genggamanNya
Dan bila saatnya tiba
Dia datang tanpa kau pinta
Dia hadir tanpa kau sadari
Dan tiba-tiba kau mati !
Lalu kuburan ada di hadapanmu
Jasadmu akan berada di dalamnya
Jasadmu akan menjadi santapan cacing-caning tanah
Atau belantung-belatung yang berpesta memakan dagingmu
hingga tak bersisa sedikitpun
Lalu tulang belulangmu hancur satu demi satu dan kemudian lenyap bersama tanah
Kuburan menjadi tempatmu bersinggah sementara
Sebelum kiamat tiba
Akankah kau dapat nikmat kubur atau azab kubur ?
Dunialah tempat persemainya
Dunialah ladang amalnya
Dunialah tempat menabung segala amal perbuatanmu
Jika tidak
Azab kubur akan kau dapatkan tanpa kau kehendaki
Azab kubur akan menghancur leburkan tubuhnya
Azab kubur akan menjadi tempat awal penyiksaan yang teramat pedih sebelum di siksa di neraka !!!
Sudah kau siapakandirimu menghadapi kuburan
Di Kuburan
Kau akan sendirian, jika tak punya amal
Di Kuburan
Kau akan di azab, jika tak beriman dan tak beramal sholeh
Di Kuburan
Kau akan di siksa, jika hidupmu penuh dengan kemaksiatan
Jangan ceritakan nereka !!!
Di kuburan sudah cukup buat peringatan, bagi yang mau mengambil peringatan dan pelajaran.
Neraka bagi pembuat maksiat bukan apa-apa
Neraka bagi orang kapir bukan sesuatu yang menakutkan
Neraka bagi penggelimang dosa bukan sesuatu yang perlu ditakuti
Apa itu neraka ?
Bagi mereka neraka hanya cerita-cerita kosong
Mati, selesai !!!
itu keyakinan orang-orang kapir !
Bagi yang beriman
Jangankan neraka, siksa kubur sudah membuatnya ketakutan luar biasa
Apa lagi azab neraka !!!
Ya Allah lindungi hamba dari azab kubur dan azab nereka
Jangankan api neraka, apa di duniapun sudah dapat mengancur leburkan daging dan tulang belulang hamba !
Masih ada waktu !!!
Teruslah bergerak wahai diriku
Jangan berhenti, kecuali mati !
Teruslah menggali, menggali dan menggali
Teruslah belajar, belajar dan belajar
Teruslah berusaha sampai napas terakhirmu
Jika kiamat datang esok hari
Masih ada waktu hari ini
Untuk berbuat sesuatu
Kerjakan
Lakukan
Pelajari
Baca
Tanam bibit !!!
Masih ada hari ini
Jika kiamat datang
Atau besok kamu mati
Maka kerjakan sesuatu
Hari ini
Di sini
Saat ini juga !
Jangan biarkan waktumu berlalu tanpa isi di dalamnya
Jangan biarkan waktumu lewat tanpa ada bekas yang kau tinggalkan
Jangan biarkan napasmu berhembus tanpa ada sesuatu yang kau tanamkan
Jangan biarkan jantungmu berdetak tanpa ada sesuatu yang kau pelajari
Masih ada waktu
Masih ada kesempatan
Masih ada napas
Masih ada jantung yang berdetak
Masih ada darah yang mengalir
Masih ada tenaga
Masih ada mata yang melihat
Masih ada tangan untuk memegang, mengetik, menulis dan aktifitas lain
Masih ada kaki untuk berjalan mencari ilmu
Masih punya otak untuk berpikir, merenung, mencari ide, membuat solusi, memecahkan masalah, menulis konsep, menghapal dan lain sebagainya
Masih ada anggota tubuh yang lainya yang masih berfungsi dan bermanfaat
Wahai diriku
Kamu masih punya waktu
Kamu masih punya napas
Kamu masih punya kemauan
Kamu masih punya keinginan
Kamu masih punya jantung
Dan masih banyak lagi yang kamu punya dan itu semua karuniaNya !
Jangan berhenti, kecuali mati !
Jangan menyerah, kecuali maut telah datang !
Jangan kalah, kecuali jasadmu telah terkubur !
Jangan biarkan napasmu brehmbus dan sia-sia
Setiap napas yang kau hembuskan adalah BONUS dariNya
Carilah karuniaNya
Carilah ridhoNya
Carilah ilmuNya
Carilah apapun yang datang dariNya
Dunia belum kiamat
Dan kamu masih punya waktu
Hari ini, saat ini, detik ini !!!
Jangan biarkan lewat begitu saja.
Kamu masih punya waktu wahai diriku
Kamu masih diberikan hidup dan kehidupan olehNya
Kamu masih di izinkan hidup dan tetap bernapas sampai saat ini
Maka bersyukurlah atas waktu yang diberikanNya padamu
Masih ada waktu
Dan jangan pernah bila tak punya waktu !
Bila waktu berhenti, kamu mati !
Tak ada sehembusan napasmu yang tak memerlukan waktu
Tak ada detak jantungmu yang tak memerlukan waktu
Tak ada aliran darahmu yang tak memerlukan waktu
Tak ada apapun yang terpikir olehmu yang tak menggunakan waktu
Waktu bersamamu dalam hitungan yang tak terhingga
Waktu ada bersamamu dalam setiap keadaan
Tak ada apapun yang berlalu tanpa waktu di dalamnya
Ya kamu masih punya waktu
Dan kamu masih punya banyak waktu !!!
Jangan pernah berkata tak punya waktu
Selagi napasmu masih berhembus
Pergunakan waktu dengan sebaik-baiknya
Guna mencari ridho, ampunan dan rakhmatNya.
Sunday, November 12, 2006
Antara Finlandia dan Swedia
Alhamdulillah, setelah selang Hari Raya Idul Fitri 1427 H, tgl 25 Oktober 2006 jam 13.00 wm berangkatlah aku sekeluarga, mas Teguh sekeluarga dan pak Arifin sekeluarga menuju Bandara Sheremetyevo 2 untuk terbang ke negara Finlandia dengan pesawat Aeroflot.
Dengan Bismillahirrohamnirrihiim, aku mulai melangkah kaki menuju negara di Utara Russia, negara yang lebih makmur dan lebih segalanya dari Rusia, negara " Nokia" Dengan waktu pernerbangan kurang dari 2 jam, sampailah aku dan rombongan di Helsinki di Bandara yang serba berbeda dengan Bandara Sheremetyevo 2.
Di badara Sheremetyevo 2 , masih saja kelihatan tegang, walaupun komunis sudah terkubur 15 tahun di negra beruang merah ini, tapi pemeriksaan di bagian imigrasi Bandara masih tak jauh berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, kaku, tegang, lama, berbelit-belit dsb. Suasana seperti tak di jumpai di Bandara Helsinki, walau ada yang agak lama, tapi tidak tegang, tidak kaku, tidak berbelit-belit, suasananya santai dan terbuka. Suasana begitu berbanding terbalik dengan sebelumnya, dari Moskow keluar dengan penuh harap-harap cemas dan masuk ke Helsinki ada rasa tentram dan tenang, padahal ke Helsinki baru pertama kali dalam hidup ini, namun suasanannya sudah tersa begitu akrab. Beda sekali dengan di Moskow yang sudah bertahun tahun aku tinggal, tapi suasannya tetap tidak senyaman, tetap aja kaku, tatap aja bikin was-was, tetap aja orang asing di tanya bolak-balik, " mana dokumen ?" itu pertanyaan di Moskow, walaupun kita hanya keluar ke toko untuk belanja, padahal toko tersebut hanya 50 meter dari rumah/flat/apartement, tetap saja polisi di Moskow akan bertanya, "mana dokumen ? " dan pertanyaan yang sama akan kita jumpai ditempat-tempat yang berbeda, apa lagi kalau kita berjalan sendirian. Tapi pertanyaan yang sama tidak pernah kita jumpai selama Di Finlan/Helsinki. Beda banget !!!
Setelah pemeriksaan pasport dan semuanya tak ada masalah, aku dan rombongan 11 orang : 1. Syaripudin Zuhri
2. Fathiah
3. Gibran Qadaranta
4. Teguh Pratikno Basuki
5. Susi Teguh
6. Hasnah Syahidah Pratiningtyas
7. Afra Haipa Pratisia
8. Arifin
9. Kholifah
10. Kholid Saefu Sahman
11. Sarmili
Menunggu teman mas Teguh dan teman Pak Arifin yang akan jemput ke Bandara, kurang lebih 1 jam maka datanglah Pak Awang, pak Bambang dan Ibu dengan dua kendaraan menjemput di Bandara. Alhamdulillah, lagi-lagi suasana di perjalanan dari Bandara menuju Hotel di tengah-tengah kota Helsinki, suasananya berbeda sekali dengan suasana kota Moskow. Di kota Helsinki yang kelihatan serba rapi, di jalan-jalan sudah dibuat begitu tertib, ada jalan untuk mobil, trem, pengandara sepeda, pejalan kaki yang yang berjalan di jalan-jalan yang sudah disediakan bagi masing-masing, sehingga anatar pengnedara satu dengan yang lainnya tak saling ganggu, semuanya berjalan sesuai dengan jalurnya masing-masing, kelihatan begitu tertib dan disiplin. Suasana Eropa barat terasa sekali, suasana negara yang makmur sangat terlihat disepanjang jalan.
Malam di Helsinki, Malam di Hotel Scandik di jantung kota Helsinki, dengan bayaran semalam 265 uero (+- $ 400 ) malam yang indah dengan dingin malam yang menggigit, karena angin dingin dari utara berhembus kencang , bayaran hotel yang muahal ....... untuk ukuran orang-orang sepertiku .... tak membuat kecut, tapi tetap gembira. Setelah check in di hotel ...kami semua diajak jalan-jalan dan makan malam di Restoran kerjasama Singapur dan Malaysia, tak jauh dari hotel. Perut yang lapar karena dingin... menambah semangat makan dan yang di hidangkan Bakso yang terkenal sampai ke Moskow, bakso yang selalu menjadi oleh-oleh orang KBRI Moskow yang ke Finland, bakso yang lezat dan legit, bakso yang sangat aku sukai, alhamdulillah !!! jauh-jauh keluar negeri, dari Moskow ke Helsinki eh masih ketemu makanan yang menjadi hobyku, bakso !!!
Sehabis makan malam di restoran Singapur-Malaysia, kita kembali ke hotel, kemudian jalan-jalan malam di sekitar hotel. Angin dingin berhembus sepanjang jalan-jalan di sekitar hotel Scandik, angin dingin yang menggigit tulang tak diharaukan, malam ini harus dinikmati, karena tak setiap malam, malam seperti ini akan ku jumpai dihari-hari berikutnya. Ini kesempatan berjalan di bumi Tuhan yang lain, di salah satu negara skandinavia. Bumi Tuhan luas, dan setiap negeri mempunyai ke khas masing-masing. Dan ke khasan itu menjadi ciri masing-masing tiap negara, maka berjalanlah kamu di muka bumi, lihatlah... di sana akan kamu temukan ayat-ayat Tuhan, di sana akan kamu temukan tanda-tanda kebesaran Tuhan.
Setelah jalan-jalan malam disekitar hotel dan menjelang tengah malam, kami mulai masuk ke hotel untuk beristirahat, manikmati ruang hotel yang bayaranya semalam bisa untuk membayar uang kuliah beberapa semester atau bisa untuk modal dagang kecil-kecilan atau kalau dibelikan cendol, bisa mandi cendol berbak-bak !!! ( Bersambung )
Subscribe to:
Posts (Atom)
Mutiara pribadi
Ada Hikmah
Ada hikmah dibalik yang kau lihat dan yang kau baca.